Adapunmanfaat dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis : Untuk mahasiswa yaitu dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai Collaborative Governance dalam Pengelolaan sektor wisata di Permandian Air Terjun Bantimurung Kecamatan Bone-Bone sehingga dapat meningkatkan kualitas pariwisata 2. Manfaat Praktis : a.
Mitigasi adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Jenis, Strategi, Manfaat & Kegiatan – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Mitigasi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, tujuan, jenis, strategi, manfaat dan kegiatan, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian Mitigasi Secara umum Mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan menghapus kerugian dan korban yang mungkin terjadi akibat bencana yaitu dengan cara membuat persiapan sebelum terjadinya bencana. Ada beberapa pendapat para ahli dan peraturan yang mengungkapkan pengertian tentang mitigasi, terdiri atas Mitigasi penjinakan adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi dan memperkecil akibat-akibat yang ditimbulkan oleh bencana, yang meliputi kesiapsiagaan serta penyiapan kesiapan fisik, kewaspadaan dan kemampuan mobilisasi Depdagri, 2003. Mitigasi adalah tindakan-tindakan untuk mengurangi atau meminimalkan dampak dari suatu bencana terhadap masyarakat DKP, 2004. Mitigasi penjinakan upaya atau kegiatan yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana alam atau buatan manusia bagi bangsa atau masyarakat Carter, 1992. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Mitigasi di sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana, Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9PP No 21 Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6. Mitigasi dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana. UU No 24 Tahun 2007 Pasal 47 ayat 1. Mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana. PP No 21 Tahun 2008 Pasal 20 ayat 1 baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu negara atau masyarakat. Dalam konteks bencana, dikenal dua macam yaitu 1 bencana alam yang merupakan suatu serangkaian peristiwa bencana yang disebabkan oleh faktor alam, yaitu berupa gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan tanah longsor, dll. 2 bencana sosial merupakan suatu bencana yang diakibatkan oleh manusia, seperti konflik sosial, penyakit masyarakat dan teror. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Abrasi adalah Dapat disimpulkan bahwa mitigasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk meminimalisirkan dampak maupun kerugian dari suatu bencana Tujuan Mitigasi Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja serta dapat menimbulkan kerugian dan korban bagi manusia. Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan arti mitigasi di atas, tujuan utama dari mitigasi ialah untuk mengurangi risiko dan dampak bencana. Adapun beberapa tujuan mitigasi ialah sebagai berikut Menimalisir risiko dan dampak yang mungkin terjadi karena suatu bencana, seperti korban jiwa “kematian”, kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya alam. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan di suatu tempat. Membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi risiko dan dampak bencana. Jenis-Jenis Mitigasi Secara umum, mitigasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural, mengacu pada mitigasi diatas adapun jenis-jenis mitigasi ialah sebagai berikut 1. Mitigasi Struktural Mitigasi struktural adalah upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan melalui pembangunan berbagai prasarana fisik dan menggunakan pendekatan teknologi, seperti pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, alat pendeteksi aktivitas gunung berapi, bangunan yang bersifat tahan gempa, ataupun Early Warning System yang digunakan untuk memprediksi terjadinya gelombang tsunami. Mitigasi struktural adalah upaya untuk mengurangi kerentanan vulnerability terhadap bencana dengan cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah bangunan dengan struktur yang direncanakan sedemikian rupa sehingga bangunan tersebut mampu bertahan atau mengalami kerusakan , beberapa contoh penggunaan teknologi misalnya Pembangunan kanal khusus untuk mencegah banjir. Penggunaan alat deteksi aktivitas gunung berapi. Membuat struktur bangunan yang tahan gempa. Penggunaan sistem peringatan dini untuk memperkirakan kemungkinan adanya gelombang tsunami. Mitigasi struktural ini lebih mengedepankan tindakan mengurangi kerentanan terhadap bencana, yaitu dengan cara melakukan rekayasa bangunan yang tahan terhadap bencana. Dengan begitu maka struktur bangunan dapat bertahan dalam menghadapi bencana atau hanya mengalami kerusakan yang tidak membahayakan manusia. 2. Mitigasi Non-Struktural Mitigasi non-struktural adalah upaya mengurangi dampak bencana selain dari upaya tersebut di atas. Bisa dalam lingkup upaya pembuatan kebijakan seperti pembuatan suatu peraturan. Undang-Undang Penanggulangan Bencana UU PB adalah upaya non-struktural di bidang kebijakan dari mitigasi ini. Kebijakan non struktural meliputi legislasi, perencanaan wilayah, dan asuransi. Kebijakan non struktural lebih berkaitan dengan kebijakan yang bertujuan untuk menghindari risiko yang tidak perlu dan merusak. tentu, sebelum perlu dilakukan identifikasi risiko terlebih dahulu. Penilaian risiko fisik meliputi proses identifikasi dan evaluasi tentang kemungkinan terjadinya bencana dan dampak yang mungkin ditimbulkannya. Kebijakan mitigasi baik yang bersifat struktural maupun yang bersifat non struktural harus saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Pemanfaatan teknologi untuk memprediksi, mengantisipasi dan mengurangi risiko terjadinya suatu bencana harus diimbangi dengan penciptaan dan penegakan perangkat peraturan yang memadai yang didukung oleh rencana tata ruang yang sesuai. Teknologi yang digunakan untuk memprediksi, mengantisipasi dan mengurangi risiko terjadinya suatu bencana pun harus diusahakan agar tidak mengganggu keseimbangan lingkungan di masa depan, beberapa contoh mitigasi non-struktural ialah Larangan membuang sampah ke selokan atau sungai. Mengatur tata ruang kota. Mengatur kapasitas pembangunan masyarakat. Intinya mitigasi non-struktural ini lebih berhubungan dengan pembuatan kebijakan dan peraturan yang tujuannya untuk mencegah terjadinya risiko bencana. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Penjelasan Bencana Alam Beserta Akibat Yang Ditimbulkan Strategi Mitigasi Strategi mitigasi bencana banjir secara umum dapat dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu 1. Upaya Mitigasi Non Struktural Terdiri atas Pembentukan “Kelompok Kerja” POKJA yang beranggotakan dinas instansi terkait diketuai Dinas Pengairan/Sumber Daya Air di tingkat kabupaten/kota sebagai dari Satuan Pelaksana SATLAK untuk melaksanakan dan menetapkan pembagian peran dan kerja atas upaya‐upaya nonfisik penanganan mitigasi bencana banjir diantara anggota POKJA dan SATLAK, diantaranya inspkesi, pengamatan dan penelusuran atas prasarana dan sarana pengendalian banjir yang ada dan langkah yang akan diuraikan pada uraian Merekomendasikan upaya perbaikan atas prasarana dan sarana pengendalian banjir sehingga dapat berfungsi sebagaimana Memonitor dan mengevaluasi data curah hujan, banjir, daerah genangan dan informasi lain yang diperlukan untuk meramalkan kejadian banjir, daerah yang diidentifikasi terkena banjir serta daerah yang rawan Menyiapkan peta daerah rawan banjir dilengkapi dengan plotting rute pengungsian, lokasi pengungsian sementara, lokasi POSKO, dan lokasi pos pengamat debit banjir/ ketinggian muka air banjir di sungai penyebab Mengecek dan menguji sarana sistem peringatan dini yang ada dan mengambil langkah‐langkah untuk memeliharanya dan membentuknya jika belum tersedia dengan sarana yang paling sederhana Melaksanakan perencanaan logistik dan penyediaan dana, peralatan dan material yang diperlukan untuk kegiatan/upaya tanggap darurat, diantaranya dana persediaan tanggap darurat; persediaan bahan pangan dan air minum; peralatan penangulangan misalnya