TopLight : Cahaya (dari) atas. Cahaya yang berasal dari atas objek. Biasanya digunakan untuk menerangi bagian atas kepala model yang akan difoto. Transparan :Tembus pandang ialah permukaan suatu benda yang tidak menghambat pandangan untuk melihat benda di belakangnya. Kaca dan plastik misalnya bersifat tembus pandang. Translusen : Tembus sinar.
Kaca adalah dasar sebuah lensa. Jika cahaya melewati kaca cahaya akan dibiaskan [dibengkokkan]. Semua lampu panggung modern mengunakan Reflektor dan Lensa. ?. Apa kegunaan Reflektor dan lensa pada lampu panggung. ! . Reflektor, untuk meningkatkan efesiensi sumber cahaya. Lampu dengan menggunakan reflektor cahaya yang dihasilkan menjadi lebih terang. Lensa, untuk mengumpulkan dan mengarahkan ulang cahaya dari sumbernya. Reflektor pada awalnya mengunakan kaca cermin. Pada tahun 1950an baru dibuat mengunakan logam ringan yang dilapisi bahan reflektif, disebut alzak. Pada perkembangannya reflektor dibuat dari kaca dilapisi dichroik. Reflektor dichroik bisa dirancang tembus sinar ultraviolet dan inframerah sehingga mengurangi panas dalam tabung lampu. Gambar di bawah ini contoh Reflektor dichroik Ada tiga model Reflektor pada lampu panggung. ParabolicSphericalEllipsoidal Berikut jenis reflektor dan arah cahaya yang dipantulkan. 1. Reflektor Parabolic Reflektor Parabolic menghasilkan sinar yang keras. Cahaya yang mengarah ke reflektor parabolic dipantulkan sejajar dan paralel. Sehingga menghasilkan sinar yang terang. Reflektor ini digunakan pada lampu PAR.[Parabolic Aluminised Reflector] Reflektor ini menyatu dengan bohlamnya. 2. Reflektor Spherical [bulat] Reflektor spherical, cahaya yang mengarah ke reflektor dipantulkan kembali kearah dimana titik cahaya berasal. Reflektor ini digunakan pada lampu Fresnel dan lampu Plano-convex. 3. Reflektor Ellipsoidal Reflektor Ellipsoidal berbentuk setengah ellipsoid, reflektor ini paling efesien dibandingkan reflektor lampu pangung yang lain, mempunyai dua titik fokus. Titik fokus pertama berada dekat dengan reflektor, yaitu titik sumber cahaya. Titik fokus kedua yaitu titik fokus cahaya pantulan yang menyatu dengan cahaya dari sumbernya sehingga cahaya memusat di titik ini. Reflektor ini digunakan pada lampu Ellipsoidal [lampu profile / lekolite.] Dan yang perlu di ingat untuk reflektor ellipsoidal, cahaya yang berada di atas akan dipantulkan ke bawah begitupun sebaliknya cahaya yang berada di bawah akan dipantulkan ke atas. ? . Bagaimana kalau memasang gobo terbalik? ! . Jika kamu memasang gobo terbalik itu betul, cahaya gobo yang dihasilkan akan norma. seperti gambar dibawah ini 4. Reflektor CyC/flood Reflektor untuk lampu CyC. Reflektornya lebih sederhana. Terbuat dari plat logam dengan permukaan bergelombang/ tidak rata. Hal itu berguna untuk memecah sinar yang datang. Contoh dua model reflektor CyC A. Cahaya yang di hasilkan simetris B. Cahaya yang di hasilkan asimetris. Reflektor ini lebih cocok untuk menerangi cyclorama/ back drop. Jenis-Jenis Lensa Pada Lampu Panggung Kaca adalah dasar sebuah lensa. Jika cahaya melewati kaca cahaya akan dibiaskan [dibengkokkan]. Gambar dibawah ini adalah pembiasan oleh lensa kaca Hukum pembiasan menyatakan Cahaya saat melewati media yang mempunyai kepadatan berbeda [udara – kaca] cahaya akan di bengkokkan, kemudian menembus lurus searah cahaya itu datang. Tiga Tipe Lensa Dasar Convex, Concave , Plano-convex Lensa Plano-Convex Lensa plano-covex mempunyai dua sisi permukaan yang berbeda. Satu sisi permukaannya datar dan sisi permukaan yang lain cembung. Lensa digunakan untuk mengarahkan sinar yang menyebar dari reflektor maupun dari sumbernya yang di pusatkan menjadi cahaya yang terang. Pada gambar ini cahaya melalui lensa cembung [plano-convex] akan di bengkokkan tegak lurus, begitupun sebaliknya ketika lensa cembung [plano-convex] mendapat cahaya tegak lurus cahaya tersebut akan dibengkokkan tegak lurus. Lensa fesnel Lensa fesnel berasal dari lensa plano-convex yang dikembangkan untuk mengurang berat dan kemungkinan retak karena panas yang berlebihan. Dengan cara, lensa plano-convex dipotong mengurangi ketebalannya. Lensa fresnel permukaan rata dengan deretan gelombang yang melingkar. Cahaya yang melaluinya akan dibiaskan oleh deretan gelombang itu sehingga membuat cahaya menjadi halus dan lembut Contoh Lensa fresnel Lampu Par Untul lampu Par Reflektor dan lensanya menyatu bersama bohlamnya. Berikut Contoh bohlam Lampu Par 64 dengan beberapa tipe ACL [ Air Craft Landing ] Wide Super Wide Semoga dengan artikel ini kita bisa lebih memahami. Bahwa lampu panggung itu mempunyai karakter cahaya yang berbeda. Setiap jenis lampu menghasilkan cahaya yang berbeda karena reflektor dan lensanya. Mari pelajari lampu panggung lebih dalam. Mari! Tata lampu pertunjukanmu dengan apik.
