Untukkode BPJS infeksi ini sendiri yaitu B37.2, yang mana jelas berbeda dengan kode jenis infeksi lainnya seperti INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) atau penyakit lainnya. Jadi perlu untuk Anda ketahui kode tersebut. Penyebab Paronychia. Setelah mengetahui kode BPJS-nya berikut Anda juga perlu mengetahui mengenai penyebab paronychia itu sendiri kenapa menyerang.

Ilustrasi kumpulan kode icd-10 poli kulit kelaminArtikel ini memuat sederet Kode ICD-10 Poli Kulit dan Kelamin, beberapa diagnosis paling umum dijumpai pada poliklinik di fasilitas pelayanan spesialis kulit kerap menuliskan kondisi medis yang mempengaruhi kulit yang mana itu disebut pula sebagai penyakit atau kelainan mencakup semua penyakit yang cenderung menyumbat, mengiritasi, atau gangguan lain pada kulit ini, baik sementara maupun kronis, dapat menyebabkan ruam, peradangan, gatal, atau perubahan lain yang dapat berdampak pada permukaan kulit secara faktor gaya hidup dapat menyebabkan beberapa kelainan kulit, yang lain mungkin faktor gen atau gaya hidup atau mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat meredakan hingga mengatasi masalah kulit yang dokter kulit yang menangani menegakkan diagnosis terkait kulit yang kompleks, memilih kodenya untuk tagihan BPJS itu bukan perkara mudah. Begitupun untuk klasifikasi diagnosis mungkin menantang karena faktor detail dan spesifisitas kode Kode ICD-10 Poli Kulit KelaminDi bawah telah tersusun baris Kode ICD-10 di Poli kulit paling sering digunakan. Seperti misalnya Dermatitis Atopik Eksim – salah satu jenis eksim yang umumnya diderita anak-anak, ditandai dengan kulit gatal dan merah. Kulit kering, gatal, dan ruam merah intermiten mungkin menandakan atopic dermatitis AD. Biasanya wajah, pipi, kulit kepala, lengan, dan kaki akan timbul ruam. Pergelangan tangan, pergelangan kaki, mata, leher bagian depan, lekukan siku, dan lutut juga dapat mengembangkannya. Berikut adalah kode ICD-10-CM untuk Dermatitis AtopikL20 – Dermatitis – Gatal – Dermatitis atopik – Neurodermatitis – Eksim – Eksim infantil akut kronis. – Eksim intrinsik alergi. – Dermatitis atopik – Dermatitis atopik, tidak spesifikAcne Jerawat Vulgaris - Jerawat adalah kondisi kulit umum yang sering terjadi akibat ketidakseimbangan hormon. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar minyak kulit sebaceous dan folikel rambut. Kondisi kulit dapat memengaruhi orang dengan warna kulit apa pun dan bermanifestasi sebagai nodul yang menyakitkan, kista, nodul, atau jerawat. Penyakit ini sering bermanifestasi sebagai gejala pada wajah, leher, bahu, dada, dan punggung atas. Jerawat dapat menimbulkan bekas luka atau bintik hitam pada kulit jika tidak diobati. Di antara kode ICD-10 untuk Acne yaituL70 – Acne-0 vulgaris-1 konglobata-2 varioliformis-3 tropis-4 infantil-5 Eksoriasi-8 lainnya-9 JerawatRosacea adalah kelainan kulit umum yang menyebabkan wajah memerah, dan pembuluh darah terlihat. Selain itu, dapat menyebabkan jerawat kecil berisi nanah. Meskipun etiologi yang tepat dari rosacea tidak diketahui, mungkin disebabkan oleh campuran faktor keturunan, lingkungan, dan sistem kekebalan. Dalam beberapa kasus, peradangan rosacea berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum mereda untuk sementara. Untuk mengatasi gejalanya, obat yang dianjurkan dioleskan dan diminum dengan meminum pil, tablet, atau kapsul. Kode ICD-10 di area ini meliputiL71 – Dermatitis Rosacea unspecifiedKeratosis aktinik, kadang-kadang disebut sebagai keratosis matahari, adalah penyakit kulit yang menyebabkan bercak kasar dan bersisik pada kulit setelah bertahun-tahun terpapar sinar matahari. Biasanya dimulai di pipi, bibir, telinga, lengan bawah, kulit kepala, leher, atau punggung tangan, bercak bersisik berkembang perlahan. Menurut perkiraan, orang dewasa di atas 40 tahun lebih mungkin terkena penyakit ini. Jika tidak diobati, menyebabkan atau meningkatkan kemungkinan karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker kulit. Kondisi tersebut memiliki kode ICD-10 berikut Actinic keratosisHives - Biduran, diklasifikasikan dalam urtikaria, dicirikan oleh bilur-bilur yang gatal dan terangkat pada kulit yang biasanya berwarna merah, merah muda, atau berwarna daging. Benjolan adalah pembengkakan yang menyerupai ruam pada kulit. Biduran biasanya diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap suatu zat, seperti obat atau makanan, atau dari iritasi lingkungan. Penyakit ini terkadang bersifat kronis atau sementara. Antihistamin non-penenang yang membantu memblokir atau mengurangi respons alergi tubuh adalah bagian dari pengobatan. Pasien dapat diberikan obat yang lebih kuat atau kortikosteroid untuk kondisi yang terus-menerus. Kode ICD-10 terdiri dariL50 – Urtikaria-0 alergi-1 idiopatik-2 Ruam urtikaria karena dingin dan panas-3 dermatografi-4 getar-5 kolinergik-6 – Urtikaria – Urtikaria non spesifikShingles, terkadang dikenal sebagai herpes zoster, adalah kondisi kulit yang menyebabkan lepuh atau ruam kulit yang menyakitkan dan dianggap sebagai infeksi virus. Virus varicella-zoster adalah akar penyebab penyakit ini. Menurut laporan, Amerika Serikat melihat sekitar 1 juta diagnosis herpes zoster setiap tahun. Ini biasanya bermanifestasi sebagai sekelompok lepuh atau ruam pada satu bagian tubuh. Seiring bertambahnya usia, peluang mereka untuk mengembangkan herpes zoster meningkat, dengan orang berusia di atas 50 tahun merupakan hampir setengah dari semua kasus. Kode ICD-10-nyaB02 Zoster [herpes zoster] Ensefalitis Meningitis Zoster dengan keterlibatan sistem saraf Ganglionitis genikulatum Neuralgia trigeminal Polineuropati Mielitis Keterlibatan sistem saraf postherpetik Penyakit mata … … tidak Konjungtivitis Iridosiklitis Keratitis Skleritis Penyakit mata herpes zoster Zoster Zoster dengan komplikasi Zoster tanpa komplikasiDemikian rangkuman Kode ICD-10 Poli Kulit & Kelamin. Semoga berguna.