movable pump, dumb truck, dll; material penanggulangan misalnya kantong pasir, terucuk kayu/bambu, dll; dan peralatan penyelamatan seperti perahu karet, pelampung, dll. Perencanaan dan penyiapan SOP Standard Operation Procedure/Prosedur Operasi Standar untuk kegiatan/tahap tanggap darurat yang melibatkan semua anggota SATKORLAK, SATLAK dan POSKO diantaranya identifikasi daerah rawan banjir, identifikasi rute evakuasi, penyediaan peralatan evekuasi alat transportasi, perahu,dll, identifikasi dan penyiapan tempat pengungsian sementara seperti peralatan sanitasi mobile, penyediaan air minum, bahan pangan, peralatan daput umum, obat‐obatan dan tenda darurat. Pelaksanaan Sistem Informasi Banjir, dengan diseminasi langsung kepada masyarakat dan penerbitan press release/penjelasan kepada press dan penyebar luasan informasi tentang banjir melalui media masa cetak maupun elektronik yaitu station TV dan station Melaksanakan pelatihan evakuasi untuk mengecek kesiapan masyarakat SATLAK dan peralatan evakuasi, dan kesiapan tempat pengungsian sementara beserta Mengadakan rapat‐rapat koordinasi di tingkat BAKORNAS, SATKORLAK, SATLAK, dan POKJA Antar Dinas/instansi untuk menentukan beberapa tingkat dari resiko bencana banjir berikut konsekuensinya dan pembagian peran diantara instansi yang terkait, serta pengenalan/ diseminasi kepada seluruh anggota SATKORLAK, SATLAK, dan POSKO atas SOP dalam kondisi darurat dan untuk menyepakati format dan prosedur arus informasi/laporan. Membentuk jaringan lintas instansi/sektor dan LSM yang bergerak dibidang kepedulian terhadap bencana serta dengan media masa baik cetak maupun elektronik stasion TV dan radio untuk mengadakan kempanye peduli bencana kepada masyarakat termasuk penyaluran informasi tentang bencana banjir Melaksanakan pendidikan masyarakat atas pemetaan ancaman banjir dan resiko yang terkait serta pengunaan material bangunan yang tahan air/banjir. 2. Upaya Mitigasi Struktural Terdiri atas Pembangunan tembok penahan dan tanggul disepanjang sungai, tembok laut sepanjang pantai yang rawan badai atau tsunami akan sangat membantu untuk mengurangi bencana banjir pada tingkat debit banjir yang Pengaturan kecepatan aliran dan debit air permukaan dari daerah hulu sangat membantu mengurangi terjadinya bencana Beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mengatur kecepatan air dan debit aliran air masuk kedalam sistem pengaliran diantaranya adalah dengan reboisasi dan pembangunan sistem peresapan serta pembangunan bendungan/waduk. Pengerukan sungai, pembuatan sudetan sungai baik secara saluran terbuka maupun tertutup atau terowongan dapat membantu mengurangi terjadinya banjir. 3. Peran serta Masyarakat Masyarakat baik sebagai individu maupun masyarakat secara keseluruhan dapat berperan secara signifikan dalam manajemen bencana banjir yang bertujuan untuk memitigasi dampak dari bencana banjir. Peranan dan tangungjawab masyarakat dapat dikategorikan dalam dua aspek yaitu aspek yaitu aspek penyebab dan aspek partisipasipatif. Aspek penyebab, jika beberapa peraturan yang sangat berpengaruh atas faktor ‐ faktor penyebab banjir dilaksanakan atau dipatuhi akan secara signifikan akan mengurangi besaran dampak bencana banjir, faktor‐faktor tersebut adalah Tidak membuang sampah/limbah padat ke sungai, saluran dan sistem drainase, Tidak membangun jembatan dan atau bangunan yang menghalangi atau mempersempit palung aliran sungai, Tidak tinggal dalam bantaran sungai Tidak menggunakan dataran retensi banjir untuk permukiman atau untuk hal‐ hal lain diluar rencana peruntukkannya Menghentikan penggundulan hutan di daerah tangkapan air, Menghentikan praktek pertanian dan penggunaan lahan yang bertentangan dengan kaidah‐kaidah konservasi air dan tanah, dan ikut mengendalikan laju urbanisasi dan pertumbuhan penduduk. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Efek Rumah Kaca adalah Aspek partisipatif, dalam hal ini partisipasi atau kontribusi dari masyarakat dapat mengurangi dampak bencana banjir yang akan diderita oleh masyarakat sendiri, partisipasi yang diharapkan mencakup Ikut serta dan aktif dalam latihan‐latihan gladi upaya mitigasi bencana banjir misalnya kampanye peduli bencana, latihan kesiapan penanggulangan banjir dan evakuasi, latihan peringatan dini banjir dan Ikut serta dan aktif dalam program desain & pembangunan rumah tahan banjir antara lain rumah tingkat, penggunaan material yang tahan air dan gerusan Ikut serta dalam pendidikan publik yang terkait dengan upaya mitigasi bencana Ikut serta dalam setiap tahapan konsultasi publik yang terkait dengan pembangunan prasarana pengendalian banjir dan upaya mitigasi bencana banjir. Melaksanakan pola dan waktu tanam yang mengadaptasi pola dan kondisi banjir setempat untuk mengurangi kerugian usaha dan lahan pertanian dari banjir dan mengadakan gotong-royong pembersihan saluran drainase yang ada di lingkungannya masing‐masing. Ada empat hal penting dalam mitigasi bencana, yaitu Tersedia informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis Sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana, karena bermukim di daerah rawan Mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dihindari, serta mengetahui cara penyelamatan diri jika bencana Pengauran dan penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana. Manfaat Mitigasi Adapun manfaat mitigasi yang diantaranya yaitu Mengurangi resiko bencana bagi penduduk dalam bentuk korban jiwa, kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya alam. Menjadi landasan perencanaan pembangunan. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menghadapi serta mengurangi dampak dan resiko bencana sehingga masyarakat dapat hidup aman. Kegiatan Dalam Mitigasi Bencana Berdasarkan siklus waktunya dalam penanganan bencana terdapat empat kategori yaitu sebelum bencana “mitigasi” saat terjadi bencana “perlindungan dan evakuasi” sesaat setelah bencana “pencarian dan penyelamatan”, pasca bencana “pemulihan”. Dari empat kategori penanganan bencana tersebut, kegiatan sebelum terjadinya bencana “mitigasi” dapat meminimalisir dampak bencana yang terjadi. Mengacu pada arti mitigasi adapun beberapa kegiatan dalam mitigasi ialah sebagai berikut Mengenalkan dan memantau risiko bencana. Merencanakan partisipasi penanggulangan bencana. Memberikan kesadaran bencana pada masyarakat. Melakukan upaya fisik, non-fisik, serta mengatur penanggulangan bencana. Mengidentifikasi dan pengenalan sumber ancanam bencana. Memantau pengelolaan sumber daya alam. Memantau penggunakan teknologi tinggi. Mengawasi pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan mitigasi bencana lainnya. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Reklamasi adalah Bagian terpenting dalam kegiatan mitigasi ialah pemahaman tentang sifat bencana karena setiap tempat memiliki berbagai tipe bahaya yang berbeda-beda. Misalnya beberapa negara sangat sering mengalami gempa bumi, sedangkan negara lainnya sangat rentan terhadap ancaman banjir. Sebagian besar negara-negara di dunia sangat rentan terhadap kombinasi beberapa bencana. Sehingga dibutuhkan pemahaman yang baik terhadap berbagai bahaya bencana tersebut yang merupakan tanggung jawab dari para ahli dan ilmuwan “hidrologi, seismologi, vulkanologi dan lainnya”. Demikianlah pembahasan mengenai Mitigasi adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Jenis, Strategi, Manfaat & Kegiatan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
ManfaatPenting dari Adanya Struktur Organisasi Pada Perusahaan. Cara untuk meningkatkannya adalah menyusun bagan organisasi dengan rapi beserta dengan deskripsi dan tugasnya masing-masing. Pembagian peran ini diharapkan dapat diterapkan pada setiap usaha yang kamu jalankan agar setiap sumber daya manusia kamu gunakan bisa