Dibawah ialah jenis-jenis lampu yang dipakai dalam panggung teater. 1. Floodlight Luas area penyinaran lampu flood sangat tergantung pada besar watt dan reflektor yang digunakan. Lampu flood efektif untuk menyinari backdrop atau objek dengan jarak dekat. Lampu flood yang memakai watt besar dan dikhususkan untuk menyinari backdrop disebut
Lampu dalam teater tidak mengacu pada kata lamp tetapi lantern. Kata lamp diartikan sebagai bohlam dan lantern sebagai lampu dan seluruh perlengkapan termasuk bohlam. Istilah lantern digunakan sebagai pembeda antara lampu panggung dengan lampu penerangan rumah. Lampu panggung mempunyai banyak jenis lampu. Akan tetapi, secara mendasar dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu flood dan spot. Flood memiliki cahaya dengan sinar menyebar sedangkan spot memiliki sinar menyorot terarah dan membentuk titik atau bulatan cahaya Carpenter, 19888. Setiap lampu memiliki keistimewaan dalam menghasilkan cahaya. Perkembangan teknologi lampu panggung mampu menghasilkan sesuatu yang baru dengan mengkombinasikan prinsip dan unsur di dalamnya, namun tetap dalam kerangka artistik yang sama. Tugas dari lampu panggung di antaranya adalah menghadirkan cahaya, memberi dimensi, menyinari objek tertentu, memberikan gambaran situasi lakon, dan mendukung gaya pementasan Reid, 19773. Tata lampu panggung ditentukan jenis dan ukuran, disesuaikan tata letak, dan diarahkan penyinarannya untuk mencukupi kebutuhan artistik sebuah pementasan teater. Di bawah adalah jenis-jenis lampu yang digunakan dalam panggung teater. Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 3 a. Floodlight Floodlight adalah bentuk paling sederhana dalam khasanah lampu panggung. Bohlam dan reflektor diletakkan dalam sebuah kotak yang dapat diarahkan ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah untuk mengatur jatuhnya cahaya. Tidak ada pengaturan khusus lain yang dilakukan seperti pengaturan bentuk, ukuran sinar, dan fokus. Sinar cahaya yang dihasilkan menyebar membuat besaran area yang disinari tergantung dari jarak lampu terhadap objek. Keterbatasan, lampu flood membuat tidak efektif digunakan untuk menyinari pemeran. Sifatnya yang mengandalkan jarak membuat sinar cahaya mengabur pada objek yang jauh. Luas area penyinaran lampu flood sangat tergantung pada besar watt dan reflektor yang digunakan. Artinya lampu flood standar dengan kekuatan 1000 watt mampu menyinari area lebih luas dibandingkan berkekuatan 500 watt. Lampu flood efektif untuk menyinari backdrop atau objek dengan jarak dekat. Lampu flood yang menggunakan watt besar dan dikhususkan untuk menyinari backdrop disebut cyc-light. Gambar 1. Cyc-light Lampu flood dapat dikombinasikan dengan merangkai beberapa lampu dalam satu wadah compartment. Warna diatur sedemikian rupa sehingga dalam satu kotak terdapat beberapa lampu yang memiliki warna sama. Beberapa lampu flood yang dirangkai dalam satu kotak dan digantung di atas panggung disebut dengan batten atau striplight lampu strip. Gambar 2. Lampu strip Fungsi lampu strip adalah untuk menyinari backdrop dari atas. Tetapi jika rangkaian lampu diletakkan di panggung depan bawah bertujuan untuk menyinari pemeran dari bawah dinamakan footlight lampu kaki. Jika rangkaian lampu strip diletakkan di bawah tetapi tidak di bagian depan panggung dengan tujuan untuk menyinari backdrop atau objek tertentu dari bawah disebut groundrow. b. Beamlight Lampu beam adalah lampu yang memiliki reflektor tapi tidak menggunakan lensa. Cahaya yang dihasilkan tidak melebar sempit. Lampu beam digunakan seperti lampu PAR. Kemampuannya untuk mengubah ukuran cahaya, sehingga sangat digemari para penata cahaya dan sering difungsikan sebagai lampu follow spot yang lembut Fraser, 200748. Lampu beam bisa dipasangi filter warna. Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 5 c. Scoop Lampu scoop adalah lampu flood yang menggunakan reflektor ellipsoidal dan dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Sinar cahaya yang dihasilkan memancar secara merata dengan lembut. Lampu scoop ada beberapa jenis yang dirancang khusus untuk bohlam tertentu. Ada yang menggunakan bohlam pijar biasa ada yang menggunakan bohlam tungsten. Tetapi secara umum, scoop dapat menggunakan bohlam pijar dan tungsten-halogen. Gambar 4. Scoop Lampu scoop sangat efisien untuk menerangi areal terbatas. Karakter cahayanya yang lembut membuat lampu scoop sangat ideal untuk memadukan warna cahaya. Selain digunakan untuk panggung teater dan teater boneka, scoop juga digunakan dalam studio televisi, studio fotografi, dan gedung yang membutuhkan penerangan khusus seperti museum. d. Fresnel Fresnel merupakan lampu spot yang memiliki garis batas sinar cahaya yang lembut. Lampu fresnel menggunakan reflektor spherical dan lensa fresnel. Karena karakter lensa bergerigi pada sisi luarnya maka bagian tengah lingkaran cahaya yang dihasilkan lebih terang dan meredup ke arah garis tepi cahaya. Pengaturan ukuran sinar cahaya dilakukan dengan menggerakkan bohlam dan reflektor mendekati lensa. Semakin dekat bohlam dan reflektor ke lensa maka lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan semakin besar. Sifat lingkaran cahaya yang lembut memungkinkan dua atau lebih lampu fresnel memadukan warna cahaya pada objek atau area yang disinari. Gambar 5. Lampu fresnel Kekurangan dari lampu fresnel adalah intensitas cahaya tertinggi ada pada pusat lingkaran cahaya sehingga jika seorang pemeran berdiri agak jauk dari pusat lingkaran cahaya, maka ia kurang mendapat cukup cahaya. Karena sifat cahayanya yang sedikit menyebar, maka jika jarak lampu terlalu jauh dari objek sebaran cahayanya akan menerobos ke objek lain. e. Profil Lampu profil termasuk lampu spot yang menggunakan lensa planno convex