Kaliini kita akan membahas seputar Kode ICD 10 GEA (Gastroenteritis Akut) Untuk kode Gastroenteritis akut akibat Infeksi maka digunakan Kode A09. Kulit yang 'mengendur' saat dicubit. Tanda-tanda dehidrasi pada siapa saja, terutama bayi dan anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, menjadi alasan untuk segera
10 November 2018 Kedokteran Dermatofitosis / Tinea atau Jamur DefinisiKeluhanFaktor RisikoPemeriksaan FisikPemeriksaan PenunjangDiagnosis KlinisKlasifikasi DermatofitosisDiagnosis BandingKomplikasipengobatan Penyakit Jamur KulitKonseling dan EdukasiPrognosisKode ICD 10 Definisi Dermatofitosis adalah penyakit jamur kulit yang memiliki sifat mencernakan keratin di jaringan yang mengandung zat tanduk, misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut, dan kuku. Penularan melalui kontak langsung dengan agen penyebab. Sumber penularan dapat berasal dari manusia jamur antropofilik, binatang jamur zoofilik atau dari tanah jamur geofilik. Kode ICD 10 Dermatofitosis B35 Keluhan Pada sebagian besar infeksi dermatofita, pasien datang dengan bercak merah bersisik yang gatal. Adanya riwayat kontak dengan orang yang mengalami dermatofitosis. Faktor Risiko Lingkungan yang lembab dan panas Imunodefisiensi Obesitas Diabetes Melitus Pemeriksaan Fisik Gambaran umum penyakit jamur kulit Lesi berbentuk infiltrat eritematosa, berbatas tegas, dengan bagian tepi yang lebih aktif daripada bagian tengah, dan konfigurasi polisiklik. Lesi dapat dijumpai di daerah kulit berambut terminal, berambut velus glabrosa dan kuku. Pemeriksaan Penunjang Bila diperlukan, dapat dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan KOH, akan ditemukan hifa panjang dan artrospora. Diagnosis Klinis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. Bila diperlukan dilakukan pemeriksaan penunjang. Klasifikasi Dermatofitosis Klasifikasi dermatofitosis yang praktis adalah berdasarkan lokasi, yaitu antara lain Tinea kapitis, dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala Tinea barbe, dermatofitosis pada dagu dan jenggot Tinea kruris, pada daerah genitokrural, sekitar anus, bokong, dan perut bagian bawah. Tinea pedis et manum, pada kaki dan tangan Tinea unguium, pada kuku jari tangan dan kaki Tinea korporis, pada bagian lain yang tidak termasuk bentuk 5 tinea di atas. Bila terjadi di seluruh tubuh disebut dengan tinea imbrikata. Diagnosis Banding a. TINEA KORPORIS Dermatitis numularis. Pytiriasis rosea. Erythema annulare centrificum. Granuloma annulare. b. TINEA KRURIS Candidiasis. Dermatitis Intertrigo. Eritrasma. c. TINEA PEDIS Hiperhidrosis. Dermatitis kontak. Dyshidrotic eczema. d. TINEA MANUM Dermatitis kontak iritan Psoriasis e. TINEA FASIALIS Dermatitis seboroik Dermatitis kontak Komplikasi Jarang ditemukan, dapat berupa infeksi bakterial sekunder. pengobatan Penyakit Jamur Kulit a. Hygiene diri harus terjaga, dan pemakaian handuk/pakaian secara bersamaan harus dihindari. b. Untuk lesi terbatas, diberikan pengobatan topikal, yaitu dengan c. Antifungal topikal seperti krim klotrimazol, mikonazol, atau terbinafin, yang diberikan hingga lesi hilang dan dilanjutkan 1-2 minggu kemudian untuk mencegah rekurensi. d. Untuk penyakit yang tersebar luas atau resisten terhadap terapi topikal, dilakukan pengobatan sistemik dengan Griseofulvin dapat diberikan dengan dosis 0,5-1 g untuk orang dewasa dan 0,25 – 0,5 g untuk anak-anak sehari atau 10-25 mg/kgBB/hari, terbagi dalam 2 dosis. Golongan azol, seperti Ketokonazol 200 mg/hari, Itrakonazol 100 mg/hari, atau Terbinafin 250 mg/hari Pengobatan diberikan selama 10-14 hari pada pagi hari setelah makan. Konseling dan Edukasi Pasien penyakit jamur kulit diedukasi mengenai penyebab dan cara penularan penyakit. Edukasi pasien dan keluarga juga untuk menjaga hygienetubuh, namun penyakit ini bukan merupakan penyakit yang berbahaya. Prognosis Pasien dengan imunokompeten, prognosis umumnya bonam, sedangkan pasien dengan imunokompromais, quo ad sanationamnya menjadi dubia ad bonam. Kode ICD 10 Kode ICD X Penyakit Jamur Kulit adalah B35 About The Author dr. Agus Haryono
ICDedisi 2020 - 10 -CM B95. apa itu infeksi MSSA? 15 Agustus 2014. Tambahkan Topik Ke Email Alerts. Methicillin-sensitive Staphylococcus aureus, atau MSSA , adalah infeksi kulit yang tidak resisten terhadap antibiotik tertentu. MSSA biasanya muncul sebagai jerawat, bisul, abses atau luka yang terinfeksi , tetapi juga dapat menyebabkan

Advanced Search Help Advanced search lets you search selected properties of the classification. You could search all properties or a selected subset only First, you need to provide keywords in the Search Text field then check the properties that you'd like to include in the search. The system will search for the keywords in the properties that you've checked and rank the results similar to a search engine The results will be displayed in the Search Results pane. If the search query hits more than 200 results, then only the top 200 will be displayed. If you provide more than one keyword, the system will search for items that have all the keywords. Wildcards You may also use wildcard character * . see examples below. OR operator It's possible to have the results that have either one or another keyword. Please see the example 4. Examples 1. Search Text diabetes {finds all that have the word "diabetes" in the searched fields} 2. Search Text diabet* {finds all that have a word that start with "diabet" } 3. Search Text diabet* mellitus {finds all that have a word that starts with "diabet" and also contains the word "mellitus"} 4. Search Text tubercul* lung OR larynx { finds all that have a word that starts with "tubercul" and than has either lung OR larynx in it Search Results After the search the results are displayed at the lower right area of the screen. Here the porgram lists the titles of the ICD categories in which your search keywords are found. Clicking on any result will take you to that category You may close the advanced search window by clicking the X at the top left corner of the window. The search results pane can be resized by dragging the horizontal line above it