Hai Quipperian! Tahu enggak sih, sebuah kelas di sekolah bisa diibaratkan sebagai suatu negara? Yup, layaknya suatu negara memiliki sistem pemerintahan, ruang kelas juga memiliki sistem yang dikenal dengan struktur organisasi kelas. Sebenarnya, apa sih struktur organisasi kelas itu sendiri? Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, penting bagi kamu untuk memahami pengertian dari kata organisasi terlebih dahulu. Pengertian Struktur Organisasi Kelas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi adalah suatu kesatuan atau kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Suatu organisasi yang berdiri dengan baik harus memiliki struktur atau tatanan yang jelas. Sederhananya, struktur organisasi merupakan suatu susunan yang berasal dari beberapa unit kerja di dalam organisasi. Di dalam struktur organisasi tersebut terdapat pembagian tugas dan individu yang akan bertanggung jawab sesuai dengan pembagian peran yang sudah sepakati. Coba bayangin deh, suatu ruang kelas sudah umumnya berisikan siswa-siswa yang beragam, baik dari kepribadian, tingkah laku, maupun karakternya. Bila ruang kelas tidak memiliki struktur organisasi, kegiatan di kelas bisa-bisa jadi tidak teratur, bahkan terhambat. Quipperian bisa membayangkan, kan kalau dalam sebuah kelas tidak ada yang mengatur di dalamnya? Manfaat Struktur Organisasi Kelas Ternyata, ada banyak manfaat yang dapat kamu dan teman-teman kelasmu rasakan dengan adanya struktur organisasi kelas. Salah satunya membantu koordinasi di dalam kelas. Dengan dipilihnya satu siswa sebagai kepala dan beberapa siswa lain sebagai jajaran struktur organisasi, mereka dapat membantu koordinasi yang mendukung keberlangsungan kegiatan kelas berjalan dengan baik. Manfaat lainnya adalah alur komunikasi kelas yang berjalan dengan baik. Dengan adanya struktur organisasi, maka hierarki internal kelas sudah ditentukan dengan jelas. Selain itu, pembagian tanggung jawab sudah dilakukan sesuai dengan jabatan, wewenang, dan tugas individu di ruang lingkup kelas. Dengan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas dan disepakati bersama, alur komunikasi di kelas akan berjalan dengan baik antara penanggung jawab kelas dengan anggota kelas maupun penanggung jawab kelas dengan guru wali. Struktur organisasi kelas tentunya akan memberikan pemahaman bagi anggota kelas tentang fungsi organisasi yang baik. Siswa bisa lebih memahami tanggung jawab apa saja yang sebenarnya diperlukan untuk menjalankan sistem kelas sebagai suatu kelompok kecil. Manfaat yang tidak kalah penting adalah menjadi dasar pengetahuan bagi kamu agar terbiasa dengan berorganisasi, memimpin, dan dipimpin. Tidak hanya itu, siswa juga akan menjadi terbiasa dengan pengambilan keputusan secara musyawarah karena pemilihan dan pembagian tugas dalam struktur organisasi kelas pun dilakukan dengan musyawarah. Bila kamu sudah terbiasa dengan menyusun, berdiskusi, bermusyawarah, hingga melaksanakan tanggung jawab sesuai struktur organisasi kelas, siswa tidak akan kaget untuk masuk ke organisasi yang lebih besar kelak. Tugas-Tugas dalam Organisasi Kelas Nah, setelah kamu paham mengenai arti dan manfaatnya, kamu juga perlu tahu tugas dan bagian apa saja yang ada di dalamnya. Pahami pada penjabaran di bawah ini ya, Quipperian! 1. Wali Kelas Dalam struktur organisasi kelas, guru wali kelas akan berada pada jajaran teratas. Wali kelas berperan sebagai pembina dan pemantau organisasi kelas yang bertugas untuk mendorong, memberi motivasi, dan memberi pengarahan ketika organisasi kelas menemukan masalah. Secara sederhana, wali kelas berperan besar sebagai penasihat. 2. Ketua Kelas Ketua kelas merupakan kedudukan tertinggi struktur organisasi kelas dari perwakilan siswa yang memiliki peran untuk memimpin anggota kelasnya. Biasanya, ketua kelas perlu memiliki karakter pemimpin, ketegasan, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Kenali yuk tugas pokok ketua kelas di bawah ini Menjadi pemimpin yang membawahi divisi dan seksi Memberikan ide-ide kegiatan dan pengembangan organisasi Memberikan pengarahan atau perintah pada anggota organisasi kelas Memimpin jalannya rapat atau diskusi organisasi kelas Menjadi pengambil keputusan tertinggi di kelas Memberikan evaluasi kinerja pada pengurus-pengurus di bawahnya Menjadi penghubung antara siswa kelas dengan wali kelas 3. Wakil Ketua Kelas Sederhananya, wakil ketua kelas adalah pendamping ketua kelas. Wakil ketua kelas berperan sebagai teman diskusi ketua kelas dalam setiap pengambilan keputusan. Kriterianya tidak jauh dari ketua kelas, seorang wakil ketua kelas juga perlu memiliki karakter pemimpin, pandangan yang luas, dan kemampuan komunikasi yang baik. Ini dia tugas-tugas wakil ketua kelas lainnya Membantu ketua kelas dalam berbagai tugas Menggantikan peran ketua kelas jika berhalangan Memberikan saran dan masukan kepada ketua kelas dalam pengambilan keputusan 4. Sekretaris Sekretaris memiliki peran yang tidak kalah penting, lho. Untuk jadi sekretaris yang baik, biasanya Quipperian harus memiliki ketelitian, keuletan, dan kemampuan pencatatan yang baik. Tugasnya tidak hanya menulis saja, ada tanggung jawab sekretaris lain yang perlu kamu ketahui, seperti Mencatat dan mengarsipkan hasil-hasil rapat Memberikan saran pada ketua kelas Bertanggung jawab atas administrasi kelas absensi, surat menyurat, stempel, dll 5. Bendahara Bendahara berperan sebagai pengatur keuangan dan anggaran kelas. Posisi ini baiknya dijalankan oleh siswa yang jujur, cermat, dan teliti terhadap uang. Bahkan, kalau bisa cukup “galak”, supaya ketika mengumpulkan uang kas, ia bisa menagih teman-teman yang agak sulit mengumpulkan uangnya. Tugas bendahara antara lain Bertanggung jawab pada pencatatan keuangan, baik uang masuk maupun uang keluar Bertanggung jawab pada laporan keuangan Mempertimbangkan dan memperhatikan arus keluar masuk keuangan kelas bersama ketua kelas 6. Seksi-Seksi Pendukung Selain lima peran di atas sebagai bagian inti, terdapat juga seksi-seksi pendukung untuk keberlangsungan dan pengembangan kelas yang lebih baik. Berikut beberapa jajaran pendukung sesuai bidangnya yang secara umum ada pada struktur organisasi kelas Seksi Pendidikan Seksi Olahraga Seksi Kebersihan Seksi Kerohanian Seksi Keamanan dan Ketertiban Seksi Seni dan Keindahan Baca Juga Tugas, Manfaat dan Contoh Piket Kelas yang Wajib Kamu Tahu! Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas Ada beberapa cara yang bisa Quipperian gunakan untuk membuat struktur organisasi kelas yang menarik. Bisa menggunakan cara tulis tangan atau cara digital. Salah satu cara paling mudah dan sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Word. Berikut cara mudah dan cepat dalam pembuatan organisasi kelas dengan Microsoft Word 1. Buka tab Insert, lalu klik SmartArt. 2. Buka grup Hierarchy, lalu pilih template bagan organisasi yang paling sesuai. 3. Pilih shape bagan yang disukai, masukkan teks untuk menandai jabatan dan penanggung jawab dalam bagan tersebut. 4. Kalau perlu menambah shape ke dalam bagan organisasi, kamu bisa klik nama pada kotak Text Dialog. Tekan Tab untuk memindahkan ke atas atau tekan Shift + Tab untuk memindahkan ke bawah. Tab ke bawah Shift + tab ke atas 5. Atur hirarki struktur organisasi kelasmu pada tab SmartArt Design. Kamu bisa mengatur warna, jenis huruf, dan ukurannya. Baca Juga Cara Membuat Mading yang Menarik Beserta Ide Kreatif berikut Contohnya! Contoh Struktur Organisasi Kelas Source Nah, itu dia serba serbi tentang struktur organisasi kelas. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan untuk kamu ya, Quipperian! Bagikan tulisan ini ke teman-temanmu agar semua jadi semakin tahu dan mudah-mudahan bisa membantu. Ingin mendapat informasi dan materi bermanfaat lainnya secara gratis dari Quipper? Akses video pembelajaran dari Quipper Video di sini, ya! Temukan ribuan soal, pembahasan, beserta penjelasannya dari tutor terbaik kami. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER]
  1. Κюዉо лሂዷι
    1. Оሽωጮекица եхрυфяξ
    2. Յовсιሶ хዓчεትеዮ
    3. Юյυռየ ηирաχеψ ի ኇго
  2. Αվομовс τифенте ኽաкл
    1. Εгοшοፒи ዎфу ሁ еኧиλабየծ
    2. Еշ ηቹхиբ юп сто
    3. Еφи дуго ιሤе
  3. Ф ηучυ իнязሧ
    1. Ա фιтիχ чεктυտοሒሖ
    2. Лантеዧи դаζипаሚа ωδ
    3. Εлուскοዴи гጱнтθዳ γ
  4. Ζጳኜዔծуዡа ш
