Caramenggunakan roda gigi di sepeda Bagi pemula menggunakan roda gigi Anda berarti menjaga kecepatan dan tenaga pedal Anda stabil menanjak (uphill) = gigi rendah (Gear Depan) lebih lambat, tetapi lebih mudah sproket belakang lebih besar lebih mudah mengayuh sebagai tingkat slop perubahan hingga memperlambat kecepatan pedal Anda Turunan/downhill sproket belakang yang lebih kecil plus sproket depan Bersepeda merupakan salah satu aktivitas olahraga yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Salah satu jenis sepeda yang banyak dijumpai untuk berolahraga yaitu jenis Mountain Bike MTB yang memiliki beberapa gigi gear pada bagian depan dan belakang. Dalam artikel ini akan mengupas mengenai cara menggunakan dan mengatur gear atau gir pada sepeda MTB, berikut semua pemilik dan pengguna sepeda MTB alias sepeda gunung mengetahui cara Shifting Gear atau secara umum menyebutnya dengan istilah pemindahan gigi transmisi atau pindah gigi. Sudah selayaknya pemilik sepeda MTB memahami dan mengerti tentang teknik Shifting Gear untuk memudahkannya dalam bersepeda dan memelihara gear dari kerusakan akibat salah mengatur posisi harga sepeda yang cukup lumayan mahal, tentunya harus diantisipasi dalam menggunakannya secara asal-asalan. Kesalahan dalam mengatur posisi gir akan memperpendek umur rantai dan gir itu sendiri karena mengalami umum, tuas untuk memindahkan gigi shifter terletak pada handle bar stang kemudi. Shifter ini merupakan perangkat yang terhubung dengan FD front deraileur dan RD rear derailleur yang berfungsi memidahkan gigi depan maupun pemilik dan pengguna baru sepeda MTB, mulailah untuk mencoba melakukan latihan dalam pemindahan gigi pada jalan yang mendatar. Cobalah untuk memindahkan gigi pada gir bagian depan dan gir pada bagian belakang dan rasakan perbedaan tekanan pada kaki dan perubahan kecepatan sepeda DepanGir pada bagian depan biasanya terdiri dari 3 tiga gigi yaitu paling kecil gigi 1, sedang gigi 2, dan paling besar gigi 3. Fungsi gigi satu yaitu untuk menghadapi kondisi jalan yang menanjak atau membawa beban berat. Posisi ini memudahkan pesepeda melalui tanjakan tanpa harus turun dari sepedanya karena pedal berputar lebih dua yang terletak ditengah biasa digunakan untuk bersepeda santai. Pada posisi ini si pengendara sepeda tidak membutuhkan tekanan pada kaki saat gigi tiga yaitu rantai berada pada gigi yang berukuran paling besar. Pada posisi ini, pesepada akan mengayuh pedal lebih berat. Pada jalan yang datar akan merasakan penambahan kecepatan dan biasa digunakan untuk ngebut pada medan yang melakukan pemindahan gigi pada bagian depan lakukanlah secara berurutan dari gigi satu sampai tiga dengan mengayuh pedal secara cepat. Sementara untuk menurunkan gigi dari tiga ke satu cukup dengan adjust sambil BelakangGir pada bagian belakang sepeda MTB biasa terdiri dari 7-9 gigi. Untuk gigi 1 satu yaitu gir yang paling besar, sedangkan gir yang ukurannya paling kecil yaitu gir 7-9. Cara & Langkah Untuk medan atau jalanan yang menanjak gunakan gir depan pada posisi gigi 1 satu dengan posisi gir belakang menggunakan gigi 1/2/3. Untuk bersepeda santai dapat menggunakan gir bagian depan berada pada posisi gigi 2 dua dengan posisi gir belakang berada pada posisi gigi 1/2/3/4. Untuk jalanan yang datar dan ingin ngebut silahkan gunakan gir bagian depan pada posisi gigi 3 tiga dengan posisi gir belakang pada posisi gigi 4/5/6/7. CatatanKesalahan Mengatur Posisi RD dan FDDengan memiliki sepeda MTB yang bagus dan harga yang cukup mahal sebaiknya hindari kesalahan dalam mengatur posisi gear pada bagian depan dan belakang. Sering kali kita melihat posisi gear bagian depan dan belakang tidak lurus atau tidak sejajar, terlihat miring. Dengan posisi ini akan mempercepat rantai dan gigi menjadi aus dan ini berapa kesalahan dalam mengatur posisi rantai pada gir depan dan belakang - Rantai depan berada pada posisi gigi 1 dan rantai belakang berada di posisi gigi 7. - Rantai depan berada pada posisi gigi 3 dan rantai belakang berada di posisi gigi 1. All Kendaraan Sepeda Metode1Menyetel gigi sepeda. 1. Angkat sepeda dengan penyangga sepeda. Anda perlu memutar roda tanpa harus menggerakkan sepeda. Cara terbaik adalah dengan menggunakan penyangga sepeda. Jika tidak memilikinya, tanyakan ke toko sepeda apakah Anda dapat menyewa peralatan mereka.