Daftarrangkuman kode ICD 10 yang paling sering di temukan di puskesmas. K74 Cirrosis Hepatis K80 Cholelithiasis K92.0 Haematemesis K92.1 Melaena PENYAKIT KULIT Kelompok KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI KULIT L01 Impetigo L02 Abses Kulit (Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle) L03 Cellulitis L08.0 Pyoderma L10 Pemphigus L20 Dermatitis Atopic KKPMT IV SESI 3 dan 4 ICD-10 CHAPTER XII Disusun oleh dr. Mayang Anggraini Naga RM-MIK – U-EU - Jakarta Revisi 2015 1 KOMPETENSI Mampu Menentukan kode Diseases of Skin & Subcutaneous tissue Penyakit Kulit dan Jaringan di Bawah Kulit Dengan benar dan tepat Sesuai nkondisin yang disandang pasien 2 KEKHUSUSAN BAB XII Diseases of the skin and subcutaneous tissue L 00 -L 99 Perhatikan Excl. yang ada di bawah judul BAB ini [531] BAB ini terbagi dalam blok L 00 – L 08 Infeksi kulit dan jaringan subcutaneous L 10 – L 14 Bullous disorders L 20 – L 30 Dermatitis dan eczema L 40 – L 45 Papulosquamous disorders L 50 – L 54 Urticaria & erythema L 55 – L 59 Radiation-related disord. of the skin. . . L 60 – L 75 Disord. of skin appendages L 80 – L 99 Other disord. of the skin & subcut. tissue 3 Lanjutan Ada enam 6 kategori bertanda * L 14* Gangguan Bullous pd penyakit di bagian lain L 45* Gangguan Papulosquamous pd peny. di bag. lain L 54* Erythema pada penyakit di bagian lain L 62* Gangguan Kuku pada penyakit di bagian lain L 86* Keratoderma pada penyakit di bagian lain L 99* Gangguan lain pada penyakit di bagian lain Bila kode tersebut di atas akan diterapkan harus cari partner kode yang bertanda dagger 4 Bab XII dibagi dalam Block Blok L 00 -L 08 Infections of the skin and subcutaneous tissue Infeksi kulit dan jaringan di bawah kulit Ada keterangan di [532] Use additional code B 95 -97, bila dikehendaki, untuk mengidentifikasi agen infeksinya. Cari di antara nomor code B 95 -B 97 untuk menjelaskan nama kuman penyebab infeksi terkait sebagai code tambahan Perhatikan keterangan Note di [161] berkaitan dengan aturan pemanfaatan nomor code B 95 -B 97 5 Lanjutan Contoh Carbuncle di muka karena infeksi streptokokal A L 02. 0 B 95. 0 Paronychia akibat infeksi staphylokokal L 03. 0 B 95. 8 Cellulitis organs genital eksternus pada wanita N 76. 4 pria N 48. 2 atau N 49. N 76 ada Use additional. . . B 95 -B 98 Beda dengan Lymphadenitis akut pada muka akibat TB A 18. 4 6 Lanjutan • L 00. X Staphylococcal scalded skin syndrome Incl. . . Excl. . . . • L 01 Impetigo Excl. . . . L 01. 0 Impetigo [any organism] [any site] L 01. 1 Impetiginizatiion of other dermatoses • L 02 Cutaneous abscess, furuncle & carbuncle Incl. . . Excl. . . . L 02. 0, L 02. 2 dan L 02. 3 ada Excl. . . . L 02. 1; L 02. 4 dan L 02. 8; L 02. 9 7 Lanjutan • L 03 Cellulitis Incl. . . . Excl. . . . L 03. 0; L 03. 1; L 03. 2 dan L 03. 8; L 03. 9. Pada L 03. 3 ada Excl. . . . • L 04 Acute lymphadenitis Incl. . . . Excl. . . . L 04. 0; L 04. 1; L 04. 2; L 04. 3 dan L 04. 8; L 04. 9. • L 05 Pilonidal cyst Incl. . . . L 05. 0 dan L 05. 9. 8 Lanjutan • L 08 Other local infections of skin & subcut. . L 08. 0 Pyoderma Dermatitis - purulent - septic - suppurative Excl. . . . L 08. 1 Erythrasma, dan L 08. 8; L 08. 9 9 L 10 - L 14 * Bullous disorders Gangguan dengan UKK berbentuk bullous = pelepuh bulat besar bercairan [536 -537] Excl. . . L 10 Pemphigus Excl. . . . L 10. 0; L 10. 1; L 10. 2; L 10. 3; L 10. 4 ; L 10. 8; L 10. 9 L 10. 5 Drug-induced pemphigus Use additional ext. cause code. . . L 11 Other acantholytic disorders L 11. 0 ada Excl. . . . L 11. 1; L 11. 8; L 11. 9 10 Contoh L 10. 5 Drug-induced pemphigus Ada perintah Use additional external cause code Chapter XX, bila dikehendaki untuk identifikasi obat/zat penyebabnya. Bisa dicari di Bab XX, atau menelusuri langsung di Seksi III Indeks Alfabetik ICD-10 Vol. 3 bila nama generik/kimianya diketahui. Pemphigus akibat alergi penicilline dalam periode terapi rheumatik jantung 802 Penicillin any L 10. 5 T 36. 0 Y 40. 0 11 Lanjutan-1 • L 12 Pemphigoid Excl. . . . L 12. 0; L 12. 1; L 12. 2; L 12. 8; L 12. 9 L 12. 3 ada Excl. . . . • L 13 Other bullous disorders L 13. 0; L 13. 1; L 13. 8; L 13. 9 • L 14*. X Bullous disorders in diseases classified elsewhere. 12 Dermatitis and eczema L 20 -L 30 Dermatitis dan eksim Perhatikan Note yang ada di bawah judul Blok ini [ 537 -542] yang menjelaskan bahwa istilah dermatitis dan eksim digunakan secara sinonymous dan berganti-gantian. Contoh Eksim infantile akut L 20. 8 Neurodermatitis diffuse L 20. 8 Dermatitis karena alergi salep anti-jamur L 23. 3 T 49. 0 X 44. - , bila kejadian di rumah X 44. 0 Eksim akibat iritasi detergents Eksim pada telinga luar L 24. 0 H 60. 5 13 Lanjutan • L 20 Atopic dermatitis Excl. . . . L 20. 0 dan L 20. 8; L 20. 9. • L 21 Seborrhoeic dermatitis Excl. . . . L 21. 0; L 21. 1 dan L 21. 8; L 21. 9. • L 22. X Diaper [napkin] dermatitis Incl. . . . • L 23 Allergic contact dermatitis Incl. . . . Excl. . . . L 23. 0; L 23. 1; L 23. 2; L 23. 4; L 23. 5; L 23. 7 dan L 23. 8; L 23. 9. Pada L 23. 3 dan L 23. 6 ada Excl. . . . 14 Lanjutan • L 24 Irritant contact dermatitis Incl. . . . Excl. . . . L 24. 0; L 24. 1; L 24. 2; L 24. 3; L 24. 5; L 24. 7; dan L 24. 8; L 24. 9. Pada L 24. 4 dan L 24. 6 ada Excl. . . . • L 25 Unspecified contact dermatitis Incl. . . . Excl. . . . L 25. 0; L 25. 2; L 52. 3; L 25. 5 dan L 25. 8; L 52. 9. Pada L 25. 1 ada Use additional external. . Pada L 25. 