sehingga lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan memiliki garis tepi yang tegas. Dengan mengatur posisi lensa, maka lingkaran sinar cahaya bisa disesuaikan. Jika lampu profil dalam keadaan fokus maka batas lingkaran cahaya akan jelas terlihat dan jika tidak fokus batas lingkaran cahayanya akan mengabur. Lampu profil digunakan karena besaran lingkaran cahaya dan derajat penyinarannya bisa diatur sedemikian rupa. Selain bentuk sinar cahaya yang melingkar lampu profil dapat membentuk cahaya secara fleksibel dengan bantuan shutter. Shutter atau penutup cahaya ini terpasang di empat sisi atas, Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 7 Lampu profil Di Amerika lampu profil disebut ERS Ellipsoidal Relfector Spotlight atau lampu spot yang menggunakan reflektor ellipsoidal, juga disebut lekolite atau leko di Indonesia sering disebut lampu elips atau profil. Bentuk dan ukuran lampu profil dibuat untuk kepentingan pencahaayan panggung. Lampu profil atau ERS memiliki tiga jenis lampu yaitu standard, bifocal, dan zoom. Lampu standar menggunakan satu lensa. Pengaturan fokusnya dengan mendekatkan lensa ke bohlam. Lampu bifocal adalah lampu profil standar yang dilengkapi dengan shutter tambahan yang diletakkan di luar fokus sehingga lampu dapat menghasilkan lingkaran cahaya yang tegas dan lembut sekaligus. Saat ini, lampu bifocal sudah tidak diterbitkan lagi. Sedangkan lampu zoom adalah lampu profil dengan menggunakan dua lensa planno convex yang dipasang secara berhadap-hadapan. Lensa yang pertama mengatur fokus seperti pada lampu profil standar dan lensa kedua mengatur ukuran lingkar sinar cahaya. Kombinasi lensa yang dilakukan pada lampu standar dan bifocal dapat mengubah ukuran lingkaran sinar cahaya tetapi dengan kemungkinannya terbatas. Dengan menggunakan lampu zoom ukuran lingkaran sinar cahaya dapat diatur pada sebarang titik nilai antara minimal dan maksimal hanya dengan menggeser tombol atau pegangan knob yang telah disediakan. Gambar 7. Lekolite f. Pebble Convex Struktur lampu pebble convex sama dengan fresnel, perbedaannya terletak pada penggunaan adalah digunakannya lensa pebble convex. Pada mulanya, terdapat pula lampu semacam ini dengan menggunakan lensa planno convex dan disebut dengan lampu PC. Lampu PC planno convex sudah jarang sekali digunakan atau mungkin sudah tidak diproduksi lagi dan saat ini masih digunakan dalam pementasan teater terutama di Eropa adalah lampu pebble convex. Sehingga istilah lampu PC sekarang ini merujuk pada lampu berlensa pebble convex. Untuk mengatur ukuran lingkaran sinar cahaya, lampu dan reflektor didekatkan ke lensa. Karena menggunakan lensa pebble convex maka garis sinar cahaya yang dihasilkan berada di antara fresnel yang berkarakter lembut dan profile yang berkarakter tegas. Lampu ini sangat bermanfaat ketika garis sinar cahaya yang tegas tidak diperlukan sementara garis sinar cahaya yang lembut terlalu kabur. Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 9 Gambar 8. Lampu dengan lensa jenis pebble convex g. Follow Spot Lampu follow spot adalah lampu yang dikendalikan langsung oleh operator untuk mengikuti gerak laku pemeran di atas panggung. Karena dikendalikan secara manual, maka lampu follow spot memiliki struktur yang kuat secara optik maupun mekanik. Keseimbangan diatur sedemikian rupa sehingga gerak ke atas dan ke bawah, ke kanan dan kekiri dapat mengalir dengan baik. Pengaturan besar kecilnya ukuran lingkaran sinar cahaya, fokus, dan warna diatur oleh operator. Lampu follow spot memerlukan dudukan stand khusus yang dapat diputar dan diatur tinggi rendahnya. Untuk lampu yang berukuran besar, stand yang digunakan biasanya memiliki roda sehingga memudahkan dalam memindahkan lampu dari tempat satu ke tempat lain. Lampu follow spot menggunakan bohlam jenis discharge yang kuat menahan panas tinggi, mampu menahan goncangan dan dapat menghasilkan intensitas cahaya tinggi. Penggunaan bohlam discharge tidak memungkinkan lampu dikontrol secara elektrik karena sifatnya hanya on-off dan tidak bisa di redup-terangkan. Garis lingkaran sinar cahaya sangat jelas terlihat. Lampu ini biasanya mengikuti atau menyorot seorang pemeran secara khusus dalam areal khusus. Gambar 9. Lampu follow spot h. Lampu PAR PAR dari parabolic aluminized reflecto dapat ditulis par adalah lampu yang bohlam, reflektor, dan lensa terintegrasi. Unit lampu par menggunakan lensa parabolik. Karena lampu par adalah berbentuk satu kesatuan unit maka ukuran sinar cahaya tidak dapat disesuaikan kecuali dengan mengganti lampu. Ukuran diameter dan watt lampu par bermacam-macam, yang umum digunakan adalah par 36, 38, 46, 56, dan 64. Daya yang digunakan berkisar antara 50 watt sampai dengan 1000 watt. Besaran sinar cahaya yang dihasilkan tergantung dari ukuran diameter lampu. Sedang intensitas dan jarak cahaya tergantung dari besaran daya. Meskipun lampu par memungkinkan menggunakan bohlam jenis discharge, tetapi untuk keperluan panggung bohlam yang digunakan berjenis tungsten halogen. Lampu par ditempatkan dalam wadah housing yang disebut par can atau kaleng par yang memungkinkan lampu untuk digerakkan, diarahkan, dan diberi warna. Ukuran wadah menyesuaikan ukuran lampu yang akan dipasang. Sinar cahaya yang dihasilkan berkarakter lembut dan lebih berbentuk oval ketimbang circular melingkar. Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 11 Gambar 10. Lampu PAR PAR merupakan lampu yang efektif dalam menghasilkan sinar. Lampu ini sering digunakan pada pentas pertunjukan musik di dalam maupun di luar gedung dan mampu menghadirkan cahaya yang kuat. Karena ukuran telah ditentukan, maka pemilihan lampu par sangat tergantung dari luas dan jarak area yang akan disinari. i. Lampu Efek Lampu efek adalah lampu yang menghadirkan cahaya khusus untuk kepentingan tertentu. Misalnya, dalam sebuah pertunjukan teater menghendaki lukisan cahaya yang penuh fantasi, atau ingin menampilkan situasi dengan pencahayaan yang memiliki makna tertentu bagi para pemeran dan penonton, maka digunakan lampu efek yang dapat menciptakan berbagai macam lukisan cahaya tersebut. Terdapat macam lampu efek tetapi sangat tergantung kebutuhan dan kepentingan artistik pementasan. j. Lampu Practical Lampu practical adalah lampu yang digunakan sehari-hari tetapi diperlukan dalam sebuah pementasan. Misalnya lampu belajar, lampu gantung atau lampu hiasan dinding. Dalam pertunjukan teater yang memerlukan latar cerita realis berdasar pada kenyataan, tata panggung dibuat menyerupai keadaan sebenarnya. Jika dalam cerita menghendaki lampu gantung di satu rumah mewah maka lampu tersebut harus dihadirkan. Jika cerita terjadi malam hari dan lampu tersebut harus dinyalakan maka lampu gantung itupun dinyalakan. Karena keadaan di panggung secara teknis berbeda dengan kenyataan, maka tugas penata lampu adalah mengatur teknik pencahayaan sehingga sumber cahaya seolah-olah hanya berasal dari lampu gantung. k. Intelligent Lighting Intelligent lighting adalah lampu panggung yang memiliki kemampuan dikontrol otomatis atau mekanis, tidak seperti lampu konvensional lain. Lampu jenis ini memiliki kemampuan efek yang kompleks dan dapat diatur atau dirancang penggunaannya melalu sebuah program. Oleh karena itu jenis lampu ini sering disebut sebagai lampu otomatis, moving lights, dan moving heads. Gambar 12. Moving Head dan Scanner Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 13 pengarahan cahaya dengan menggerakkan lampu secara otomatis moving head. Ada pula yang menggunakan cermin untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya scanner. Kemampuan otomatis lampu ini tidak hanya dalam gerak dan pengarahan cahaya tetapi juga untuk efek yang lain seperti geser kanan-kiri, naik-turun, redup-terang, memilih gobo, memutar gobo, mengganti warna cahaya, mencampur warna cahaya, zoom, fokus, dan reset. Semua fungsi diatur ke dalam channel kontrol tata cahaya dengan menggunakan konsol khusus. Konsol akan mengirimkan sinyal data ke lampu dengan salah satu dari 3 cara yaitu analog, digital, dan Ethernet masih dalam proses pengembangan. l. Lampu LED Light Emitting Diode merupakan jenis lampu yang menggunakan bohlam dengan teknologi dioda. Lampu LED awalnya digunakan sebagai lampu indikator dalam berbagai peralatan elektronik. Karena jenis lampu ini terkenal hemat energi, tahan lama, berukuran kecil, cepat dinyala-matikan dan memiliki ketahanan lebih, maka pengembangannya merambah ke berbagai penggunaan, termasuk di khasanah lampu panggung. Jenis dan fungsi lampu panggung konvensional seperti profil, fresnel, par, dan efek dapat terwakili oleh lampu LED. Karena di setiap titik lampu telah terkandung cahaya merah, biru, dan hijau, sehingga lampu LED tidak membutuhkan filter untuk berganti warna. Cukup dengan membuat program komposisi dan intensitas tiga warna primer cahaya, lampu sudah bisa berganti-ganti warna. Pemrograman dilakukan untuk mengontrol dan mengkomposisi elemen warna cahaya. Kehadiran lampu LED di atas panggung tergolong baru namun kemampuannya bisa disejajarkan dengan lampu panggung konvensional.
Cahayautama yang berasal dari lampu-lampu type profile, lekolite maupun ellipsoidale. Karakter cahayanya tajam dengan pendaran cahaya yang dapat dibuat amat tajam maupun menyebar karena adanya lensa planno convex yang dapat diatur jaraknya dengan sumber cahaya. Biasanya digunakan untuk mencahayai wilayah yang khusus dan pemakaian yang spesial. Apakah anda tertarik memahami dunia stage lighting tapi bingung dengan sekian banyak model, type, harga, fitur, dan tidak tahu harus mulai memahami dari mana?Berikut ini adalah informasi singkat yang akan membantu memperkenalkan anda pada dunia stage lighting atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan istilah lampu panggung’. Mari kita mulai dengan memahami perbedaan kategori lighting dan macam-macam jenis stage jenis fixture/housingPAR PAR / PARcan singkatan dari Parabolic Aluminized Reflector, adalah fixture yang paling umum kita jumpai dalam stage lighting. Pada umumnya, PAR adalah fixture statik/tidak bergerak, yang menembakkan beam/cahaya yang berpendar tanpa mempunyai batasan yang jelas, dan berperan sebagai ambient/flood light untuk mengisi seluruh ruangan dan menghasilkan suasana tertentu. Bar Bar fixture serupa dengan PAR dimana berfungsi untuk mengisi ruangan dengan cahaya, namun mempunyai bentuk linier batang yang memanjang, sehingga hasil tembakan cahaya lebih merata dan tidak terpusat atau berbentuk oval seperti pada PAR. Panel Fixture panel, sesuai namanya mempunyai bentuk berupa panel, yang keseluruhan permukaannya memancarkan cahaya. Ada panel yang digunakan sebagai wash/flood, untuk menghasilkan cahaya yang sangat merata pada ruangan, dan ada pula panel yang sifatnya modular dapat disambung-sambungkan menjadi panel yang lebih besar, dan berfungsi sebagai pengganti layar video/lighting raksasa dan dapat diprogram dengan metode pixel mapping. Pinspot Pinspot adalah fixture yang mempunyai dimensi kecil, yang umumnya dipasang dalam jumlah yang banyak, dan mudah dipasangkan pada berbagai posisi, serta menembakkan cahaya spot light. Cannon Cannon adalah fixture yang kompak, dan biasanya bertugas menghasilkan beam yang terpusat dengan output yang besar untuk memberikan efek aerial pada light show. Biasanya mempunyai beam angle yang kecil tidak seperti PAR, tetapi juga tidak mempunyai batasan jelas seperti spot light. Centerpiece Centerpiece merajuk pada semua fixture yang biasanya ditempatkan di tengah- tengah