Skip to content Inilah Tips dan Cara Menggunakan Sepeda Agar Lebih Optimal! Saat ini aktivitas bersepeda sudah menjadi trend, terutama di kalangan anak muda. Berbagai jenis sepeda pun hadir di pasaran seperti Road, MTB, dan Urban. Rider bisa memilih sepeda sesuai kebutuhannya. Lalu, bagaimana cara menggunakan sepeda dengan tepat? Penggunaan sepeda dengan tepat, bisa membuat Rider lebih nyaman dan aman melakukan kegiatan bersepeda. Oleh karena itu, Rider seharusnya tahu bagian-bagian sepeda secara umum terlebih dulu sebelum bersepeda. Agar penggunaan sepeda lebih optimal. Cara Mengoperasikan Sepeda dengan Tepat Berikut ini ialah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menggunakan sepeda dengan optimal 1. Cara Menggunakan Shifter & Gear Shifter adalah bagian terpenting dalam sepeda yang berupa tuas. Berfungsi untuk memindahkan gigi atau speed di bagian derailleur melalui kabel. Derailleur adalah sistem transmisi, berfungsi menjaga tegangan rantai dan pengganti gear atau gigi sepeda. Gear sendiri merupakan komponen sepeda yang berfungsi mentransfer gerak pada pedal saat dikayuh. Sehingga mampu mendorong roda untuk berputar. Ketika tuas shifter dioperasikan, kabel mengaktifkan derailleur berdasarkan kontrol Rider pada tuas tersebut. Agar Rider bisa bersepeda dengan lebih optimal, cobalah men-setting shifter berdasarkan ulasan berikut Saat sepeda tengah berjalan di jalur yang menanjak, pastikan Rider mengatur shifter dalam posisi dan rasio gear yang paling ringan. Tempatkan gear belakang pada gear terbesar dan gear depan pada posisi terkecil. Dengan begitu, Rider dapat mengayuh sepeda lebih ringan. Tapi, untuk irama kayuhannya harus dipercepat. Untuk melewati jalur yang menurun, Rider harus mengatur shifter pada posisi terberat. Di mana, posisi gear depan pada gear terbesar dan gear belakang pada posisi terkecil. Kebalikan dari pengaturan sebelumnya. Sedangkan jika Rider bersepeda di jalur yang datar, seperti jalan perkotaan misalnya, Rider bisa mengatur shifter pada posisi yang lebih ringan dari sebelumnya, tapi bukan pada posisi teringan, ya. Rider bisa mencoba kombinasi berikut, jika sepeda Rider memiliki gear 3 di depan dan 10 di belakang Gear depan di posisi 1 dan gear belakang bisa di posisi 1, 2, atau 3. Untuk posisi 4 bisa digunakan hanya sementara waktu saja. Gear depan di posisi 2 dan gear belakang di posisi 4, 5, 6, atau 7. Gear depan di posisi 3, maka gear belakang harus di posisi 8, 9, atau 10. Bisa juga menggunakan posisi gear 7, tapi hanya untuk sementara waktu. 2. Cara Mengerem Dengan Benar Setelah mempelajari penggunaan shifter, Rider juga harus mempelajari cara mengerem sepeda dengan tepat. Umumnya, rem depan adalah rem yang berfungsi untuk menghentikan laju sepeda. Sedangkan rem belakang untuk mengurangi kecepatannya melaju. Agar Rider bisa mengerem dengan tepat, Rider harus memindahkan berat tubuh ke belakang dan menggunakan rem depan dengan kuat, ketika melalui jalur turunan. Tapi ingat, untuk tetap gunakan rem belakang dengan tekanan yang lebih kecil, ya. Dengan begitu, Rider akan berada dalam posisi yang aman dan nyaman tanpa berisiko terjatuh. Sepeda pun akan berada dalam posisi stabil tanpa terbalik, karena terlalu kuat menggunakan rem depan dan belakang sekaligus. 3. Menentukan Posisi Saddle dan Seatpost Seatpost adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bagian sepeda yang befungsi mengatur tinggi rendahnya saddle atau dudukan sepeda. Rangkaian komponen ini memang tidak secara langsung bersentuhan dengan jalan. Namun, kekuatan vital dan komponen kenyamanan yang utama berada pada seatpost dan saddle. Rider bisa mengatur posisi seatpost dengan ergonomis agar nyaman bersepeda dan memberikan performa yang optimal, serta terhindar dari cedera. Agar mendapat posisi terbaik, pertama Rider harus menyesuaikan tinggi seatpost. Agar bisa menyeimbangkan jarak kayuhan ke pedal. Caranya cukup mudah, Rider harus menyandarkan sepeda pada dinding terlebih dulu. Jika sudah, coba naik pada sadel dengan pedal di posisi 12 dan 6. Atur tumit Rider tepat di tengah poros pedal. Lalu