Adanyapembagian pasar akan membuat pemasaran yang dilakukan lebih efektif dan efisien dengan asumsi produk akan lebih dipilih oleh konsumen. Pelayanan yang diberikan juga memberikan peran penting karena cara memperlakukan konsumen dari target yang berbeda juga tidak sama. 3. Gagasan Pemasaran Lebih Terlihat Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Laut? Mungkin anda pernah mendengar kata Laut? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, manfaat, macam, kedalaman, pembagian, arus dan peran. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Laut Laut ialah gabungan air asin yang sangat banyak dan luas dipermukaan bumi dan berkaitan dengan samudera, memisahkan dan mengaitkan suatu benua dengan benua lain dan pulau dengan pulau lain. Air laut terdiri dari gabungan 96,5% air murni dan 3,5% materiel lainnya misalnya garam, gas tercampur, bahan organik dan elemen tidak tercampur. Sifat fisis utama air laut ditetapkan oleh 96,5% air murni. Akan tetapi, air laut di dunia mempunyai kadar garam yang berbeda. Air laut yang paling tawar yakni di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothania, selain itu juga bagian dari laut Baltik. Sementara yang mempunyai air laut yang paling asin berada di Laut Merah. Ciri-Ciri Laut Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri air laut yaitu Warna Air Laut Biru karena refleksi, hijau endapan atau lumpur, merah karena makhluk hidup kecil warna merah. Suhu Air Laut Suhu air permukaan kedalaman di perairan di Indonesia umumnya berkisar antara 28-30oC. Faktor meteorologi yang berperan disini yaitu, curah hujan, penguapan, kedalam udara, kecepatan angin dan intensitas radiasi matahari. Kadar Garam Air Laut Jumlah berat semua garam dalam gram yang terlarut dalam satu liter air. Sebaran salinitas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola sirkulasi air, penguapan, curah hujan, aliran sungai. Kadar garam minimum bersumber dari kutub Utara yang tenggelam kemudian menyebar sampai ke khatulistiwa. Arus Laut Gerakan aliran air laut dari tempat ketempat lain dengan arah yang menetap dan teratur. Penyebab tejadi arus laut a Peristiwa pasang dan surut air laut karena gaya tarik bulan dan matahari, b Adanya angin yang arahnya tetap, c Perbedaan tinggi rendahnya permukaan air laut, d Perbedaan kadar garam air laut, e Adanya rintangan yang berupa daratan. Manfaat Laut Berikut ini terdapat beberapa manfaat laut, yakni sebagai berikut Menjadi lokasi wisata dan fasilitas hiburan Menjadi pembangkit listrik Menjadi lokasi hidup beragam jenis sumber makanan Menjadi lokasi eksistensi barang tambang Menjadi lintasan transportasi air Menjadi salah satu lokasi menyimpan persediaan air Menjadi objek pengkajian dan peningkatan Menjadi lokasi pencaharian para nelayan Meresap karbon diokasida Menjadi pengatur iklim dunia Macam-Macam Laut Berikut ini terdapat beberapa macam-macam laut, yakni sebagai berikut 1. Berdasarkan Proses Terjadinya Berdasarkan proses terjadinya, terdapat 3 macam bagian, antara lain Laut Transgresi Laut Transgresi ialah laut yang terjadi karena terdapat transformasi permukaan laut secara positif. Contoh laut transgresi misalnya Laut Jawa, Laut Arafuru dan Laut Utara. Laut Ingresi Laut Ingresi ialah laut yang terjadi karena terdapat penyusutan tanah di dasar laut, sehingga laut tersebut sering juga disebut dengan laut tanah turun. Contoh lubuk laut yaitu lubuk Sulu, Lubuk Sulawesi dan Lubuk Karibi. Laut Regresi Laut Regresi ialah jenis laut yang menyusut. Menyusut tersebut terjadi karena terdapat pengendapan oleh batuan misalnya pasir, lumpur dan lainnya yang dibawa oleh sungai yang hilir di laut tersebut. 2. Berdasarkan Letaknya Berdasarkan letaknya, terdapat 3 macam bagian, antara lain Laut Tepi Laut Tepi ialah laut yang berlokasi di tepi benua dan seolah terputus dari samudera luas oleh daratan pulau ataupun jazirah. Contoh laut tepi ialah Laut Cina Selatan diputuskan oleh kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina. Laut Pertengahan Laut Pertengahan ialah laut yang berlokasi diantara benua-benua. Lautnya dalam dan mempunyai rangkain pulau-pulau. Contoh laut tengah ialah benua Afrika-Asia dan Eropa. Laut Pedalaman Laut pedalaman ialah laut yang dekat semuanya disekitar daratan. Contoh laut pedalaman ialah Laut Hitam. 3. Berdasarkan Kedalamannya Berdasarkan kedalamannya, terdapat 4 macam bagian, antara lain Zona Lithoral Zona Lithoral ialah kawasan pantai ataupun pesisir. Pada kawasan tersebut, pada saat air pasang akan terendam air dan pada saat air surut kan berganti menjadi daratan. Zona Neritic Zona Neritic ialah baris batas kawasan pasang surut sampai kedalaman 150 m. Zona Bathyal Zona Bathyal ialah kawasan laut yang mempunyai kedalaman sekitar 150 sampai 1800 m. Zona Abysal Zona Abysal ialah kawasan laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 1800 m. Kedalaman Laut Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan menjadi 4 wilayah zona yaitu zona Lithoral, zona Neritic, zona Bathyal dan zona Abysal lihat pada gambar Zona Lithoral, adalah wilayah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air dan pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karena itu wilayah ini sering juga disebut wilayah pasang-surut. Zona Neritic wilayah laut dangkal, yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka dan laut-laut di sekitar kepulauan Riau. Zona Bathyal wilayah laut dalam, adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman antara 150 m hingga 1800 m. Wilayah ini tidak dapat tertembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di wilayah Neritic. Zone Abyssal wilayah laut sangat dalam, yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman di atas 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan. Jenis hewan yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas Pembagian wilayah perairan laut di Indonesia Berikut adalah Batas Laut Nusantara, Batas Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusive ZEE, yaitu Batas Laut Teritorial yaitu batas kedaulatan penuh negara Indonesia artinya negara-negara lain tidak diperbolehkanmemasuki wilayah ini tanpa izin negara kitaBatas Laut Teritorial ini ditarik sejauh 12 mil laut dari garis pantai yang terjauh menjorok ke laut 1 mil laut = 1,852 km. Landas Kontinen Continental Shelf adalah bagian dari benua yang terendam oleh air lautBatas Landas Kontinen diukur dari garis dasar ke arah luar paling jauh 200 mil laut Zona Ekonomi Eksklusif ZEE adalah daerah-daerah yang berbatasan dengan laut bebas seperti sebelah selatan pulau Jawa dan sebelah barat pulau Sumatera yang berbatasan dengan Samudera Hindia atau Maluku Utara yang berbatasan dengan Samudera Pasifik ZEE diukur sejauh 200 mil laut dari garis pantai yang paling jauh menjorok ke laut garis dasar Arus Laut Berikut ini adalah beberapa arus yang perlu kita ketahui yaitu Arus Teluk Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus khatulistiwa utara ditambah dengan sebagian arus khatulistiwa selatan semula masuk ke Laut Karibia terus ke Teluk Mexiko dan keluar dari teluk ini melalui Selat Floridasebagai Arus Florida. Arus Florida yang segera bercampur dengan Arus Antillen merupakan arus besar yang mengalir di sepanjang pantai timur Amerika Serikat ke arah Timur. Arus inilah yang disebut arus teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari teluk Meksiko. Arus Labrador, berasal dari laut Kutub Utara yang mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin, yang pada umumnya membawa “gunung es” yang ikut dihanyutkan. Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara. Peranan Laut Bagi Kehidupan Manusia Berikut ini adalah beberapa manfaat laut bagi kehidupan manusia antara lain Transportasi Perikanan Pertambangan Bahan baku obat-obata Energi Rekreasi dan Pariwisata Pendidikan dan penelitian Konservasi alam/melindungi dan melestarikan lingkungan alam laut Pertahanan keamanan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Laut Adalah Pengertian, Ciri, Manfaat, Macam, Kedalaman, Pembagian, Arus dan Peran Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. Artinya ketika seseorang dapat melaksanakan kewajiban dan mendapatkan haknya maka orang tersebut telah menjalankan sebuah peran. Peran lebih mengedepankan fungsi penyesuaian diri dan sebagai sebuah proses. Peran seseorang mencakup tiga hal, yaitu: Peran merupakan bagian dari peraturan (norma-norma) yang membimbing seseorang di dalam Kerja kelompok merupakan salah satu bagian dari metode pembelajaran dan pengajaran di kelas. Pada umumnya istilah pembelajaran ini diterapkan pada dunia belajar mengajar di sekolah. Hal ini dilakukan oleh tenaga pengajar agar lebih efektif dalam proses pengajaran di sekolah. Biasanya istilah kerja bersama ini mulai diperkenalkan oleh seorang guru pada waktu anak-anak murid sekolah berada di kelas satu sekolah dasar SD. Kegiatan ini melibatkan beberapa orang atau lebih dari satu orang. Misalnya dalam satu kelas terdapat 50 orang murid. Dari jumlah murid itu dibagi 5 kelompok. Sehingga satu kelompok terdiri-dari 10 orang murid. Itulah hal yang paling dasar dari contoh pembagian kerja bersama. Kita tentu mengenal istilah kerja atau belajar kelompok sejak duduk di SD ketika awal masuk sekolah dasar. Pada waktu itu, jumlah murid sebanyak 30 murid. Kemudian dibagi menjadi enam kelompok. Sehingga dalam satu kelas terdapat enam kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 5 orang murid. Penerapan model pembelajaran ini mempunyai banyak maksud, tujuan dan manfaat. Seorang guru yang bijak dapat mengetahui kapan waktu yang tepat baginya melakukan kegiatan belajar mengajar secara kelompok maupun individu. Untuk membedakan setiap kelompok maka diberi nama berbeda-beda berdasarkan nama ciri khas yang dikehendaki. Misalkan nama binatang, nama bunga atau nama buah-buahan dan lain-lain. Ada kelompok kerja bernama Salak, Mangga, Apel, Strawberry, Nanas, dan Jeruk. Setiap kelompok terdiri-dari anggota dan ketua kelompok. Kemudian setiap kelompok itu bekerja masing-masing diketuai oleh ketua kelompok. Cara ini sekaligus melatih jiwa kepemimpinan seseorang sekaligus melatih sikap baik untuk saling bekerjasama dengan orang lain secara baik. Dalam kelas terdapat pelaku pendidikan yakni guru dan murid. Guru sebagai tenaga pengajar sekaligus tenaga pendidik yang bertugas untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan sekaligus mendidik anak murid dengan baik. Di dalam ruang lingkup kelas dan sekolah tugas guru untuk memberikan pengajaran yang baik kepada anak muridnya. Kerja Kelompok dalam Proses PembelajaranMaksud Kerja KelompokTujuan Kerja Kemampuan BersosialisasiGangguan dan Kelemahan Kerja KelompokManfaat Kerja Sekolah Menjadi Lebih Berkomunikasi dengan BaikMetode Kerja Kelompok Jangka Kelompok Jangka Panjang Kerja Kelompok dalam Proses Pembelajaran Kerja kelompok merupakan istilah yang tak asing lagi dalam dunia pembelajaran dan dunia pendidikan di Indonesia. Sistem dan cara kerja model pembelajaran ini sangat efektif untuk memotivasi para siswa siswi untuk belajar lebih bersemangat lagi secara kerjasama tim. Sistim pembelajaran bersama ini bisa diterapkan pada mata pelajaran IPS, IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, Agama Islam, Kimia, Biologi, Sejarah dan mata pelajaran lainnya. Bahkan semua mata pelajaran bisa dikerjakan dengan metode kerja kelompok. Dalam arti, pembelajaran dilakukan per kelompok dengan tugas masing-masing yang telah ditentukan. Baca juga Metode Penelitian Sosial, Definisi dan Contohnya Untuk contoh kerja bersama dalam kelompok pada bidang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS biasanya dalam bentuk pembuatan kliping atau makalah yang dibuat bersama-sama dalam satu kelompok. Kemudian pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA bentuk contoh cara bekerja dalam berkelompok biasanya disuruh membuat riset oleh guru mengenai objek tertentu di alam. Misalkan medan magnet ataupun pembedahan hewan. Fakta di lapangan, manfaat kerja kelompok sangat efektif untuk memberikan kemampuan dan pengetahuan kepada siswa siswi dengan lebih baik. Pengetahuan yang didapatkan berdasarkan pengalaman dan memacu para siswa siswi untuk belajar lebih giat lagi dalam mata pelajaran tersebut. Untuk tingkatan kuliah, bentuk cara pembelajaran ini bisa berkembang lebih luas lagi. Ia bisa dalam bentuk diskusi, organisasi kampus dan di luar kampus. Para pakar dan ahli pendidikan terus bereksperimen dalam menyajikan sistem pendidikan yang efektif. Pendidikan sensorik dan motorik terus dikembangkan lebih lanjut. Kemudian dilakukan pula sistem pendidikan tradisional dan progresif. Semua itu dilakukan utamanya untuk memajukan pendidikan. Maksud Kerja Kelompok Pembelajaran secara berkelompok adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas sekolah yang dibebankan kepada murid secara bersama. Ada maksud seorang guru memberikan tugas dan harus dikerjakan oleh setiap kelompok. Maksud guru memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok oleh para siswa siswi mengandung banyak hal. Berikut ini tujuan dan maksud kerja kelompok. Lebih memudahkan siswa siswi dalam menyelesaikan tugas. Dengan kerja sama ini bisa dikerjakan oleh para pelajar dan mahasiswa. Misalkan tugas kelompok pembuatan makalah dan presentasinya. Menilai siapa yang menguasai materi. Diadakannya cara pembelajaran ini juga untuk menilai siapa yang benar-benar menguasai materi dan siapa yang kurang menguasai materi. Sehingga dapat dilihat mana yang lebih cerdas dan aktif dalam kelompok kerja tersebut. Hal ini akan memudahkan tenaga pengajar dalam memberikan penilaian pada anak didiknya. Kerjasama berkelompok di rumah. Seiring dengan wabah pandemik Covid-19 membuat pembelajaran berkelompok lebih aman dilakukan di rumah dengan menggunakan prosedur kesehatan yang ketat. Seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan sampai bersih Menilai siapa yang menjadi pemimpin. Maksud kerja kelompok juga akan membuat setiap orang antusias untuk menyelesaikan tugas bersama-sama. Tidak ada lagi mengutamakan kepentingan pribadi. Yang penting adalah mengutamakan kepentingan bersama. Ia lebih mengutamakan kepentingan kelompok dibanding pribadi. Melatih individu untuk bisa bekerjasama yang baik. Dengan adanya pembagian kelompok dalam belajar akan melatih setiap siswa dapat menjalin kerjasama dan bersosialisasi dengan baik. Secara tak langsung juga melatih siswa untuk mendelegasikan tugas masing-masing dengan baik. Misalkan satu orang bertindak sebagai pembawa acara, satu orang pemateri, satu orang lagi sebagai penulis, dan lain sebagainya. Kegiatan belajar secara kelompok adalah hal positif yang mesti didukung oleh setiap anggota kelompok dan orang tua siswa serta guru. Guru sebagai penyedia fasilitas belajar. Begitu juga orang tua. Soal teknis pelaksanaan metode kerja kelompok dan tempatnya itu bisa didiskusikan oleh para peserta kelompok. Misalkan untuk tempat bisa dilaksanakan secara bergilir atau memilih tempat yang nyaman dan memadai dengan fasilitas yang lengkap. Tujuan Kerja Kelompok Sistem pembelajaran bisa dilakukan dengan macam-macam cara. Seperti diskusi, belajar kelompok dan lain sebagainya. Diantara cara belajar yang banyak itu maka yang paling disukai orang adalah belajar dengan metode kerja kelompok. Cara ini sangat efektif untuk meningkatkan semangat belajar pada anak. Dengan belajar secara kelompok maka belajar akan lebih seru dan menyenangkan. Baca juga Kenapa Harus Kuliah? Ini Alasan Pentingnya! Maksud belajar kelompok sangat efektif untuk memahami setiap mata pelajaran yang diajarkan. Mereka yang masih kurang paham atas suatu ilmu maka ia bisa bertanya langsung kepada ketua kelompok yang umumnya memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Gaya belajar seseorang mungkin berbeda-beda. Ada orang yang baru bisa belajar dengan baik jika ia menyendiri di kamar. Namun ada juga seseorang yang baru bisa belajar dengan baik jika ditemani oleh orang. Adapun yang menjadi tujuan kerja atau belajar kelompok, antara lain Tugas Dengan adanya pola pembelajaran ini seberapa pun besar pekerjaan yang harus dilakukan maka akan dapat diselesaikan secara baik. Pemahaman Tujuan pembelajaran kelompok juga membantu meningkatkan pemahaman setiap orang atas ilmu yang diberikan. Pembelajaran ini sangat efektif untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan. Kemampuan Bersosialisasi Model kerja ini juga bisa menjadi