ruangan, sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi, dan juga memancarkan cahaya ke segala arah dengan beam angle yang sangat luas. Centerpiece bisa berupa fixture yang menyerupai bola/dome seperti mirror ball yang biasanya memberikan efek moonflower , atau bahkan moving head yang menembakkan berbagai macam efek lighting ke segala arah. Moving Head Moving head, salah satu yang paling sering kita jumpai selain PAR, adalah fixture yang mempunyai head/kepala yang dapat bergerak karena terdapat motor di dalamnya yang mengatur posisi, arah, dan kecepatan gerakan. Scanner Scanner adalah semua fixture yang mempunyai fungsi serupa dengan moving head, yaitu menembakkan cahaya bergerak ke segala arah. Tetapi berbeda dengan moving head, scanner tidak benar-benar menggerakkan head/kepala lampu, tapi menggerakkan mirror/cermin yang memantulkan cahaya ditembakkan kepadanya. Karena yang digerakkan hanya cermin, scanner pada umumnya dapat memantulkan cahaya dengan jauh lebih cepat, tetapi mempunyai beam angle yang lebih sempit, dan biasanya lebih murah. Follow Spot Follow spot adalah fixture yang menembakkan cahaya dengan output besar biasanya berupa spot light, yang dapat dioperasikan secara manual oleh operator lighting. Biasanya follow spot digunakan untuk menyorot figur/obyek tertentu di panggung agar seluruh penonton fokus pada obyek yang disorot. Projector Projector adalah seluruh fixture yang bertugas memproyeksikan suatu gambar/motif/animasi yang dapat diubah-ubah, termasuk di dalamnya adalah proyektor gobo dan laser. Decorative Fixture dekoratif biasanya mengacu pada semua fixture yang berperan sebagai dekorasi sehingga lebih menghidupkan suasana. Lighting dekoratif ini bisa berupa apa saja, dan muncul dalam berbagai bentuk. Berdasarkan jenis beam yang dihasilkanAda beberapa kategori stage lighting berdasarkan beam/cahaya yang dihasilkan. DiantaranyaWash/Flood Wash atau flood adalah cahaya yang penyebarannya merata dan sifatnya berpendar. Biasanya dihasilkan oleh fixture PAR, Bar, atau panel, dan ada pula beberapa yang berupa moving head. Lighting jenis ini biasanya digunakan untuk mengisi ruangan dan memberikan background suasana tertentu. Blitz/strobe juga termasuk dalam wash tapi hanya menembakkan cahaya dengan durasi waktu yang sangat singkat/berkedip. Spot Light Lampu sorot atau dikenal sebagai spot light adalah jenis cahaya dengan intensitas yang cukup tinggi, dan arah pencahayaannya terpusat pada area tertentu dengan batasan yang jelas. Tujuan pencahayaan ini untuk memberikan aksen pada suatu obyek dengan cara menyorotinya. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan efek aerial beam jika ditembakkan ke langit-langit dalam kondisi ketika banyak partikel beterbangan di udara. Gobo Gobo pada dasarnya adalah lampu sorot yang dipasangkan plat metal yang mempunyai motif tertentu di depan lensanya sehingga menghasilkan motif/gambar yang menarik. Gobo projector dapat juga dipasangkan motif berupa logo dengan tujuan mempromosikan sesuatu. Moonflower Moonflower adalah efek cahaya warna warni yang bergerak membentuk pola tertentu, serta penyebarannya ke segala arah sehingga mengisi ruangan dengan efek tersebut. Biasanya digunakan pada ruang gelap seperti ruang karaoke, cafe/restaurant, club, dance floor, atau panggung apa saja. Laser Laser seperti yang sering dijumpai pada club dan event/konser besar, adalah cahaya yang dihasilkan menggunakan teknologi laser. Laser merupakan cahaya yang mempunyai intensitas yang sangat tinggi tapi ditembakkan dengan kecepatan sangat tinggi dan dengan sangat terfokus pada satu titik. Pada space yang dilewatinya, laser dapat memberikan efek aerial effect yang sangat memukau, sementara pada obyek yang ditembakkan, laser dapat menghasilkan gambar atau bahkan animasi ketika ditembakkan dengan kecepatan scanning yang tinggi. Pixel Pixel lighting adalah cahaya yang dihasilkan pada fixture lighting yang biasanya berupa LED panel atau batang yang terdiri dari deretan lampu di dalamnya. Pixel2 ini kemudian dapat diprogram untuk menghasilkan gambar/animasi tertentu jika dilihat dari jarak jauh. Layar monitor dan televisi juga sebenarnya terdiri dari pixel cahaya yang sangat rapat. Berdasarkan jenis bohlam lampu bulbAda beberapa jenis bohlam lampu yang digunakan pada fixture lighting. Diantaranya HID High Intensity Discharge, HIR Halogen Infra Red, dan yang paling terkini adalah LED Light Emitting Diode.Dibandingkan lampu Discharge dan Halogen, teknologi LED mempunyai beberapa kelebihan diantaranya mempunyai umur lampu yang sangat panjang jam, tidak membutuhkan waktu untuk cooling down seperti Discharge, dan tidak mengeluarkan panas yang berlebihan seperti perkembangan teknologi, LED sendiri telah mengalami banyak perubahan. yang lebih detailnya akan dijelaskan di juga dapat dibedakan berdasarkan cara kontrolnya. Ada yang non-DMX, DMX, dan sebagainya. Untuk lebih detailnya dapat dilihat di anda mempunyai proyek lighting yang ingin anda kerjakan tetapi bingung untuk memulai dari mana, silahkan menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Kami juga dapat membantu pengadaan berbagai macam kebutuhan lighting dari brand AmericanDJ entry-mid size venue dan indoor, Elation Lighting pro dan outdoor, X-Laser programmable laser, beserta software dan lighting controller seperti Hog hardware lighting console, Arkaos video and lighting software, dan Pangolin laser show software. Wanitamengenakan pakaian yang disebut Sari atau Saree, sedangkan pria mengenakan pakaian yang disebut Dhoti atau Lungi. Pakaian yang dijahit juga populer seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Bahan yang digunakan untuk Sari memiliki banyak detil, bahkan ada yang menggunakan benang emas atau benang perak asli.