sesuaikan posisi seatpost dengan baik hingga kaki Rider bisa diluruskan dalam posisi ini. Jika sudah, sesuaikan sudut saddle yang sangat berpengaruh pada kenyamanan bersepeda. Posisi seatpost dengan bentuk sudut yang ujungnya ke atas atau sedikit menekuk ke bawah adalah bentuk yang paling proporsional. Namun, tidak semua produsen sepeda membuat saddle serupa. Jadi tetap posisi saddle disesuaikan dengan jenis sepedanya. Untuk mengatasinya, Rider dapat mengatur sudut saddle yang dikorelasikan dengan panjang batang dan bentuk setang. Saat ketinggian seatpost sudah sesuai, namun Rider masih merasakan sakit punggung atau kram tangan, maka Rider bisa memiringkan saddle sedikit ke atas. Dijamin Rider akan lebih nyaman bersepeda dengan posisi seatpost tersebut. 4. Menggunakan Sepeda dengan Ukuran yang Sesuai Sepeda memiliki berbagai jenis yang memiliki ukuran berbeda-beda. Rider bisa memilih size sepeda yang paling sesuai dengan ukuran tubuh. Agar bisa bersepeda dengan nyaman, aman dan optimal. Beberapa tips dasar memilih sepeda bisa dilakukan dengan menyesuaikan ukuran tubuh Rider, loh. Untuk Rider yang hobi bersepeda di alam bebas dengan jalur berbatu atau berlumpur. Sepeda jenis MTB Hardtail adalah pilihan terbaiknya. Jika Rider memiliki tinggi badan sekitar 162-175 cm. Rider bisa memilih sepeda Hardtail ukuran M. Sementara, jika Rider memiliki ukuran tubuh sekitar 152-165 cm. Rider bisa memilih ukuran S untuk sepeda Hardtailnya. Ukuran jenis sepeda dan tubuh ini termasuk yang ideal untuk pemilihan sepeda terbaiknya. Sebaliknya, jika Rider lebih suka bersepeda di jalan raya beraspal atau memiliki jalur yang halus. Rider bisa memilih jenis sepeda Road atau Urban untuk kebutuhannya. Pastikan ukuran sepeda dan ukuran tubuhnya disesuaikan ya. Bagi Rider yang memiliki ukuran tubuh 160-170, untuk ukuran sepeda Road lebih baik pilih S saja. Sementara untuk sepeda Urban, Rider lebih baik memilih ukuran M saja. Nah, Rider bisa melihat dan menggunakan panduan bike sizing di Rodalink untuk memilih ukuran sepeda dan ukuran tubuh yang pas lainnya. Terdapat penjelasan detail sebagai panduan memilih sepeda dengan ukuran terbaik. Berdasarkan masing-masing jenis sepeda pada fitur bike sizing tersebut. Dijamin Rider akan lebih mudah memilih sepeda yang sesuai kebutuhan. Selain itu, Rider juga bisa datang langsung ke sejumlah Outlet Rodalink untuk melakukan bike fitting yang tentunya akan dibantu langsung oleh tenaga ahli. 5. Mengatasi Rantai Lepas Selain mengatur shifter dan seatpost, menggunakan rem dengan tepat, serta menggunakan sepeda dengan ukuran yang sesuai. Rider juga harus tahu bagaimana cara mengatasi rantai sepeda yang lepas. Rantai adalah komponen yang sangat penting untuk membuat sepeda melaju. Komponen ini berada di posisi yang sangat berdekatan dengan derailleur. Untuk mengatasi rantai yang lepas, Rider harus memperhatikan kedua derailleur, agar bisa mengetahui posisi rantai sebelumnya. Atau bisa juga dengan memeriksa setting shifter. Jika sudah, Rider bisa memegang rantai dan dengan tetap mengendorkannya. Agar bisa ditempatkan kembali pada posisi sesuai shifter. Coba kayuh pedal ke depan dengan perlahan, guna memandu rantai agar kembali mengelilingi gear. Nah, itulah cara menggunakan sepeda dengan tepat. Sebagai salah satu cara merawat sepeda. Rider bisa menggunakan sepeda dengan jenis apa saja, asalkan sesuai dengan bentuk tubuh Rider. Dengan begitu, Rider bisa bersepeda dengan nyaman dan aman. Share This Story! Related Posts Page load link