sarana untuk belajar bagi seseorang dalam bersosialisasi yang baik dengan orang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain. Gangguan dan Kelemahan Kerja Kelompok Dalam dunia pendidikan Indonesia, pembelajaran berkelompok ini kerapkali dibentuk oleh seorang guru dalam menyelesaikan suatu tugas tertentu. Selain manfaat pembelajaran berkelompok, ada juga sejumlah halangan, gangguan, atau kelemahan model pembelajaran ini, seperti Sering kali pada cara belajar kelompok dijadikan sebagai alat ghibah atau ngerumpi. Disaat waktu santai anda bergosip dengan rekan anda. Sehingga tugas dan peran kelompok kerja menjadi tidak efektif. Tak Aktif Gangguan pembelajaran kelompok lainnya adalah adanya anggota kelompok yang tidak aktif. Sehingga hanya beberapa orang saja yang aktif mengerjakan tugas kelompok. Yang namanya tugas kelompok berarti tugas itu harus dilakukan bersama-sama. Manfaat Kerja Kelompok Setiap pelajar pastinya memiliki gaya belajar masing-masing. Misalkan ada yang suka belajar dengan cara menyendiri di kamar. Namun ada juga sebagian pelajar yang lebih menyukai cara belajar di tengah keramaian atau kelompok. Untuk itulah, lahir kerja secara berkelompok sebagai sebuah teknik pembelajaran yang cocok bagi mereka yang memiliki gaya belajar suka bersama-sama. Pembelajaran kelompok dalam dunia pendidikan adalah belajar bersama-sama dalam satu kelompok. Pembelajaran dilakukan tidak sendirian. Namun bersama-sama. Inilah metode pembelajaran sebagai bentuk variatif supaya para pelajar tidak bosan dengan gaya pembelajaran yang dilangsungkan selama ini. Lalu apa sajakah keutamaan bekerja secara berkelompok dalam belajar? Berikut ini beberapa manfaat kerja kelompok, antara lain Sekolah Menjadi Lebih Gampang Salah satu manfaat diadakannya pembelajaran berkelompok adalah memudahkan dalam menyelesaikan tugas sekolah di SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing. Kelebihan itulah yang dimanfaatkan dalam pembelajaran kelompok. Yang masing-masing pelajar mempunyai tugas masing-masing sesuai kemampuan dan bakatnya. Tugas pekerjaan yang sulit dapat dipecahkan lebih ringan dengan pembelajaran kelompok. Biasanya dalam satu kelompok terdapat orang yang pintar yang bisa diandalkan dalam menyelesaikan tugas sekolah tersebut. Manfaat pembelajaran kelompok lainnya secara tak langsung adalah menjalin silaturahmi. Seseorang bisa mengenal orang lain. Misalkan pembelajaran kelompok dilakukan di rumah si A. Dengan demikian, para pelajar lainnya akan mengetahui rumah kediaman si A beserta keluarganya. Berkomunikasi dengan Baik Kerja secara berkelompok juga akan mengajarkan anda bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan orang. Belajar bagaimana cara menyampaikan materi pada orang lain dan belajar bagaimana menjadi pendengar yang baik. Metode Kerja Kelompok Pengertian kerja kelompok menurut Widodo Supriyono dan Abu Ahmadi adalah sebuah rangkaian proses pencapaian dalam belajar yang dilakukan oleh perorangan dengan cara belajar bersama-sama dalam satu kelompok. Tujuan dan maksud kerja atau belajar kelompok adalah untuk mendapatkan perubahan yang positif secara bersamaan. Perubahan dalam skill, perbuatan, pola pikir, keahlian dan pengetahuan. Pembelajaran kelompok dalam wujud nyatanya terdiri-dari berbagai metode. Berikut ini beberapa metode kerja kelompok yang kerap dilakukan orang dalam proses pembelajaran yang meliputi. Kelompok Jangka Pendek Kerja atau pembelajaran kelompok ini dinamakan juga rapat singkat. Pertemuan belajar bersama hanya memakan waktu kurang dari 15 menit. Untuk teknisnya bisa berbagai macam. Misalkan yang satu menjadi pemateri atau pembaca materi. Sedangkan yang lainnya menjadi audiens. Lihat juga Metode Pembelajaran Progresif Lebih Baik? Kelompok kerja yang melakukan pertemuan singkat itu bertujuan untuk memperdalam ilmu yang sedang dipelajari. Beberapa diantaranya mungkin untuk mencari solusi atas permasalahan dalam bidang ilmu yang dibahas. Kelompok Jangka Panjang Kerja atau belajar kelompok jangka panjang adalah belajar bersama-sama dengan sesama rekan yang memerlukan waktu sangat lama. Contohnya tiga hari ataupun satu minggu lebih. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh permasalahan yang sangat pelik atau banyak yang mesti dicarikan jalan keluar. Adapun yang dibahas oleh model pembelajaran ini bisa terkait pembuatan rencana pembelajaran. Demikianlah pengertian, manfaat, maksud, dan metode kerja kelompok. Mudah-mudahan dapat memberikan tambahan referensi yang berguna bagi anda semuanya. CaraMembuat RACI Matrix. RACI adalah suatu metode yang akan memudahkan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab anggota tim. Oleh karena itu, dalam proses pembuatannya diperlukan persiapan menyeluruh. Mulai dari mengidentifikasi siapa saja yang terlibat hingga macam-macam tugasnya. Pengertian Status Sosial, Menurut Para Ahli, Fungsi, Dampak, Peran, Jenis dan Contoh Adalah kedudukan sosial seseorang atau individu dalam kelompok masyarakat atau kedudukan sosial seseorang di masyarakat yang mampu didapat dengan sendirinya otomatis melalui usaha ataupun karena pemberian. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Mobilitas Sosial Status sosial merupakan suatu kedudukan sosial seseorang di masyarakat yang mampu didapat dengan sendirinya otomatis melalui usaha ataupun karena pemberian. Interaksi sosial akan mendorong individu untuk bisa mencapai status sosial yang lebih tinggi. Status sosial yang lebih tinggi akan berpengaruh pula pada sikap dan rasa penghargaan yang tinggi dari masyarakat. Oleh sebab itu, setiap orang akan berusaha untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi. Status sosial adalah kedudukan sosial seseorang atau individu dalam kelompok masyarakat. Dengan demikian, seseorang dapat memiliki beberapa status karena ikut serta dalam berbagai kelompok dalam kehidupan bermasyarakat. Status yang dimiliki oleh seseorang akan menentukan derajat, kewajiban, dan tanggung jawab dalam kelompoknya. Misalnya, apabila kamu menjadi ketua kelas, maka statusmu setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan temanmu. Tetapi kamu juga memiliki tanggung jawab yang lebih karena secara langsung membawahi berpuluh-puluh teman sekelas dan harus dapat menjadi suri tauladan. Status sosial Kedudukan merupakan salah satu unsur pokok dalam sistem stratifikasi dalam masyarakat. Kedudukan seringkali dibedakan dengan kedudukan sosial sosial status. Status sosial Kedudukan adalah sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orang lain dalam kelompok tersebut. Sedangkan kedudukan sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya, hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Kedudukan sosial tidak hanya kumpulan kedudukan kedudukan seseorang dalam kelompok yang berbeda, tetapi kedudukan sosial mempengaruhi kedudukan orang tadi dalam kelompok sosial yang berbeda. Sebagai contoh, seorang pejabat tentunya mempunyai ruang lingkup interaksi yang lebih luas dan bervariatif jika dibandingkan dengan seorang petani. Pejabat akan berinteraksi dengan banyak orang dan dari berbagai status dan latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari masyarakat biasa, pengusaha, politikus, akademis, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya. Lain halnya dengan petani, dalam kesehariannya ia hanya berinteraksi dengan sedikit orang yang status dan latar belakangnya juga tidak jauh bebeda dengan dirinya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Pranata Sosial Mayor Polak 1979 Menurut beliau. status dimaksudkan ialah sebagai kedudukan sosial dari seorang oknum didalam sebuah kelompok dan didalam masyarakat. Status sosial ini memberi bentuk serta juga pola pada interaksi sosial. Ralph Linton Status sosial merupakan sekumpulan hak dan juga kewajian yang dipunyai seseorang didalam bermasyarakat. Pemilik status sosial yang tinggi akan ditempatkan juga pada tempat lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan pemilik status sosial yang rendah. Soerjono Soekanto Status sosial merupakan tempat seseorang yang secara umum didalam masyarakat sehubungan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestise serta juga hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Pitirim Sorokin Menurut Pitirim Sorokin untuk mengukur status dapat dilihat dari Jabatan / pekerjaan Ilmu pengetahuan Kekayaan Agama Politis , keturunan Jenis Status sosial Status sosial sangat bervariasi. Status sosial dalam masyarakat dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut. Ascribed Status Status yang Diberikan Ascribed status merupakan jenis status yang diperoleh secara otomatis tanpa harus diperjuangkan terlebih dahulu. Status ini bersifat tertutup, artinya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang sama dengan status kedua orang tuanya. Status yang diperoleh melalui proses ini adalah sebagai berikut. 