Salah satu alat yang dibutuhkan dalam tata cahaya adalah lampu. Lampu dalam teater tidak mengacu pada kata lamp tetapi lantern. Kata lamp diartikan sebagai bohlam dan lantern sebagai lampu dan seluruh perlengkapan termasuk bohlam. Istilah lantern digunakan sebagai pembeda antara lampu panggung dengan lampu penerangan rumah. Setiap jenis lamp u memiliki karakter cahanya-nya sendiri. Bentuk lingkaran cahaya yang dihasilkan berbeda-beda dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan artistik yang berbeda. Untuk mendukung keperluan artistik penataan cahaya diperlukan asesoris lampu diperlukan. Aesoris lampu terkait dengan pewarnaan, pembentukan, penajaman, dan area pencahayaan. Lampu panggung mempunyai banyak jenis lampu. Akan tetapi, secara mendasar dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu flood dan spot. Flood memiliki cahaya dengan sinar menyebar sedangkan spot memiliki sinar menyorot terarah dan membentuk titik atau bulatan cahaya. Fungsi dari lampu panggung di antaranya adalah menghadirkan cahaya, memberi dimensi, menyinari objek tertentu, memberikan gambaran situasi lakon, dan mendukung gaya pementasan. Tata lampu panggung ditentukan jenis dan ukuran, disesuaikan tata letak, dan diarahkan penyinarannya untuk mencukupi kebutuhan artistik sebuah pementasan teater. Di bawah adalah jenis-jenis lampu yang digunakan dalam panggung teater. 1. Floodlight Flood light adalah lampu yang mempunyai kekuatan yang besar tanpa lensa. Bohlam dan reflektor diletakkan dalam sebuah kotak yang dapat diarahkan ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah untuk mengatur jatuhnya cahaya. Sinar cahaya yang dihasilkan menyebar membuat besaran area yang disinari tergantung dari jarak lampu terhadap objek. Beberapa kelemahan lampu floodlight diantaranya adalah karena sifatnya yang mengandalkan jarak membuat sinar cahaya mengabur pada objek yang jauh. Luas area penyinaran lampu flood sangat tergantung pada besar watt dan reflektor yang digunakan. Lampu flood efektif untuk menyinari backdrop atau objek dengan jarak dekat. Lampu flood yang menggunakan watt besar dan dikhususkan untuk menyinari backdrop disebut cyc-light. Beberapa lampu flood yang dirangkai dalam satu kotak dan digantung di atas panggung disebut dengan batten atau striplight lampu strip. Fungsi lampu strip adalah untuk menyinari backdrop dari atas. Tetapi jika rangkaian lampu diletakkan di panggung depan bawah bertujuan untuk menyinari pemeran dari bawah dinamakan footlight lampu kaki. Jika rangkaian lampu strip diletakkan di bawah tetapi tidak di bagian depan panggung dengan tujuan untuk menyinari backdrop atau objek tertentu dari bawah disebut groundrow. 2. Beamlight Lampu beam adalah lampu yang memiliki reflektor tapi tidak menggunakan lensa. Cahaya yang dihasilkan tidak melebar sempit. Lampu beam digunakan seperti lampu PAR. Lampu ini mempunyai kemampuann mengubah ukuran cahaya, sehingga sering difungsikan sebagai lampu follow spot. Lampu beam bisa dipasangi filter warna. 3. Scoop Lampu scoop adalah lampu flood yang menggunakan reflektor ellipsoidal. Sinar cahaya yang dihasilkan memancar secara merata dengan lembut. Lampu scoop secara umum, scoop dapat menggunakan bohlam pijar dan tungstenhalogen. Lampu scoop sangat efisien untuk menerangi areal terbatas dan sangat ideal untuk memadukan warna cahaya. Selain digunakan untuk panggung teater dan teater boneka, scoop juga digunakan dalam studio televisi, studio fotografi, dan gedung yang membutuhkan penerangan khusus seperti museum. 4. Fresnel Fresnel merupakan lampu spot yang menggunakan reflektor spherical dan lensa fresnel. Pada bagian tengah lingkaran cahaya yang dihasilkan lebih terang dan meredup ke arah garis tepi cahaya. Pengaturan ukuran sinar cahaya dilakukan dengan menggerakkan bohlam dan reflektor mendekati lensa. Kekurangan dari lampu fresnel adalah intensitas cahaya tertinggi ada pada pusat lingkaran cahaya sehingga jika seorang pemeran berdiri agak jauk dari pusat lingkaran cahaya, maka ia kurang mendapat cukup cahaya. Karena sifat cahayanya yang sedikit menyebar, maka jika jarak lampu terlalu jauh dari objek sebaran cahayanya akan menerobos ke objek lain. 5. Profil Lampu profil adalah lampu spot yang menggunakan lensa planno convex sehingga lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan memiliki garis tepi yang tegas. Jika lampu profil dalam keadaan fokus maka batas lingkaran cahaya akan jelas terlihat dan jika tidak fokus batas lingkaran cahayanya akan mengabur. Selain bentuk sinar cahaya yang melingkar lampu profil dapat membentuk cahaya secara