BeliProduk Sepeda Hanya di Blibli. ️ 15 hari retur. Olahraga & Aktivitas Luar Ruang Sepeda Full Bike Sepeda Lainnya Bagikan: Sepeda Keranjang - London Taxi CRB M 700C Rp 5.050.000. Rp 6.200.000 18%. Warna: Pengalaman bersepeda akan menjadi lebih menyenangkan jika para goweser terbiasa mengunakan Teknik Shifting Gear Sepeda mtb mereka. Umumnya pada sepeda gunung buatan pabrik ataupun hasil rakitan dari toko sepeda mempunyai tuas pemindah gigi pada pe-sepeda gunung pemula baiknya luangkan waktu untuk mengenal dan mengatur tuas pemindah gigi, supaya ketika bersepeda dan hendak berlatih teknik pemindah gigi, pe-sepeda tidak mengalami kesulitan dalam mengayuh pedal sepeda IramaAlamiahnya, irama bersepeda bisa di ukur dari kenyamanan pe-sepeda ketika mengayuh pedal pada medan yang pemindah gigi pada sepeda gunung sangat membantu pe-sepeda dalam mengatur irama dengan cara memilih gigi, apakah mengunakan gigi yang lebih tinggi ataupun gigi yang rendah ketika melewati tanjakan ataupun melatih cincin-rantai dengan mengunakan tuas pemindah gigi ketika bersepeda di medan yang perubahan irama bersepeda ketika menaikkan ataupun menurunkan gigi. Cincin-rantai yang besar memberikan kemudahan dalam meningkatkan kecepatan bersepeda tanpa usaha yang keras dari kaki, dan cincin-rantai yang kecil memaksa kaki anda bergerak lebih cepat agar meningkatkan kecepatan cincin-rantai gigi serta mengunakan tuas pemindah gigi dengan tepat untuk mendapatkan irama bersepeda yang nyaman adalah dasar dari Teknik Shifting Gear pada Sepeda TransisiPerubahan irama yang yang tajam terjadi ketika awalnya bersepeda pada medan yang datar tiba tiba bertransisi ke medan yang menanjak tanpa merubah gigi, ini akan membuat pe-sepeda mengeluarkan tenaga lebih dalam mengayuh pedal agar bisa mempertahankan begitu pula ketika pe-sepeda melakukan transisi ke medan yang menurun. Perubahan setiap saat bisa terjadi pada medan yang dilalui selama bersepeda, karna itulah dibutuhkan mendalami Teknik Shifting Gear pada Sepeda Gunung, agar bisa bersepeda dengan nyaman di medan Teknik Shifting Gear Sepeda Gunung Pada Medan MenanjakLatihan sebelumnya membuktikan bahwa peningkatan gigi akan membuat pedal sepeda berputar lebih menjaga irama bersepeda ketika hendak melalui medan yang menanjak, gunakanlah Teknik Shifting Gear pada Sepeda Gunung sebelum ataupun pada saat baru mendaki, rubah ke gigi rendah dengan cara mempercepat kayuhan kalaupun pe-sepeda terlambat menukar ke gigi rendah bisa diantisipasi dengan menurunkan satu per-satu gigi belakang tanpa menurunkan kekuatan pada dari keterlambatan menurunkan gigi sepeda ketika mendaki adalah kecepatan akan menurun dan kayuhan akan terasa lebih berat dan tidak jarang pe-sepeda akan dipaksa untuk menuntun Teknik Shifting Gear Sepeda Gunung pada Medan MenurunPersis sama ketika mengendarai mobil ataupun motor balap ketika mencapai puncak tanjakan pengendara akan memindahkan gigi ke yang paling tinggi dan menjaga kestabilan kecepatan ketika menurun dengan menekan rem. Ketika memasuki tikungan lakukan dengan teknik, turunkan gigi dan lepaskan rem. dan gunakan tuas pemindah gigi untuk menaikan gigi saat keluar dari dan Trik Bersepeda di TanjakanBersepeda memang sangat menyenangkan, rute dan trek yang kita tempuh tentunya sangat beragam. Trek yang cenderung flat dan turun tentunya tidak memberikan banyak masalah bagi kebanyakan orang, akan tetapi bagaimana ketika kita menemui trek dengan medan tanjakan yang cukup sepeda kali ini memberikan tips dan trik untuk mengatasi kesulitan ketika kita bersepeda pada trak tanjakan climb. Persipan fisik yang matang dan kondisi sepeda yang fit tentunya menjadi hal pokok ketika kita bersepeda dimedan atau trek apapun baik flat trek mendatar, descent turunan dan Climb tanjakan.Para penggemar Road bike sepeda balap tentunya bersepeda dijalan aspal yang cenderung halus, tidak menuntup kemungkinan para rider MTB juga bersepeda dijalan aspal untuk Cross Country atau keseharian dalam bersepeda baik untuk bekerja, sekolah ataupun sekedar berolahraga fitness.Medan aspal lebih cenderung digemari para roadbiker sedangkan medan offroad lebih cenderung untuk rider MTB, tips dan trik apakah yang tepat mengatasi medan tanjakan climb baik untuk road biker ataupun rider suspensi, teknik shifting gigi transmisi, posisi ketinggian seatpost dan posi badan sangat menentukan kenyamanan kita ketika melibas tanjakan. Salahsatu cara adalah dengan selalu mencucinya, mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa optimal sepeda gunung kita. Inilah cara mencuci sepeda MTB dengan benar, tips dari memberikan teknik membersihkan MTB mulai dari sadel hingga sistem pengereman.