1 dan L 25. 4, L 52. 3 ada Excl. . . . • L 26. X Exfoliative dermatitis Incl. . . . Excl. . . . 15 Lanjutan • L 27 Dermatitis due to subst. taken intern. . . Excl. . . . Pada L 27. 0, L 27. 1 ada Use additional. . . Pada L 27. 2 ada Excl. . . . L 27. 8; L 27. 9. • L 28 Lichen simplex chronicus & prurigo L 28. 0; L 28. 1 dan L 28. 2. • L 29 Pruritis Excl. . . . L 29. 0; L 29. 1; L 29. 2; L 29. 3 dan L 29. 8; L 29. 9. • L 30 Other dermatitis Excl. . . . L 30. 0; L 30. 1; L 30. 2; L 30. 3; L 30. 4; L 30. 5 dan L 30. 8; L 30. 9. 16 L 40 -L 45 Papulosquamous disorders Gangguan dengan papulosquamous [ 542 -543] L 40 Psoriasis L 40. 0; L 40. 1; L 40. 2; L 40. 3; L 40. 4; L 40. 8; L 40. 9 L 40. 5 Arthropathic psoriasis M 07. 0 - M 07. 3*, M 09. 0* L 41 Para psoriasis Excl. . . . L 41. 0; L 41. 1; L 41. 2; L 41. 3; L 41. 4; L 41. 5 dan L 41. 8; L 41. 9 L 42 Pityriasis rosea 17 Lanjutan L 43 Lichen planus Excl. . . . L 43. 0; L 43. 1; L 43. 3; L 43. 8; L 43. 9 L 43. 2 Lichenoid drug reaction Use additional external cause code …. L 44 Other papulosquamoue disorders L 44. 0; L 44. 1; L 44. 2; L 44. 3; L 44. 4; L 44. 8; L 44. 9 L 45* Papulosquamous dis. in diseases classified elsewhere 18 L 50 -L 54 Urticaria and erythema [544 -545] Excl. Lyme disease A 69. 2 rosacea L 71. - L 50 Urticaria Excl. …. L 50. 0; L 50. 1; L 50. 2; L 50. 3; L 50. 4; L 50. 5; L 50. 6 dan L 50. 8; L 50. 9 L 53. 0 Toxic erythema Use additional …. L 51 Erythema multiforme L 51. 0; L 51. 1; L 51. 2 dan L 51. 8; L 51. 9 19 Lanjutan L 52 L 53 Erythema nodusum Other erythematous conditions Excl. . . . L 53. 0 Toxic erythema Excl. . . L 53. 1; L 53. 2; L 53. 3 dan L 53. 8; L 53. 9 L 54* Erythema in diseases classified elsew. L 54. 0* dan L 54. 8* 20 L 55 - L 59 Radiation-related disorders of the skin and subcutaneous tissue [545 -546] Gangguan kulit dan jaringan di bawah kulit terkait radiasi L 55 Sunburn dirinci sesuai derajat sunburnnya. L 56 Other acute skin changes due to ultraviolet radiation dirinci apa gangguan akibat phototoxic atau photo allergic response, atau photocontact atau polymorphous light eruption, atau perubahan kulit akibat UV. 21 Lanjutan-1 L 56. 0 L 56. 1 L 56. 2; L 56. 3; L 56. 4 dan L 56. 8; L 56. 9 L 57 Skin changes due to chronic exposure to nonionizing radiation L 57. 0; L 57. 1; L 57. 2; L 57. 3; L 57. 4; L 57. 5 dan L 57. 8; L 57. 9 L 58 Radiodermatitis L 58. 0 acute; L 58. 1 Chronic; L 58. 9 unspecified 22 Lanjutah-2 L 59 Other disorders of skin and subcutaneous tissue related to radiation. L 59. 0 Erythema ab igne [dermatitis ab igne] L 59. 8 Other specified disorders of skin and subcutaneous tissue related to radiation L 59. 9 Disorder of skin and subcutaneous tissue related to radiation, unspecified. 23 L 60 - L 75 Disorders of skin appendages [547 -550] Excl. congenital malforamation of integument Q 84. - L 60 Nail disorders gangguan kuku Excl. . . . L 60. 0; L 60. 1; L 60. 2; L 60. 3; L 60. 4; L 60. 5 dan L 60. 8; L 60. 9 L 62* Nail disorders in diseases classified elsewhere gangguan kuku akibat penyakit yang terklasifikasi di bagian lain nomor Code harus pakai tanda L 62. 0* dan L 62. 8* 24 Lanjutan-1 L 63 L 64 L 65 L 66 L 67 Alopecia botak areata L 63. 0; L 63. 1; l 63. 8 dan L 63. 9 L 63. 2 Ophiasis ophiosis = alopecia areata > children Androgenic alopecia Other nonscarring hair loss Cicatrical alopecia [Scarring hair loss] Hair colour and hair shaft abnormalities Diagnosis botak hendaknya dijelaskan causanya. 25 Lanjutan -2 [548 -550] L 67 Hair colour and hair abnormalities Warna rambut dan abnormalitas rambut Excl. monilethrix Q 84. 1 pili annulati Q 84. 1 telogen effluvium L 65. 0 L 67. 0; L 67. 1 dan L 67. 8; L 67. 9 L 68 Hypertrichosis Rambut terlalu lebat Incl. . . . Excl. . . . L 68. 0 dan L 68. 1 ada Use addit. external …. L 68. 2; L 68. 3 dan L 68. 8; L 68. 9 26 Lanjutan L 70 Acne Jerawat Excl. acne keloid L 73. 0 Masing digit ke 4 merinci tentang jenis jerawat. L 70. 0; L 70. 1; L 70. 2; L 70. 3; L 70. 4; L 70. 5 L 70. 8 Other acne dan L 08. 9 Acne unspec. L 71 Rosacea L 71. 0 Use additional external cause code Chap. XX, if desired, to identify drug, if drug induced L 71. 1 dan L 71. 8; L 71. 9 27 Lanjutan-3 L 72 Follicular cysts of skin and subcutaneous t. L 72. 0; L 72. 1; L 72. 2 dan L 72. 8; L 72. 9 L 73 Other Follicuar disorders L 73. 0; L 73. 1; L 73. 2 dan L 73. 8; L 73. 9 28 Lanjutan-4 L 75 Apocrine sweat disorders Excl. dyshidrosis [pompholyx] L 30. 1 hidradenitis suppurative [L 73. 2] L 75. 0; L 75. 1; L 75. 2 dan L 75. 8; L 75. 9 L 74 Ecrine sweat disorders Excl. hyperhydrosis R 61. - L 74. 0 Miliaria rubra biang keringat L 74. 1; L 74. 2; L 74. 3; L 74. 4; L 74. 8; L 74. 9 L 75 Apocrine sweat disorders Excl. . . . L 75. 0; L 75. 1; L 75. 2 dan L 75. 8; L 75. 9. 29 L 80 -L 99 Other disorders of the skin and subcutaneous tissue Gangguan lan pada kulit dan jaringan di bawah kulit [551 -556] L 80. X L 81 Vitiligo Gangg. UKK bercak putih-putih Gangguan terkait pigmentasi Excl . . . L 81. 0; L 81. 1 s/d L 81. 9 L 82. X Seborrhoeic keratosis Incl. . . . L 83. X Acanthosis nigricans Incl. . . . L 84. X Corns and callosities kulit menebal, kapalan Incl. . . . 30 Lanjutan L 85 Other epidermal thickening Excl. . . . L 85. 0 dan L 85. 1 ada Excl. . . L 85. 3 dan L 85. 8; L 85. 9 L 86*. X L 87 L 88. X Keratoderma in diseases classified els. Incl. follicular keratosis due to a vit. A xeroderma def. E 50. 8 Transepidermal elimination disorders Excl. . . . L 87. 0; L 87. 1; L 87. 2 dan L 87. 8; L 87. 9 Pyoderma gangrenosum Incl. . . 31 Lanjutan L 89 Decubitus ulcer Note . . . Incl. . . . Excl. . . . L 89. 0 Stage I; L 89. 1 Stage II; L 89. 2 Stage III; L 89. 3 Stage IV dan L 89. 9 L 90 Atrophic disorders of skin L 90. 0 dan L 90. 