fleksibel dengan bantuan shutter. Shutter atau penutup cahaya ini terpasang di empat sisi atas, bawah, kanan, dan kiri. Di Amerika lampu profil disebut ERS Ellipsoidal Relfector Spotlight atau lampu spot yang menggunakan reflektor ellipsoidal, juga disebut lekolite atau leko di Indonesia sering disebut lampu elips atau profil. Lampu profil memiliki tiga jenis lampu yaitu standard, bifocal, dan zoom. Lampu standar menggunakan satu lensa. Pengaturan fokusnya dengan mendekatkan lensa ke bohlam. Lampu bifocal adalah lampu profil standar yang dilengkapi dengan shutter tambahan yang diletakkan di luar fokus sehingga lampu dapat menghasilkan lingkaran cahaya yang tegas dan lembut sekaligus. Lampu zoom adalah lampu profil dengan menggunakan dua lensa planno convex yang dipasang secara berhadap-hadapan. Lensa yang pertama mengatur fokus seperti pada lampu profil standar dan lensa kedua mengatur ukuran lingkar sinar cahaya. 6. Pebble Convex Struktur lampu pebble convex sama dengan fresnel, perbedaannya terletak pada penggunaan adalah digunakannya lensa pebble convex. Pada mulanya, terdapat pula lampu semacam ini dengan menggunakan lensa planno convex dan disebut dengan lampu PC. Garis sinar cahaya yang dihasilkan berada di antara fresnel yang berkarakter lembut dan profile yang berkarakter tegas. Lampu ini sangat bermanfaat ketika garis sinar cahaya yang tegas tidak diperlukan sementara garis sinar cahaya yang lembut terlalu kabur. 7. Follow Spot Lampu follow spot adalah lampu yang dikendalikan langsung oleh operator untuk mengikuti gerak laku pemeran di atas panggung. Pengaturan besar kecilnya ukuran lingkaran sinar cahaya, fokus, dan warna diatur oleh operator. Lampu follow spot memerlukan dudukan stand khusus yang dapat diputar dan diatur tinggi rendahnya. Lampu follow spot menggunakan bohlam jenis discharge yang kuat menahan panas tinggi, mampu menahan goncangan dan dapat menghasilkan intensitas cahaya tinggi. Garis lingkaran sinar cahaya sangat jelas terlihat. Lampu ini biasanya mengikuti atau menyorot seorang pemeran secara khusus dalam areal khusus. 8. Lampu PAR PAR dari parabolic aluminized reflecto adalah lampu yang bohlam, reflektor, dan lensa terintegrasi. Unit lampu par menggunakan lensa parabolik. Ukuran diameter dan watt lampu par bermacam-macam, yang umum digunakan adalah par 36, 38, 46, 56, dan 64. Daya yang digunakan berkisar antara 50 watt sampai dengan 1000 watt. Besaran sinar cahaya yang dihasilkan tergantung dari ukuran diameter lampu. Sedang intensitas dan jarak cahaya tergantung dari besaran daya. Lampu par ditempatkan dalam wadah housing yang disebut par can atau kaleng par yang memungkinkan lampu untuk digerakkan, diarahkan, dan diberi warna. 9. Lampu Efek Lampu efek adalah lampu yang menghadirkan cahaya khusus untuk kepentingan tertentu. Misalnya, lukisan cahaya yang penuh fantasi, atau pencahayaan yang memiliki makna tertentu bagi para pemeran dan penonton, maka digunakan lampu efek yang dapat menciptakan berbagai macam lukisan cahaya tersebut. Terdapat macam lampu efek tetapi sangat tergantung kebutuhan dan kepentingan artistik pementasan. 10. Lampu Practical Lampu practical adalah lampu yang digunakan sehari-hari tetapi diperlukan dalam sebuah pementasan. Misalnya lampu belajar, lampu gantung atau lampu hiasan dinding. Dalam pertunjukan teater yang memerlukan latar cerita realis berdasar pada kenyataan, tata panggung dibuat menyerupai keadaan sebenarnya. 11. Intelligent Lighting Intelligent lighting adalah lampu panggung yang memiliki kemampuan dikontrol otomatis atau mekanis, tidak seperti lampu konvensional lain. Lampu jenis ini memiliki kemampuan efek yang kompleks dan dapat diatur atau dirancang penggunaannya melalu sebuah program. Lampu ini sering disebut sebagai lampu otomatis, moving lights, dan moving heads. Kemampuan otomatis lampu ini tidak hanya dalam gerak dan pengarahan cahaya tetapi juga untuk efek yang lain seperti geser kanan-kiri, naik-turun, redup-terang, memilih gobo, memutar gobo, mengganti warna cahaya, mencampur warna cahaya, zoom, fokus, dan reset. 12. Lampu LED Light Emitting Diode merupakan jenis lampu yang menggunakan bohlam dengan teknologi dioda. Lampu ini terkenal hemat energi, tahan lama, berukuran kecil, cepat dinyala-matikan dan memiliki ketahanan lebih, sehingga digunakan sebagai lampu panggung. Jenis dan fungsi lampu panggung konvensional seperti profil, fresnel, par, dan efek dapat terwakili oleh lampu LED. Karena di setiap titik lampu telah terkandung cahaya merah, biru, dan hijau, sehingga lampu LED tidak membutuhkan filter untuk berganti warna.