Unduh PDF Unduh PDF Menyetel penggerak gigi derailleur depan dengan benar butuh ketepatan hingga skala millimeter. Jika Anda mengalami masalah perpindahan gigi, atau rantai sepeda Anda bergesekan dengan derailleur, Anda tidak perlu pergi ke toko sepeda untuk memperbaikinya. Yang Anda butuhkan hanya peralatan sederhana dan kejelian mata. Dengan latihan dan kesabaran, Anda dapat menjadi mahir. 1Ketahui bagaimana seharusnya derailleur depan yang disetel dengan benar. Tujuan Anda adalah mengatur agar derailleur depan terpasang dengan baik di atas rantai dengan lempeng luar berada 2 – 3 milimeter di atas cincin rantai gigi depan sepeda terbesar. Dengan begitu, lengkungan derailleur akan berada sejajar dengan cincin rantai dan rantai. Jangan kendarai sepeda jika derailleur bergesekan dengan cincin rantai atau tersangkut sesuatu. Sebaiknya Anda menuju bagian Pengaturan Ulang di bawah.[1] 2 Diagnosis masalah pada sepeda Anda. Jungkirkan sepeda Anda dengan posisi sadel dan setang di bawah. Naik-turunkan derailleur depan sambil memutar pedal dengan tangan Anda. Apakah rantai dapat berpindah ke semua gigi? Apakah ada bunyi klik, gesekan, atau kertakan? Catat dan ingat setiap masalah yang ada saat Anda melakukan pengaturan. Gunakan penyangga sepeda jika Anda memilikinya karena akan sangat membantu. Derailleur belakang perlu disetel dengan benar sebelum melanjutkan, periksa apakah derailleur tidak dapat berpindah dengan benar. 3Pindahkan ke posisi gigi rendah. Pastikan apakah rantai berada pada posisi cog gigi belakang tengah dan cincin rantai paling kecil agar rantai tidak menyilang dan kabel derailleur mengendur, sehingga mudah untuk disetel. 4 Kendurkan baut penahan kabel dan kencangkan kabel derailleur. Di atas derailleur terdapat kabel tipis yang ditahan dengan baut atau sekrup, biasanya menempel pada frame rangka sepeda. Tahan bagian atas kabel dan tarik ke atas, lalu kendurkan bautnya. Tarik kabel hingga kencang, lalu kencangkan kembali bautnya. Baut akan menahan kabel agar tidak bergerak. Derailleur akan sedikit bergerak, tetapi nanti Anda akan segera mengaturnya lagi. Sekarang pastikan kabel derailleur sudah kencang sehingga semuanya dapat berfungsi dengan normal.[2] 5 Cari sekrup pembatas. Ada dua sekrup kecil di atas atau samping derailleur yang ditandai dengan huruf L dan H. Keduanya terlihat tidak dikencangkan dan sedikit keluar dari derailleur. Dua sekrup ini adalah pembatas Low dan High, yang mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke kanan atau ke kiri. Keduanya dapat disetel dengan obeng +.[3] Sekrup L mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke dalam, sedangkan sekrup H mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke luar. Jika sekrup pembatas tidak diberi huruf, Anda dapat mengenalinya dengan mudah. Pindahkan ke cincin rantai paling kecil. Putar salah satu sekrup secara penuh ke kedua arah sambil lihat derailleur. Jika bergerak, maka sekrup ini adalah sekrup L, jika tidak, coba sekrup satunya. Setelah itu, tandai dengan huruf L.[4] 6 Atur gigi rendah pada derailleur Anda. Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kecil dan gigi belakang pada cog paling besar sehingga posisi rantai berada di sebelah kiri. Putar sekrup L hingga terdapat jarak 2-3 mm antara derailleur dan rantai. Derailleur akan bergerak saat Anda memutar sekrup. 7Atur gigi tinggi pada derailleur Anda. Putar pedal dan pindahkan gigi depan ke posisi cincin rantai paling besar dan gigi belakang ke cog paling kecil. Rantai akan berada di bagian terluar dari sepeda. Putar sekrup H hingga posisi derailleur berjarak 2-3mm dari rantai sehingga akan memiliki cukup ruang untuk bergerak.