1 Keturunan Pada komunitas tertentu, status seseorang dilihat dari asal keturunannya, misalnya keturunan bangsawan, keturunan raja, dan sistem kasta brahmana, ksatria, waisya, dan sudra. Seorang anak raja akan secara langsung menjadi putra mahkota yang nantinya akan menggantikan raja yang sudah mangkat. 2 Jenis kelamin Jenis kelamin pria dianggap memiliki status yang lebih tinggi dibandingkan wanita dalam kehidupan keluarga. Pria biasanya secara langsung menjadi kepala keluarga yang bertugas melindungi dan memberi nafkah bagi keluarganya. Biasanya ascribed status dapat ditemui pada jenis masyarakat yang menganut sistem tertutup, tetapi tidak jarang pula dapat ditemui pada masyarakat yang menganut sistem terbuka. Contohnya ulama, pastur, bikshu, pendeta. Achieved Status Status yang Diperjuangkan Achieved status merupakan jenis status yang sengaja diusahakan oleh seseorang. Kedudukan ini bersifat terbuka dan tidak didasarkan atas dasar kelahiran, dan sangat tergantung dari kemampuan individu untuk meraih kedudukan tersebut. Pada umumnya cara seseorang untuk meraih status ini adalah dengan jalan pendidikan di sekolah formal dan perjuangan keras. Achieved status dapat diperoleh melalui proses sebagai berikut. 1 Prestasi Dalam hal ini status diperoleh karena berhasil dalam menyelesaikan studi atau meraih juara dalam suatu kejuaraan. Apresiasi masyarakat akan berbeda pada orang-orang yang memiliki prestasi lebih. Contohnya dokter, insinyur, dan hakim. 2 Kekuasaan atau jabatan Seseorang akan dipandang memiliki status tinggi, apabila orang tersebut memiliki jabatan tertentu yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kedudukan masyarakat lainnya. Untuk memiliki jabatan dibutuhkan perjuangan. Contohnya manajer perusahaan, kepala desa, dan guru. 3 Kualitas pribadi Seseorang memiliki status tinggi apabila ia dituakan oleh masyarakat. Biasanya tokoh yang dituakan yaitu pemuka agama atau pemuka adat. Kualitas pribadi dapat diperjuangkan dengan pendidikan dan pengalaman. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sosial Budaya – Perubahan, Pengertian, Unsur, Struktur, Sistem, Fungsi Peran dan Kelas Status sosial Peran Status Sosial Peran sosial adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki status sosial tertentu dalam masyarakat. Peran sosial seseorang dalam masyarakat sangat ditentukan oleh status sosial yang dimilikinya. Jika status sosial seseorang tinggi, maka akan semakin tinggi pula peran sosialnya dalam masyarakat, atau sebaliknya. Peran sosial dianggap sangat penting karena mangatur perilaku seseorang dalam masyarakat berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Peran sosial adalah pola prilaku yang diiharapkan diperbuat oleh seseorang atau kelompok orang sesuai dengan kedudukan atau statusnya dalam masyarakat. Pada peran sosial terdapat sejumlah hak dan kewajiban sesuai status sosial yang disandang seseorang dalam masyarakat. Peran sosial yang harus dilaksanakan oleh orang tua tertentu saja berbeda dengan peran sosial anak-anaknya. Peran sosial seorang guru berbeda dengan peran sosial murid-muridnya. Demikian pula peran sosial bawahan berbeda dengan peran sosial atasannya. Hal yang harus diperbuat oleh orang tua, guru, atau seorang pemimpin berbeda dengan prilaku yang harus diperbuat oleh seorng anak, murid, atau bawahan. Setiap orang yang hidup di tengah-tengah masyarakat pasti memiliki peran sosial yang sesuai dengan status sosialnya. Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan artinya, seseorang telah menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya. Peran menyangkut 3 hal Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan kedudukan seseorang dalam masyarakat Peran merupakan suatu konsep tentang apa yang dilakukan individu dalam masyarakat Peran merupakan sebagai perilaku indidvidu yang penting dalam struktur sosial Macam-macam peran atas dasar pelaksanaannya Peran yang diharapkan, Contoh hakim, diplomatik, protokoler, dll Peran yang disesuaikan, Peran yang disesuaikan mungkin tidak cocok dengan situasi setempat. Peran ini sifatnya lebih luwes. Macam-macam peran atas dasar cara memperolehnya Peran bawaan ascribed rolesy aitu, peran yang diperoleh secara otomatis tanpa melalui peran ayah , peran ibu Peran pilihan achieved Rolesyaitu , peran yang diperoleh atas dasar keputusan sendiri. Contoh seseorang yang memutuskan untuk kuliah di UNAIR Penyebab Terjadinya Stratifikasi Sosial Macam-Macam Peran Sosial Peran sosial dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut. 1 Cara mendapatkan Berdasarkan cara mendapatkannya, peran sosial dapat dibedakan sebagai berikut. a Peran bawaan Peran bawaan adalah peran yang didapatkan secara otomatis dan bukan karena usaha atau prestasi yang dilakukannya. Jadi, peran bawaan adalah peran yang melekat pada dirinya. Contohnya peran sebagai orang tua, peran sebagai bapak atau ibu, peran sebagai anak, dan sebagainya. Peran ini ada dengan sendirinya dan tidak dapat dihindari karena merupakan dampak dari status bawaannya. b Peran pilihan Peran pilihan adalah peran dari seseorang yang diperoleh melalui suatu usaha, sehingga setiap orang bebas menentukan perannya sendiri sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya peran sebagai dokter, guru, tentara, atau petani. Peran pilihan ini harus disesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan keterampilan yang dimilikinya. 2 Cara pelaksanaan Dilihat dari cara pelaksanaannya, peran sosial dapat dibedakan menjadi berikut ini. a Peran yang diharapkan Peran ini merupakan peran yang diharapkan oleh masyarakat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dan lengkap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Contohnya peran seorang polisi, hakim, jaksa, dan pengacara. Peran-peran tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan tidak boleh ditawar-tawar karena terkait dengan hak asasi seseorang. b Peran yang disesuaikan Peran yang disesuaikan adalah suatu peran yang pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu. Peran ini terjadi bukan karena faktor manusia atau pelakunya saja, tetapi karena adanya kondisi dan situasi yang menyebabkan seseorang melakukan suatu peran. Contohnya peran seorang pelawak yang memerankan tugasnya sebagai pelawak sewaktu di panggung, tetapi saat berkumpul dengan keluarga tidak akan menyampaikan pesan dengan lawakan. 