Konsepartistik yang akan dibahas terkait lakon Wabah diantaranya panggung atau pentas, set-dekor-properti, kostum, tata rias, pencahayaan, dan ilustrasi musik. 1. Pentas atau panggung. Pentas atau panggung merupakan tempat yang digunakan untuk memainkan sandiwara, pidato, dan sebagainya, pada konteks ini, dimaksudkan untuk memainkan teater. - Tata cahaya dalam seni teater memiliki fungsi yang sangat penting. Tata cahaya sering juga disebut lighting, yang mana salah satu tujuannya ialah untuk membuat pertunjukan teater semakin hidup. Dalam pertunjukan teater, tata cahaya akan membantu penonton untuk memahami keseluruhan isi cerita, mulai dari penokohan hingga suasana tata cahaya dalam teater Menurut Kidung Asmara Sigit dalam buku Alamanak Manajemen Panggung Sebuah Kunjungan ke Belakang Panggung Tiga Grup Teater di Indonesia 2019, tata cahaya merupakan teknik pengaturan cahaya untuk memberi warna pada elemen visual di atas panggung, seperti tata rias, tata panggung, pemeran teater, maupun keseluruhan isi panggung. Dalam teater, cahaya menjadi tampilan akhir dari konsep visual yang dibawakan di atas panggung. Penggunaannya pun tidak boleh asal, karena harus disesuaikan dengan gambaran ceritanya. Contohnya agar suasana tegang dapat tercipta, lighting cenderung dibuat redup atau agak gelap. Contoh lainnya saat latar waktunya pagi hari, maka tata pencahayaan dibuat semirip mungkin dengan waktu pagi. Baca juga Manajemen Produksi Seni Teater Modern Teknik tata pencahayaan dalam teater Tata cahaya membutuhkan penguasaan teknik yang baik. Seorang penata cahaya harus mempelajari pengetahuan dasar, penguasaan peralatan serta melatih kemampuan untuk mengatur cahaya sesuai dengan kisah dalam teaternya. Agar lebih mudah memahaminya, berikut merupakan beberapa teknik tata pencahayaan dalam teater Tata pencahayaan teater harus diatur supaya tidak menyebar ke area lain Mengutip dari jurnal Kajian Ruang dan Cahaya sebagai Tanda pada Peristiwa Teater Realis 2016 karya Shirly Nathania Suhanjoyo, agar cahaya tidak menyebar ke area lain, bisa diterapkan batasan cahayanya untuk menentukan area mana saja yang akan diatur lightingnya. Contohnya penggunaan pintu yang bisa menjadi salah satu penerapan batasan cahaya, karena ruangnya akan menjadi terbatas. Sehingga cahaya menjadi terbatas pada satu atau beberapa area saja. Memperhatikan titik fokus pencahayaannya Saat mengatur lighting, tentukan terlebih dahulu titik fokusnya, yang didasarkan pada naskah teater. Umumnya lighting sering menerangi hampir seluruh bagian panggung, tetapi jika dalam naskah ditemui ketentuan lainnya, maka tata pencahayaannya juga harus disesuaikan. Baca juga Teater Tradisional Ciri-CIiri, Jenis, Unsur, dan Contohnya Tata letak penempatan lampu Biasanya lampu lighting terletak di atas dan dari arah depan panggung. Namun, untuk peletakannya yang lebih pasti harus disesuaikan dengan tata panggung dan naskah. Keseimbangan warna Tidak hanya memperhatikan tata letak lampu serta titik fokusnya, seorang penata cahaya juga harus mampu menguasai teknik keseimbangan warna. Agar panggung terlihat semakin hidup dan serasi, dalam artian cahaya terlihat cocok, tidak berlebihan atau kurang. Fungsi tata cahaya dalam teater Kualitas penyinaran berdasarkan suasana adegan merupakan fungsi dari tata cahaya. Dalam buku Apresiasi Sastra Indonesia 2019 karya Dina Gasong, tata cahaya dalam teater memiliki fungsi utama untuk menyinari seluruh obyek di atas panggung. Lighting juga mempermudah penonton dalam mendapatkan gambaran keseluruhan isi cerita. Secara lebih spesifik, tata cahaya atau lighting dalam teater memiliki empat fungsi utama, yakni Sebagai peneranganLampu lighting digunakan untuk menerangi pemain serta seluruh obyek di atas panggung. Dalam penerapannya, lighting disesuaikan dengan intensitas tertentu dan pesannya. Karena setiap tata pencahayaan dengan intensitas warnanya mengandung makna atau pesan yang ingin disampaikan. Kedalaman obyekPenataan cahaya akan memberi kesan atau makna kedalaman setiap obyek di atas panggung. Pembagian sisi warna gelap dan terang selalu memiliki kesan dan pesan yang mendalam. Pemilihan areaTata pencahayaan bisa difungsikan untuk menentukan obyek serta area yang akan diberikan cahaya. Pemilihan area ini sangat mempengaruhi perhatian penonton, penampilan pemain serta keindahan tata panggungnya. Menghadirkan suasana atau emosi tertentuTata cahaya dalam teater sangat berperan untuk menciptakan atau menghadirkan suasana yang dibawakan pemain. Misalnya cahaya yang cenderung terang, menghadirkan kesan suasana pagi atau siang hari. Baca juga Perbedaan Drama dan Teater Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Biasanya digunakan untuk menerangi area panggung atau area audience. 3. Fresnell - Berisi bohlam fresnell dengan kapasitas 1.000 Watt atau 2.000 Watt - Penggunaan lampu jenis ini sebagai lampu netral dan biasanya dipakaiuntuk keperluan studio TV, yang membutuhkan kejernihan hasil gambar yang dihasilkan oleh kamera video.
Cahayadigunakan untuk menerangi obyek agar tercipta suasana yang lebih indah dan eksotis. Meski sederhana, mendesain tata cahaya boleh dilata cukup kompleks. Beberapa Jenis Empirisme 1. Empirio-kritisisme Disebut juga Machisme. ebuah aliran filsafat yang bersifat subyaktif-idealistik. Aliran ini didirikan oleh Avenarius dan Mach. Inti
mHaOqv8.
  • c59wu1y6hq.pages.dev/827
  • c59wu1y6hq.pages.dev/190
  • c59wu1y6hq.pages.dev/169
  • c59wu1y6hq.pages.dev/594
  • c59wu1y6hq.pages.dev/174
  • c59wu1y6hq.pages.dev/936
  • c59wu1y6hq.pages.dev/369
  • c59wu1y6hq.pages.dev/130
  • c59wu1y6hq.pages.dev/348
  • jenis lampu yang digunakan untuk menerangi seluruh panggung disebut