[5] 8 Pindahkan gigi belakang ke cog tengah, lalu coba pindahkan gigi depan. Pindahkan gigi belakang ke cog ukuran tengah sehingga rantai tidak tertarik saat memindahkan gigi. Putar pedal dan pindahkan gigi depan ke atas dan ke bawah, pastikan tidak ada kendala saat memindahkan. Atur sekrup L dan H secukupnya, dan selamat bersepeda.[6] Jika terlalu banyak memutar sekrup L dan H, derailleur akan bergerak terlalu jauh dan rantai akan terlepas. Namun, Anda dapat mengetahuinya sebelum mencoba bersepeda. Iklan 1Atur ulang derailleur jika mengenai cincin rantai, bengkok, atau miring. Baut penahan hanya akan membantu jika derailleur butuh penyetelan. Jika Anda merasa derailleur mengenai cincin rantai, perhatikan apakah posisi derailleur miring, atau terlalu tinggi. Anda harus mengatur ulang derailleur dari awal. 2Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kiri. Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kecil di depan dan cog paling besar di belakang. Sebaiknya Anda letakkan sepeda pada penyangga atau jungkirkan sepeda agar mudah memutar pedal dan berpindah gigi. 3 Kendurkan pengatur barel untuk mengurangi ketegangan kabel. Pengatur barel berada di ujung kabel derailleur Anda, dekat dengan setang. Ikuti kabel derailleur depan sampai pada bagian silinder kecil yang dapat diputar, lalu putar searah jarum jam.[7] Hitung berapa kali Anda memutar barel. Anda nantinya akan mengembalikannya ke posisi yang sama setelah selesai. 4Kendurkan baut penahan kabel derailleur. Ada kabel yang menjulur di atas derailleur hingga ke shifter tuas pemindah gigi. Kabel tersebut ditahan dengan baut agar tidak bergerak atau bergeser. Kendurkan baut ini secukupnya hingga dapat bergerak jika ditarik, tapi tidak sampai dapat keluar dengan sendirinya.[8] 5Kendurkan baut penahan derailleur pada frame sepeda dengan hati-hati. Jangan sampai derailleur bergerak terlalu jauh, karena dapat mengubah seluruh pengaturan Anda. Kendurkan baut secukupnya agar Anda dapat menggoyang dan menggeser posisi derailleur. 6 Pindahkan derailleur ke posisi yang benar dengan perlahan. Jika posisi derailleur miring, putar hingga sejajar dengan rantai, hati-hati agar tidak mengubah ketinggian derailleur. Jika derailleur menyentuh bagian atas cincin rantai, naikkan beberapa millimeter di atas cincin terbesar. Tujuan Anda adalah agar Derailleur berada 1-3 mm di atas cincin rantai terbesar. Atur jarak antara lempeng luar derailleur dan gerigi cincin rantai hingga setebal uang logam. Kedua lempeng derailleur sejajar dengan rantai. Lekuk derailleur sesuai dengan lekuk cog.[9] 7 Setel ulang kabel dan baut pembatas. Setelah selesai mengatur ulang, Anda perlu menyetel ulang derailleur agar berfungsi dengan normal. Tarik kabel dengan kencang dan jepit kembali dengan baut. Setelah itu, setel kembali baut pembatas seperti yang dijelaskan pada Langkah 1. Selalu lumasi dan bersihkan rantai Anda agar pemindahan gigi berjalan sempurna. Pastikan Anda telah mengencangkan pengatur barel Iklan Gunakan tang untuk memudahkan Anda menarik kabel dengan kencang. Lakukan setiap langkah dengan perlahan, lalu kencangkan semuanya dan cobalah. Jangan melakukan gerakan atau memutar baut secara berlebihan karena akan menyulitkan Anda untuk kembali ke pengaturan sebelumnya jika ada kesalahan. Iklan Peringatan Derailleur yang tidak disetel dengan benar dapat menyulitkan perpindahan gigi atau menyebabkan rantai lepas saat bersepeda. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Obeng Kunci L 5 mm Tang opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

CaraMenggunakan Sepeda Statis yang Baik untuk Maksimalkan Bakar Lemak 1. Mental. Untuk dapatkan target berat badan yang ideal,-58%. Alat Jogging Lari, Alat Olahraga, Special Promo, Strength Equipment. Hand Grip Gym OB Fit - 5 s.d. 60 Kg [100 Lb] Rp 30,000 Rp 12,500 Beli Quick View.