5 ada Excl. . . . L 90. 1; L 90. 2; L 90. 3; L 90. 4; L 90. 6; L 90. 8; L 90. 9 32 Lanjutan L 91 Hypertrophic disorders of skin L 91. 0 ada Excl. . . L 91. 8 dan L 91. 9 L 92 Granulomatous disorders of skin and subcutaneous tissue L 92. 0; L 92. 2; L 92. 3 dan L 92. 8; L 92. 9 L 92. 1 ada Excl. . . . L 93 Lupus erythematosus Use additional external cause. . Excl. . . . L 93. 0; L 93. 1 dan L 93. 2 33 Lanjutan-8 L 94 Other localized connective tissue disorders Excl. . . . L 94. 0; L 94. 1; L 94. 2; L 94. 3; L 94. 4; L 94. 5; L 94. 6 dan L 94. 8; L 94. 9 L 95 Vasculitis limited to skin, NEC Excl. . . . L 95. 0; L 95. 1 dan L 95. 8; L 95. 9 L 97. X Ulcer of lower limb, NEC Excl. . . . 34 Lanjutan L 98 Other disorders of skin and subcut. tissue, NEC L 98. 0; L 98. 1; L 98. 2; L 98. 3 dan L 98. 8; L 98. 9 L 98. 4, L 98. 5 dan L 98. 6 ada Excl. . . . L 99* Other disorders of skin and subcut. tissue pada penyakit terklasifikasi di bagian lain. code pasangan harus bertanda L 99. 0* Amyloidosis of skin L 99. 8* Other spec. disor. Of skin. . . 35 Latihan Soal • • • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Trichorrhexis invaginata Botak androgen akibat obat Dermatitis kontak akibat kosmetik Psoriasis arthropathic Granuloma annulare Discoid lupus erythematosus Focal oral mucinosis Acute dermatitis sehabis makan fresh seafood Jaringan parut keloid berat akibat jerawat Penebalan dinding epidermal akibat gangguan kulit hipertrofi 36 Lanjutan • 11. Bedah plastik jaringan parut luka bakar yang terjadi 2 tahun sebelumnya • 12. Kiste pada skrotum • 13. Sinus pilonidal disertai abscess • 14. Keloid jaringan parut • 15. Akne rosasea • 16. Abses anggota badan kanan • 17. Ulkus dekubitus • 18. Keratosis seboroik • 19. Kuku jari kaki tumbuh ke dalam terinfeksi • 20. Hidradenitis suppurativa. 37 Jawaban Soal Latihan • • • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Trichorrhexis invaginata L 67. 0 Botak androgen akibat obat L 64. 0 Dermatitis kontak akibat kosmetik L 25. 0 Psoriasis arthropathic L 40. 5 L 90. 5 M 07. 3* 9 Granuloma annulare L 92. 0 Discoid lupus erythematosus L 93. 0 Focal oral mucinosis L 13. 7 Acute dermatitis sehabis makan fresh seafood L 27. 2 Jaringan parut keloid berat akibat jerawat L 73. 0 Penebalan dinding epidermal akibat gangguan kulit hipertrofi L 91. 8 38 Lanjutan • 11. Bedah plastik jaringan parut luka bakar yang terjadi 2 tahun sebelumnya Z 42. 9 L 90. 5 T 95. 9 • 12. Kiste pada skrotum L 72. 9 Y 87. 2 • 13. Sinus pilonidal disertai abscess L 05. 0 • 14. Keloid jaringan parut L 91. 0 • 15. Akne rosasea L 71. 9 • 16. Abses anggota badan kanan L 02. 2 • 17. Ulkus dekubitus L 89 • 18. Keratosis seboroik L 82 • 19. Kuku jari kaki tumbuh ke dalam terinfeksi L 60. 0 • 20. Hidradenitis suppurativa. L 73. 2 39 40 KKPMT IV SESI 4 SOAL LATIHAN MANDIRI ICD-10 CHAPTER XII 41 SOAL LATIHAN MANDIRI 1. 2. 3. Gatal pada kulit kepala karena alergi terhadap obat cat rambut Kelopak mata bengkak setelah minum aspirin Bisul pada ketiak, akibat infeksi kuman Streptokokal 4. Bullous kronik pada anak usia 7 tahun 5. Pemphigus, bayi baru lahir 6. Gatal-gatal pada muka sehabis makan udang 7. Biang keringat pada anak 5 tahun 8. Subacute cutaneous LE 9. Abces kuku karena menusuk ke dalam kulit 10. Alopecia pada bapak-bapak 11. Merah meradang pada daerah pantat akibat pampers bayi 12. Kontak eksim akibat irritasi minyak mobil No No No No 42 JAWABAN SOAL-SOAL LATIHAN MANDIRI 1. Gatal pada kulit kepala karena alergi terhadap No L 23. 2 atau obat cat rambut 196 [538] due to dyes No L 23. 4 2. Kelopak mata bengkak setelah minum aspirin No H 01. 0 79 [380] [964] No H 01. 1 Y 45. 1 3. Bisul furuncle/abscess pada ketiak, akibat infeksi kuman Streptococcal 293 see also Abscess 17 -18 [533 532] Use additional code … L 02. 4 B 95. 5 Apabila node-limfatiknya terkena maka L 04. 2 4. Bullous kronik pada anak usia 7 tahun No L 13. 9 dermatitis bullous 196 [537] Apabila causanya adalah suatu penyakit …. L 14* 5. Pemphigus, bayi baru lahir 505 [532] No L 00 Perhatikan juga keterangan pada Incl. . . . Excl. . . . [532] 43 JAWABAN SOAL-SOAL LATIHAN MANDIRI 6. Gatal-gatal pada muka sehabis makan udang No L 27. 2 Dermatitis 195 196 [541]. Perhatikan rincian dermatitis. 7 Biang keringat pada anak 5 tahun Miliaria alba 425 [550] No L 74. 1 8. Subacute cutaneous LE 403 [554] No L 93. 1 9. Abces kuku karena menusuk ke dalam kulit No L 03. 0 20 [534] 10. Alopecia pada bapak-bapak 41 [547] No L 64. 9 Baca includes pada L 64 male-pattern baldness 11. 12. Merah meradang pada daerah pantat akibat pampers bayi rash, napkin 549 [538] Kontak eksim akibat irritasi minyak mobil 245 196 [539] No L 22 No L 24. 1 44

15Eritrasma erythrasma: Infeksi bakteri yang kronik dan superfisial pada lipatan kulit dan daerah sela jari kaki yang kadang tersebar. 16 Ptyriasis pityriasis (Y: pityron: bekatul + iasis Penyakit kulit yang ditandai dengan pembentukan skuama mirip bekatul 17 Varicella varicella Cacar air 18 Herpes (L; Y: herpein) Erupsi kulit yang menyebar