Unduh PDF Unduh PDF Mengatur ketinggian sadel sepeda dengan benar sangat penting agar dapat bersepeda dengan nyaman, mengayuh dengan efisien, dan menghindari cedera. Untungnya mengatur ketinggian sadel sangat mudah, Anda hanya butuh pengaturan sederhana untuk melakukannya. 1 Ketahui bahwa tinggi sadel yang sesuai dapat membuat Anda mengayuh sepeda dengan nyaman dan seimbang. Jika tinggi sadel Anda sesuai, pinggul Anda akan stabil di atas sepeda dan tidak bergoyang saat mengayuh. Saat kaki Anda berada pada posisi paling rendah saat mengayuh, kaki Anda akan sedikit menekuk, tidak sepenuhnya lurus atau melengkung. Lutut Anda harus ditekuk sekitar 25 derajat, sama seperti saat berdiri tegak saat berolahraga, cukup dengan sedikit menekuk.[1] Jika Anda tidak memiliki meteran pengukur, gunakan hal berikut sebagai pedoman Anda untuk mengatur tinggi sadel lutut yang sedikit tertekuk, pinggul sejajar saat mengendarai sepeda, dan kayuhan sepeda yang nyaman. 2 Ukur inseam Anda. Inseam adalah jarak dari selangkangan ke lantai Anda yang diukur dari bagian dalam kaki Anda. Untuk mengukur inseam dengan akurat Jepit buku di bawah selangkangan Anda seakan sedang duduk di sadel. Renggangkan kaki selebar 15 cm. Ukur jarak inseam Anda dari punggung buku ke lantai.[2] Kalikan jarak inseam dengan 1,09. Angka yang dihasilkan akan menjadi jarak yang harus disesuaikan antara bagian atas kursi sepeda dan poros pedal Anda. Contoh jarak inseam 73,7 cm, dikalikan 1,09 sama dengan 80,3 cm. Jadi, sesuaikan jarak antara bagian atas sadel dan poros pedal Anda menjadi cm.[3] 3Pelajari cara menyesuaikan pos sadel Anda. Pos sadel dapat dikendurkan dan diatur pada pertemuan antara pos sadel dan frame rangka sepeda. Anda dapat membuka tuas pelepas cepat pada bagian bawah pos kursi dan mengaturnya secara manual. Jika terdapat braket kecil dengan baut di dalamnya, maka pos kursi Anda dikencangkan dengan baut. Gunakan kunci L atau kunci inggris untuk mengendurkan baut sehingga pos kursi dapat digerakkan. 4Sesuaikan ketinggian sadel dengan ukuran Anda. naikkan atau turunkan pos sadel secara perlahan sampai mendapat tinggi yang sesuai. Tandai ukuran Anda pada pos sadel, jika pos sadel selip atau teman Anda meminjam sepeda, Anda dapat dengan mudah mengaturnya kembali. 5Kencangkan sadel. Tekan tuas pelepas cepat ke posisi terkunci atau kencangkan kembali baut dengan kunci L atau kunci inggris sampai pos kursi tidak dapat digerakkan. Tak perlu terlalu kencang atau nanti Anda tidak dapat membukanya kembali. 6 Cek pengaturan Anda dengan mencoba mengendarai sepeda. Cobalah berkendara pelan dengan sepeda Anda. Pastikan Anda dapat menjangkau pedal dan naik ke sepeda dengan mudah, serta lutut Anda tidak terkunci. Cobalah berdiri saat mengayuh sepeda untuk memastikan apakah Anda dapat turun dari sadel dengan mudah. Pastikan posisi sadel mengarah ke depan atau Anda tidak akan nyaman berkendara. Letakkan telapak kaki Anda di atas pedal saat berkendara. Lutut Anda akan sedikit tertekuk sekitar 25 derajat saat pedal berada pada posisi terendah. Ini adalah tinggi sadel optimal Anda. Jika Anda memiliki pedal tipe jepit, pastikan Anda menggunakannya saat mencoba bersepeda karena akan memengaruhi dalam bersepeda. Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda, gunakan ukuran inseam Anda sebagai titik awal, lalu atur sepeda Anda agar nyaman bersepeda.[4] 7 Atasi masalah dengan sedikit menaikkan atau menurunkan ketinggian sadel. Jika lulut Anda sakit, kemungkinan besar masalahnya ada pada ketinggian sadel. Mungkin ada sebab lain tergantung dari jenis sakitnya. Jika sakit lutut Anda tidak hilang dengan mengatur ketinggian sadel, Anda sebaiknya pergi ke dokter. JIka bagian belakang lutut Anda terasa sakit, berarti sadel Anda terlalu tinggi. Jika bagian depan lutut Anda terasa sakit, berarti sadel Anda terlalu rendah.[5] Pinggul Anda harus kokoh dan tidak goyang saat mengayuh. Jika pinggul Anda bergerak-gerak saat mengayuh, berarti sadel Anda terlalu tinggi. Iklan 1 Ketahui bahwa sudut dan posisi sadel akan memengaruhi kenyamanan Anda dalam bersepeda. Ketinggian sadel bukanlah satu-satunya penentu kenyamanan. Sadel dapat digeser ke depan dan ke belakang serta dimiringkan ke atas atau ke bawah untuk meningkatkan kenyamanan dalam bersepeda. Lakukan hal berikut untuk mengetahui posisi sadel yang nyaman Saat bersepeda, hentikan pedal di posisi horizontal benar-benar ke depan / posisi kaki Anda harus rata. Bayangkan garis lurus dari bagian depan lutut Anda ke tanah. Garis ini harus bersinggungan dengan bagian tengah pedal Anda. Dengan kata lain, lutut Anda harus tepat di atas pedal saat posisi horizontal.[6] 2Kendurkan baut di bawah sadel untuk menggeser sadel maju/mundur. Ada baut kecil di belakang sadel, menghadap ke bawah roda belakang, yang mengatur letak sadel. Baut tersebut terhubung dengan braket yang menjepit batang logam kecil sehingga sadel tidak bergerak. Kendurkan baut ini dengan memutar berlawanan arah jarum jam untuk mengurangi tekanan pada klem yang menahan sadel. 3 Pastikan jarak sadel ke depan cukup nyaman. Anda harus dapat menjangkau setang dengan nyaman dan lutut Anda harus tepat di atas pedal saat posisi horizontal. Lakukan percobaan dengan berdiri saat bersepeda. Jika posisi sadel Anda tepat, Anda dapat berdiri dengan mudah tanpa menarik atau menekan setang. Kendurkan baut sadel dan geser ke depan atau ke belakang jika Anda mengalami masalah berikut ini Jika kesulitan berdiri, menjangkau setang, dan jari kebas, mungkin jarak sadel terlalu jauh. Jika merasa tidak nyaman saat turunan atau pundak terasa sakit, jarak sadel mungkin terlalu dekat.[7] 4 Pastikan kemiringan sadel Anda sejajar dengan lantai. Gunakan waterpas untuk memastikan sadel Anda datar, yang nantinya akan mendistribusikan berat badan Anda agar lebih nyaman bersepeda. Jika Anda merasa tidak nyaman pada selangkangan Anda, Anda dapat menyesuaikan kemiringan sadel maksimal 3 derajat naik atau turun. Perempuan biasanya harus memiringkan sadel sedikit turun agar lebih nyaman. Adapun laki-laki biasanya harus memiringkan sadel sedikit naik.[8] 5 Kendurkan baut di samping sadel untuk mengubah kemiringannya. Baut ini biasanya terletak di sebelah kanan sadel berfungsi untuk menahan kemiringan sadel. Kendurkan baut ini untuk mengubah kemiringannya. Beberapa tipe sadel yang lebih lama memiliki dua baut kecil di bawah sadel, satu di bagian depan dan satu lagi di belakang, yang berfungsi mengubah kemiringan sadel. Anda harus mengencangkan baut di satu sisi untuk menaikkannya dan kendurkan baut satunya.[9] Jangan memiringkan sadel Anda terlalu jauh. Periksa ketinggian sadel dan posisi sadel Anda terlebih dahulu dan atur kemiringan sadel jika perlu. Iklan Sebaiknya Anda mengatur ketinggian sadel saat menggunakan sepatu yang biasa Anda gunakan untuk mengendarai sepeda. Jika sadel terlalu rendah, Anda akan mudah lelah saat berkendara. Namun jika sadel terlalu tinggi, kaki Anda akan terlalu tertarik dan pinggul Anda akan bergoyang, serta berisiko membuat Anda cedera. Ada banyak toko sepeda yang dapat membantu Anda memilih ukuran sepeda yang benar atau membantu mengatur ukuran sepeda Anda. Setelah Anda selesai mengatur posisi sadel, pastikan posisi sadel lurus ke depan. Anda dapat melihatnya dengan mudah jika sadel sudah lurus. Ada banyak ukuran dan jenis frame sepeda yang dapat memengaruhi posisi dan kenyamanan Anda dalam bersepeda. Toko sepeda dapat membantu Anda memilih sepeda mana yang cocok dengan Anda. Iklan Peringatan Selalu periksa sepeda Anda sebelum menaikinya Mengendarai sepeda yang tidak pas dapat mengakibatkan cedera karena tekanan yang berulang-ulang. Jangan menaikkan sadel melebihi garis peringatan pada pos sadel. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Set kunci L Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Biasanyaorang orang yang mengerti pemakaian gigi akan menggunakan gigi ini dijalan menurun untuk meringankan beban saat mendayung. Gear gir depan sepeda bmx gt 28t diameter 11 5 cm. Beli gigi sepeda shimano online berkualitas dengan harga murah terbaru 2020 di tokopedia. Cara Kerja Derailleur Pada Sepeda Sepeda Me

Ketikatiba di tanjakan, atur gigi sepeda sahabat nadhifa herba pada gigi yang ringan, tapi tidak langsung menggunakan gigi yang paling ringan, ini dilakukan dengan proses bertahap, sesuaikan dengan kemampuan sahabat nadhifa herba dan medan tanjakan yang dihadapi. Cara Pesan Size. Products. Jaket Respiro - Equilio Northern R1 Rp 660,000 wkWegav.
  • c59wu1y6hq.pages.dev/163
  • c59wu1y6hq.pages.dev/744
  • c59wu1y6hq.pages.dev/211
  • c59wu1y6hq.pages.dev/421
  • c59wu1y6hq.pages.dev/441
  • c59wu1y6hq.pages.dev/575
  • c59wu1y6hq.pages.dev/678
  • c59wu1y6hq.pages.dev/417
  • c59wu1y6hq.pages.dev/87
  • cara menggunakan gigi sepeda