Daftar rincian kode diagnosa ICD 10 penyakit yang sering rangkuman kode diagnosa ICD 10 yang paling sering di temukan di puskesmas. Penting sebagai kode pintar ICD X diagnosis BPJS Kesehatan. Yuk Kode Diagnosa ICD 10 Untuk Coding BPJS KesehatanRangkuman kode diagnosis ini akan kami pilah-pilah berdasarkan penyebab yang melatarbelakangi penyakit. Silahkan dirincikan satu persatu untuk memudahkan ICD X Penyakit Infeksi BakteriKode Diagnosis BPJSPenyakit Infeksi BakteriA00KoleraA01Tifus dan basiler shigellosis bakteri usus lain makanan oleh amuba amuba amuba lain nyaA07Penyakit protozoa lain lambliasisA09Diare and gastroenteritis non paru BTA + tanpa dilakukan Klinis tanpa Pemeriksaan ekstra paru pada organ lain MilierA22AnthraxA27LeptospirosisA28Penyakit infeksi bakteri zoonotik lain tipe kering/ PB MH pausibasiler morbus hansen tipe basah/ MB MH multibasiler morbus hansen mikobakterial kulit dermatitis infeksiA33Tetanus neonatorumA35Tetanus lainA36DipteriA37Batuk rejan/ Whooping coughA39Infeksi meningitisA41SepsisA46ErisipelasA48Gas gangreneA66FrambusiaKode Diagnosa Penyakit Infeksi VirusKode Diagnosis BPJSPenyakit Infeksi Acute Flaccid ParalysisA82RabiesA91DHF Dengue haemorrhagic fever/ demam ChikungunyaB00Herpesviral [herpes simplex] infectionsB01Varicella chickenpox/ cacar airB02Herpes zoosterB03Smallpox cacarB05Measles / campak / gabag / morbiliB06Rubella German measlesB07Viral warts/ caplak/ verucca/ kutilBI5hepatitis A akutB16hepatitis B akutB17Hepatitis virus akut lainB18Hepatitis virus akutB26Mumps / Parotitis / GondonganB30Konjungtivitis akibat virusKode ICD X Penyakit Infestasi ParasitKode Diagnosa BPJSPenyakit Infestasi ParasitB50Malaria Falsifarum Plasmodium falciparumB51Malaria Plasmodium vivaxB52Malaria Plasmodium Plasmodium ovaleB54Malaria tidak spesifikB58ToksoplasmosisKoding Penyakit KecacinganKode ICD XPenyakit KecacinganB68Cacing Pita Tambang Hookworm diseaseB77Cacing Gelang/ AskariasisB78StrongiloidiasisB79Cacing Trichuriasis/ cacing cambukB80Cacing Enterobiasis cacing kremi Koding Penyakit PedikulosisKode ICD XPedikulosisB85Pediculosis and pthiriasisB86ScabiesKode Diagnosia ICD 10 Penyakit KeganasanKode Pintar DiagnosaPenyakit Keganasan NeoplasmaC00TUMOR GANAS BIBIRC01Tumor Ganas lidahC07Tumor Ganas Kelenjar ParotisC11Tumor ganas NasopharingC18Tumor ganas Usus besar / KolonC20Tumor ganas RektumC21Tumor ganas AnusC22Tumor Ganas Liver dan Saluran EmpeduC34Tumor Ganas pada Paru dan BronkusC40Tumor Ganas Tulang dan Tulang RawanC43Tumor Ganas melanoma pada ganas Melanoma tidak spesifikC50Tumor Ganas Pada Payudara breast ganas pada putting ganas Dada tidak spesifikC51Tumor ganas pada VulvaC53Tumor ganas pada serviks uteriC54Tumor ganas pada corpus uteriC56Tumor ganas pada OvariumC60Tumor ganas pada PenisC63Tumor ganas lain pada Kelamin LakiC69Malignant neoplasm of eye and adnexaD01Karsinoma in situ organ Karsinoma kolon Karsinoma rekti Karsinoma anus dan saluran analD10Tumor Jinak pada Mulut dan FaringD34Tumor jinak kelenar tiroidD36Tumor jinak lain pada tempat / Tumor Jinak ProstateD41Tumor jinak Saluran jinak dada FAM, FCD, dllKode Pintar Diagnosis Penyakit Endokrin, Nutrisi, dan Gangguan MetabolikKode ICD XPenyakit Endokrin, Nutrisi, dan Gangguan Defisiensi Besi FeD52Anemia Defisiensi Asam Kurang unspecified aplastik AnemiaE00Congenital iodine-deficiency Endemis Iodine-deficiency-related diffuse Endemis Multi unspecified tirotoksikosisE06Thyroiditis tiroiditisE10DM tipe I Insulin-dependent diabetes tipe I IDDM komplikasi perifer circulatory /gangreneE11DM II Non-insulin-dependent diabetes tipe II NIDDM komplikasi perifer circulatory / gangreneE40KwashiorkorE41MarasmusE42Marasmic kwashiorkorE44Malnutrisi Protein-energy ringan s/d sedang / A deficiency with conjunctival xerosis X1A A def. dg Bitot’s spot and conjunctival xerosis X1B /Vit A def. dg kekeruhan kornea X2A /Vit A defi. dg kekeruhan kornea X2A /Vit A def. dg keratomalacia X3A /Vit A deficiency dg Buta senja Xn /Vit A def. dg scars pada kornea XS Pintar Diagnosa Penyakit Jiwa dan Gangguan MentalKode DiagnosaPenyakit Jiwa, Gangguan Mental Akibat NarkobaF09gangguan mental organikF10gangguan mental akibat penggunaan alkoholF11gangguan mental akibat penggunaan opioidF12gangguan mental akibat KanabinoidF13gangguan mental akibat obat penenangF14gangguan mental akibat penggunaan kokainF15gangguan mental akibat stimulan lainF16gangguan mental akibat halusinogenF17gangguan mental akibat tembakauF18gangguan mental akibat pelarut volatileF19gangguan mental akibat narkoba , zat psikoaktif schizophreniaF22gangguan waham delusion menetapF23gangguan psikotik akut dan sementaraF30Episode manikF31Gangguan afektif / Kepribadian afektif bipolar, episode manik dengan gejala afek bipolar, episode depresif berat dengan gejala depresif depresif berulang, episode saat ini berulang, episode saat ini ansietas fobia yang tidak di tentukanF41Gangguan kecemasan Anxietas lainF42Gangguan Obsesif-kompulsifF43Reaksi terhadap stres berat, dan gangguan non organikF55Penyalahgunaan obat tidak menimbulkan ketergantunganF69Gangguan Prilaku pada DewasaF70Retardasi Mental RinganF71Retardasi Mental SedangF72Retardasi Mental gangguan artikulasi bahasa bahasa membaca mengeja berhitung belajar campuranF82Gangguan perkembangan fungsi motorik khasF83Campuran gangguan perkembangan masa masa kanak-kanakF92Campuran gangguan perilaku dan identitas pada anak dan emosional masa makan masa bayi dan kanak-kanakKode ICD X Penyakit SarafKode Diagnosis ICD XPenyakit plegik spastikG09Gejala sisa penyakit susunan syaraf pusatG20Parkinson’s parsial kejang sederhana Grand Head Ache THAG45TIA Transient cerebral ischaemic attacks dan gejala lain yang berkaitanG46* memulai dan mempertahankan tidur [insomnia]G51GANGGUAN SYARAF Clonic hemifacial spasmG54GANGGUAN UJUNG SYARAF DAN Plexus Plexus Lumbo sacralis ischialgia Barr‚ unspecifiedG81Hemiplegia lumpuh separoh badanG82Paraplegia and tetraplegiaG91Hydrocephalus hidrosefalusG98Kelainan Susunan Syaraf lainnyaKode Diagnosa ICD XPenyakit Infeksi Menular SeksualA50Syphilis Congenital bawaanA51Syphilis diniA52Syphilis fase purulenta kornea baik Gonococcal infection yang tidak spesifikA55Klamidia lymphogranuloma venereum/ saluran kencing dan Anogenital venereal wartsA64IMS lain yang tidak spesifikDiagnosis Coding Penyakit MataKoding DiagnosaPenyakit Mata dan awal aktif dan radang kelopak mata pada kelopak radang kelenjar air mata Kelenjar Air kornea konjungtivitis purulenta kornea rusakH17Luka dan kekeruhan herpes vivar dan keratoconjunctivitis insipien ancaman / immatur katarak Matur inti katarakPenyakit Telinga, Hidung, dan TenggorokanUntuk kode diagnosis penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan bisa di lihat pada tautan ini. Kode ICD 10 KardiovaskluerKodePenyakit Rematik Rheumatic myocarditisI10Hipertensi dengan penyakit jantung kongestifI20Angina pectorisI21Acute myocardial infarction AMII24Penyakit iskemik jantung lainyaI46henti jantungI48Atrial fibrillation and flutterI50Gagal Jantung Heart failure Cardia Payah Jantung Intracerebral haemorrhage, sisa StrokeI84HaemorrhoidsI95HypotensionPenyakit Saluran PernafasanKode ICD XPenyakit Saluran PernafasanJ00Nasofaringitis Akut [common cold]J01Acute sinusitisJ02Acute pharyngitisJ03Acute tracheitisJ11Influenza, virus not identifiedJ12Viral pneumonia, not elsewhere akut tidak specifikJ22Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut LainyaJ30Rhinitis Alergi / dan adenoid penyakit tidak spesifikJ39Penyakit Saluran Pernapasan Bawah Retropharyngeal dan parapharyngealJ44penyakit paru obstruktif kronikJ45AsthmaJ46Status asthmaticusJ47BronchiectasisJ81Pulmonary Jaringan Paru tidak spesifikPenyakit Gigi dan MulutKode ICD 10Penyakit Gigi dan MulutK00Gangguan Pertumbuhan dan erupsi teethK01Embedded and impacted teethK02Karies gigiK02Dental limited to of of attrition of of of of warna Posteruptive jaringan keras lain penyakit jaringan keras gigiK04Penyakit pulpa dan pembentukan jaringan keras di periodontitis akut dari asal periodontitis abses dengan abses tanpa disease, dan alveolar ridge edentulous lesi terkait edentulous gingiva dan alveolar ridge, tidak ditentukanK07Dentofacial anomali [termasuk malocclusion] sendi dari edentulous alveolar ridgeK09Kista daerah oral, tidak diklasifikasikan di tempat perkembangan pada daerah mulut tidak spesifikK10Penyakit rahang dari rahangK11Penyakit kelenjar and related lesions sariawan oral dan abses mulutK13Penyakit lain bibir dan mukosa and lip dan ggg lain epitel dan Granuloma-seperti lesi mukosa oralK14Penyakit lidahKode Diagnosa ICD 10 Untuk Penyakit Saluran PencernaanKode ICD XPenyakit Saluran PencernaanK25Gastric ulcer TUKAK LAMBUNG unspecifiedK30DyspepsiaK35Appendicitis AcuteK36Appendicitis lain Peri apendicular infiltratK40Hernia InguinalK41Hernia FemoralK42Hernia Umbilical hernia pusar KulitKodePenyakit KulitL01ImpetigoL02Abses Kulit Cutaneous abscess, furunkel and karbunkel AtopicL21Dermatitis kontak alergika, unspecified NummularL40PsoriasisL50UrtikariaL60Kelainan pada kuku Nail disorders / Ingrowing nailL70Acne / JerawatL72Kista folikel Folikel kulit dan jaringan subcutaneous Atheroma,dll biang keringat bekas lukaPenyakit Jamur Pada KulitKode DiagnosisPenyakit Jamur KulitB35Dermatophytosis JAMUR Kulit barbae and tinea capitis Kadas pedis Jamur Kaki/ Rangen corporis jamur Badan cruris jamur di selangkangan unspecifiedB36Jamur kulit / Pityriasis pada vulva dan vagina kelamin lainnya / IMSPenyakit MuskuloskeletalKode DiagnosaPenyakit Atritis / Gout, pada and neuritis, unspecifiedM86OsteomyelitisPenyakit UrogenitalKode Diagnosis ICD 10Penyakit nephritic syndrome, nephritic syndrome, syndrome, unspecifiedN17Gagal ginjal akutN18Gagal ginjal kronikN23colic ginjal tidak spesifikN30Cystitis / infeksi saluran non spesifikN40Hiperplasia prostatN45Orchitis dan epididymitisN60FAM / FCD / Benign mammary dysplasiaN61MastitisN70Salpingitis and Subakut dan Subakut dan saluran kelamin perempuan, tidak ditentukanKode Diagnosa ICD 10 Untuk Penyakit KebidananKode Diagnosa ICD 10Penyakit tidak teratur / pada wanita, unspecifiedO00KET / Ectopic abortionO03Abortus SpontanO04Abortus indikasi medisO05Abortus yang lain criminal abortus Eclamsia ringan Moderate Eclamsia , hamil muda gravidarum dg ggg metabolikO25Kekurangan gizi di kembarO42Premature rupture of membranes ketuban pecah dini O44Placenta Antepartum , tidak diklasifikasikan di tempat lainO48hamil lebih bulan serotinus satu persalinan terlalu dua persalinan terlalu lamapersalinan lama perineum derajat I selama perineum derajat II selama perineum derajat III selama perineum derajat IV selama persalinanO72HPP / Postpartum haemorrhageO73Retensio PlasentaKeadaan yg berasal dari periode untuk usia lahir sangat rendahP21asphyxia distress pernafasan bayi baru kuning neonatal berhub dg prematurQ03HidrocephalusQ36Bibir sumbingQ37Sumbing langit-langit dengan bibir syndrome, unspecifiedKelompok Kode Gejala dan Tanda PenyakitKodeGejala dan Tanda PenyakitR00Kelainan detak jantungR01Bising / / batuk darahR11Nausea and vomiting/mual muntahR13Dysphagia / nyeri urinR50Febris tanpa sebab yg jelasR51cephalgia /Headache/sakit kepalaR54Lansia60th dstR56Kejang / Convulsions tidak ada klasifikasi Demam / Febrile convulsionsR57Hypovolemic shockR63AnoreksiaR64CachexiaKode Diagnosa ICD 10 Untuk Keadaan atau Kondisi Akibat TraumaKode DiagnosaKeadaan Akibat kepala terbuka kepalaS03Dislocasi, sprain , strain dari bola mata dan jaringan menembus orbit dg / tanpa benda injury COMUTIO , CONTUSIOS10Cedera leher dangkalS20Cedera dada dangkalS22Fraktur iga, tl dada dan tl belakang dadaS23Dislokasi, sprain atau strain thoraxS30cedera dangkal perut, punggung bawah, pelvisS32Fraktur lumbalis tulang belakang dan panggulS33Dislokasi, sprain , strain vertebra, pelvisS40Cedera dangkal bahu dan lengan atasS43Dislokasi,sprain, strain ligamen dari bahuS50Cedera dangkal lengan bawahS53Dislokasi, sprain dan strain sikuS62fraktur pergelangan tangan atau tanganS63Dislokasi, sprain dan strain pgelangan, tanganS70Cedera dangkal pinggul dan pahaS80Cedera dangkal tungkai bawahS93Dislokasi, sprain dan strain pergelangan , kakiT15Corpus alienum mata externalT16Corpus alienum telingaT17Corpus alienum sal nafasT18Corpus alienum sal cernaT31Luka bakarT33Frostbite dangkalT34Frostbite dengan jaringan nekrosisT36Keracunan oleh antibiotik sistemikT42Keracunan oleh antiepileptic, sedatif hipnotik, antiparkinsonT47Keracunan agen yg mempengaruhi pencernaanT58Efek beracun karbon monoksidaT60Organophosphate dan insektisida carbamateT63Keracunan akibat binatang ularT67heatstroke dan sengatan matahariNah, itu tadi daftar rincian dan rangkuman kode diagnosa icd 10 penyakit yang paling sering di temukan. Mudah-mudahan bermanfaat. Sumber 2020 Kode ICD 10 2020 Kode diagnosis 155 penyakit di KodeICD 10 - Bagi anda yang bekerja di pukesmas ataupun rumah sakit sudah tidak asing mendengar istilah kode diagnosa, Infeksi kulit dan jaringan subkutan: L 00 - L 08: 962: Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui hubungan seksual: A 57 - A 64: 963: infeksi luka oprasi (ILO) T81.4: 964:
Kode ICD 10 Dermatitis – Berbagai masalah kesehatan tubuh manusia terkadang banyak yang tidak tahu secara jelas. Dengan begitu, pemeriksaan ke dokter menjadi salah satu hal paling membuat si penderita akan mengetahui secara jelas mengenai permasalahan kesehatan apa yang sedang terjadi. Dan biasanya dokter akan memberikan penjelasan secara lengkap, baik dari faktor penyebab dan Itu Dermatitis?Jenis & Penyebab Dermatitis1. Dermatitis Atopik2. Dermatitis Kontak3. Dermatitis SeboroikKode ICD 10 DermatitisGejala DermatitisPengobatan & Pencegahan DermatitisUntuk penyakit yang berhasil di diagnosis oleh dokter, nantinya akan memiliki kode ICD 10 atau kode BPJS yang berbeda. Nah, kali ini akan sampaikan kode ICD 10 dari penyakit bernama bagi sebagian orang dermatitis sudah tidak asing lagi, karena penyakit ini cukup umum dan bisa menyerang siapa saja. Namun, untuk kode ICD 10 atau kode BPJS nya itu apa?Agar lebih jelas mengenai kode ICD dari penyakit dermatitis, berikut akan disampaikan secara lengkap dan jelas di bawah ini. Jadi, terus simak ulasan ini sampai Itu Dermatitis?Dermatitis sendiri adalah salah satu peradangan pada kulit yang menimbulkan gejala mengganggu. Seperti ruam kemerahan atau pun kulit terasa gatal, kering, dan nampak ini disebabkan oleh peradangan akibat kontak langsung dengan zat iritan mudah mengiritasi atau alergen pemicu alergi di lingkungan sekitar. Bisa juga dipengaruhi faktor ke pembahasan mengenai kode ICD dari penyakit kulit ini, Anda juga harus tahu jenis dermatitis secara umum. Ada beberapa jenis yang umum dan mungkin Anda pernah merasakan seperti1. Dermatitis AtopikDi mana jenis dermatitis atopik eksim sendiri merupakan kondisi kulit yang biasanya muncul saat masa bayi. Penderita biasanya memiliki kulit kering dan muncul bercak ini sendiri disebabkan oleh kombinasi faktor seperti kulit kering, lingkungan, atau bakteri kulit. Selain itu juga diakibatkan oleh faktor Dermatitis KontakJenis dermatitis ini, sering terjadi ketika ada suatu zat menyentuh kulit dan menyebabkan alergi maupun iritasi. Reaksi ini bisa saja berkembang lebih lanjut menjadi ruam serta menimbulkan sensasi terbakar, menyengat, gatal bahkan kontak nantinya akan terjadi saat penderita bersentuhan langsung dengan iritasi atau alergi seperti deterjen, kosmetik, nikel. Dengan begitu hindari itu Dermatitis SeboroikDermatitis yang sering terjadi dan umum lainnya yaitu dermatitis yang menyerang dan terjadi di kulit kepala. Bahkan bisa juga terjadi di area wajah sampai dermatitis ini sering menyebabkan bercak bersisik, kulit merah, dan ketombe. Penyebab dermatitis ini biasanya disebabkan oleh jamur di kelenjar ICD 10 DermatitisNah, untuk kode ICD 10 atau kode BPJS dari penyakit kulit ini nantinya akan berbeda satu sama lain. Di setiap jenis dermatitis akan memiliki kode ICD yang berbeda kode ICD 10 nya. Berikut kode tersebutJENIS DERMATITISKODE ICD 10Dermatitis AtopikL20Dermatitis SeboroikL21Dermatitis Kontak AlergikaL23Dermatitis Kontak IritanL24Dermatitis DermatitisSetelah mengetahui hal-hal di atas, seperti kode ICD dan pengertian dermatitis. Anda juga perlu tahu apa saja gejala dari seorang yang mengalami penyakit dermatitis ini. Gejala umum yang kerap dirasakan sepertiGatal muncul berubah warna tampak terasa di area dermatitis mata, muka, selangkangan dan lainnya.Sensitif terhadap sinar & Pencegahan DermatitisSetelah tahu pengertian, jenis dan penyebab, kode ICD 10 dan gejala dari dermatitis. Maka Anda harus tahu juga pengobatan atau pencegahan penyakit kulit yang umum terjadi iniGunakan pelembap penggunaan produk dengan mengandung zat pemicu iritasi/ mengaruk area yang terjadi paparan zat penyebab iritasi/ di area dermatitis air dingin.Periksa ke dokter, jika sudah termasuk dermatitis obat-obatan sesuai anjuran perlu beri lindungi tangan sarung tangan saat melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan penyebab terjadinya pemeriksaan dermatitis ini sendiri, Anda para peserta BPJS bisa untuk memanfaatkan kepesertaannya. Karena dermatitis menjadi salah satu PENYAKIT YANG DITANGGUNG OLEH BPJS, sehingga tidak akan besar biaya pengobatannya atau bisa saja itulah informasi dapat sampaikan mengenai kode ICD 10 dari penyakit bernama dermatitis. Semoga adanya informasi seputar masalah kesehatan berupa dermatitis ini dapat bermanfaat.
Kode ICD 10 penyakit cacing tambang : B68) Diperkirakan sekitar 576 - 740 juta orang di dunia terinfeksi dengan cacing tambang. Di Indonesia insiden tertinggi ditemukan terutama didaerah pedesaan khususnya perkebunan. Seringkali golongan pekerja perkebunan yang langsung berhubungan dengan tanah, mendapat infeksi lebih dari 70%. Keluhan
hbzgqSS.
  • c59wu1y6hq.pages.dev/424
  • c59wu1y6hq.pages.dev/389
  • c59wu1y6hq.pages.dev/777
  • c59wu1y6hq.pages.dev/251
  • c59wu1y6hq.pages.dev/627
  • c59wu1y6hq.pages.dev/758
  • c59wu1y6hq.pages.dev/268
  • c59wu1y6hq.pages.dev/615
  • c59wu1y6hq.pages.dev/450
  • kode icd 10 infeksi kulit