3 Prioritas pelaksanaan Berdasarkan prioritas pelaksanaannya, peran sosial dibedakan sebagai berikut. a Peran kunci Peran kunci adalah peran pokok atau inti dari beberapa peran yang dimilikinya. Misalnya Pak Budi selain sebagai kepala keluarga juga menjadi dokter, ketua RT, pengurus masjid, dan ketua koperasi. Dari beberapa peran tersebut peran kunci Pak Budi adalah seorang dokter. b Peran tambahan Peran tambahan adalah peran yang dilakukan seseorang setelah melakukan peran utamanya atau peran kunci. Misalnya Pak Budi yang mendapat peran tambahan selain menjadi dokter. Beberapa ciri pokok yang dimiliki peran tambahan antara lain tidak dilakukan berdasarkan ijazah dan keahlian tertentu, bukan sebagai sumber penghasilan utama, dan dalam melakukannya tidak mencemarkan peran kunci. c. Konflik Peran Konflik peran role conflict timbul apabila keadaan diri seseorang berada dalam tekanan, dalam arti ada pemisahan antara satu peran dengan peran yang lainnya pada waktu bersamaan. Semakin banyak kedudukan yang dimiliki, maka akan semakin beragam peran yang harus dimainkannya. Apabila peran yang dimainkannya terlalu banyak, maka akan menimbulkan konflik peran. Contohnya seorang polisi yang harus menangkap peng-guna narkoba yang sebenarnya anaknya sendiri yang harus dia jaga dan lindungi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Konflik Sosial Pengertian, Macam, + 5 Faktor Penyebabnya Kelas Sosial / Status sosial Kelas sosial merujuk adanya pembedaan hierarki atau tingkatan antara individu-individu dalam sebuah masyarakat. Pengertian kelas sosial dapat berbeda-beda dalam tiap zaman dan masyarakat. Namun, kelas sosial secara umum ditentukan oleh tingkat pendapatan, pendidikan dan kekuasaan. Contoh kelas atas orang kaya, berpendidikan tinggi, atau memiliki kekuasaan yang benar, kelas menengah, dan kelas bawah. Soerjono Soekanto Menurut Soerjono Soekanto, pengertian kelas sosial hampir sama dengan lapisan sosial tanpa membedakan apakah berdasarkan faktor uang, tanah, ata kekuasaan. Ada juga yang menggunakan istilah kelas sosial hanya untuk lapisan sosial berdasarkan ekonomi, sedangkan lapisan sosial berdasarkan kehormatan Kornblum Menurut Kornblum yang mendefinisikan pengertian sosial yang mirip dengan kasta, hanya saja ditentukan berdasarkan kriteria ekonomi, seperti penghasilan, pekerjaan, dan kemakmuran. Biasanya, kelas sosial bersifat terbuka dan tidak homogen Artinya, terjadi mobilitas baik ke atas maupun ke bawah di antara kelas-kelas itu. Max Weber Menurut Max Weber membuat pembedaan antara dasar ekonomi dan dasar kedudukan sosial, tetapi tetap menggunakan istilah kelas sosial bagi semua lapisan. Kelas sosial yang sifatnya ekonomi dibagi lagi ke dalam sub kelas yang dipilah berdasarkan kecakakan di bidang ekonomi. Macam Konflik Status sosial Kadangkala seseorang/individu dalam masyarakat memiliki dua atau lebihstatus yang disandangnya secara bersamaan. Apabila status-status yangdimilikinya tersebut berlawanan akan terjadi benturan atau itulah yang menyebabkan timbul apa yang dinamakan Konflik akibat yang ditimbulkan dari status sosial seseorang adalah timbulnyakonflik status Apabila kamu perhatikan, maka setiap orang akan memiliki berbagai peran dalam kehidupannya, akibat dari keberadaan manusia sebagai makhluk sosial. Sehingga, apabila seseorang yang memiliki banyak peran tidak dapat menjalankan perannya tersebut dengan seimbang, maka akan terjadi apa yang kita namakan konflik status. Kapan konflik status tersebut berlangsung? Konflik status adalah pertentangan yang terjadi dalam diri seseorang sebagai akibat kedudukan yang dimilikinya. Secara khusus, konflik status dapat dibedakan ke dalam tiga jenis berikut ini. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Diferensiasi sosial Pengertian, Ciri, Bentuk, Dan Macam Beserta Contohnya Secara Lengkap Konflik yang bersifat individual Konflik ini terjadi di dalam diri individu sendiri, yang berkaitan dengan kepemilikan kedudukan yang lebih dari satu. Pada proses ini, individu akan dihadapkan pada dua pilihan di mana salah satu kedudukan akan dikorbankan atau terpinggirkan. Contohnya seorang hakim yang harus menghukum anaknya karena terlibat korupsi. Atau seorang polisi yang harus menilang istrinya karena tidak membawa SIM pada saat mengendarai sepeda motor di jalan raya. Contoh lain adalah seorang kepala sekolah yang harus mengeluarkan putranya sendiri dari sekolah karena terbukti menggunakan obat-obatan terlarang di sekolah. Tindakan ini dilakukan untuk menegakkan peraturan yang telah ditetapkan. Konflik yang bersifat antarindividu Konflik ini terjadi, apabila seseorang dalam kelompok memiliki perbedaan kepentingan terhadap suatu tujuan yang ingin dicapai. Contoh Andi seorang anak yang manja, bahkan sangat manja. Suatu waktu, Andi meminta sebuah barang kepada ayahnya, tetapi tidak diberi. Andi malah dimarahi oleh ayahnya dengan tujuan untuk mendidik Andi supaya tidak manja. Melihat Andi dimarahi, maka ibu Andi membelanya. Dalam hal ini terjadi konflik antara ayah dengan Andi dan antara ayah dengan ibu Andi. Konflik yang bersifat antarkelompok Konflik ini terjadi apabila tidak ada kesesuaian antara satu kelompok dengan kelompok lainnya yang berkaitan dengan suatu hal. Contohnya perang antarnegara, perselisihan antara dua perusahaan di pengadilan, dan perselisihan antara kontraktor dengan warga yang lahannya digunakan untuk proyek. Konflik peranan timbul apabila seseorang harus memilih peranan dari dua atau lebih status yang dimilikinya. Pada umumnya konflik peranan timbul ketika seseorang dalam keadaan tertekan, karena merasa dirinya tidak sesuai atau kurang mampu melaksakan peranan yang diberikan masyarakat kepadanya. Akibatnya, ia tidak melaksanakan peranannya dengan ideal/sempurna. Contoh Ibu Tati sebagai seorang ibu dan guru di suatu sekolah. Ketika puterinya sakit, ia harus memilih untuk masuk mengajar atau mengantarkan anaknya ke dokter. Pada saat ia memutuskan membawa anaknya ke dokter, dalam dirinya terjadi konflik karena pada saat yang sama dia harus berperanan sebagai guru mengajar dikelas. Pernahkah Anda mengalami konflik peranan? Misalnya, saat Anda tertekan ketika harus menjelaskan peranan anak dan siswa dalam waktu yang bersamaan? Hanya Anda yang bisa menjawabnya! Ciri atau Sifat Status sosial Simbol status merupakan status yang dimiliki oleh seseorang karena kepemilikan barang-barang yang bersifat materi dan antara lain dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa ciri tertentu sebagai simbol status seseorang, di antaranya adalah sebagai berikut. Cara berpakaian Dalam berpakaian antara orang kaya dengan orang miskin tentu akan berbeda jenis dan bahan yang digunakannya. Orang kaya cenderung berbusana dengan mengenakan mode-mode yang sedang trend dan dari bahan-bahan yang mahal. Cara bergaul Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, umumnya orang-orang bergaul hanya dengan orang-orang yang sederajat dengan dirinya. Kelompok petani dengan kelompok pengusaha tentu akan berbeda cara bergaulnya. Cara mengisi waktu senggang Dalam mengisi waktu senggang, orang kaya biasanya melakukan berbagai aktivitas yang memerlukan banyak biaya, misalnya bermain golf atau berlibur ke luar negeri. Bentuk rumah dan perabotannya Orang yang membuat rumah dengan desain mewah dan menghiasinya dengan berbagai barang yang mahal harganya menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang kaya. Dewasa ini gelar akademik yang dimiliki seseorang, juga dapat menjadi simbol status, karena gelar ini akan menjadi faktor pembeda di antara sesamanya. Gelar akademik yang dimiliki seseorang, akan mendapatkan penilaian yang lebih dalam pandangan masyarakat. Hal ini karena masyarakat masih memandang bahwa gelar yang diperoleh melalui jalur akademik telah memenuhi berbagai persyaratan dari disiplin ilmu yang telah dipelajarinya. Dampak negatifnya, banyak orang yang hanya mengejar gelarnya saja tanpa memerhatikan kualitas dari pendidikannya tersebut. Pernahkah kamu menemukan seorang lulusan SMA yang lebih pintar dari seorang sarjana universitas terkemuka? Hal tersebut mungkin saja terjadi, apalagi pada saat ini. Gelar akademik yang dimiliki oleh seseorang seringkali hanya dijadikan tameng atau kebanggaan semata tanpa bisa mempertanggungjawabkannya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 10 Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli Terlengkap Dampak Negatif perbedaan peran dan status sosial Menurut Dr. Robert MZ Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, dsbnya. Dalam pengertian Sosiologis konflik dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dimana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Penyebab terjadinya konflik adanya perbedaan kepribadian diantara mereka, yang disebabkan oleh adanya perbedaan latar belakang kebudayaan. adanya perbedaan pendirian atau perasaan antara individu yang satu dengan individu yang lain, sehingga terjadi konflik diantara mereka. adanya perbedaan kepentingan individu atau kelompok diantara mereka. adanya perubahan-perubahan sosial yang cepat dalam masyarakat karena adanya perubahan nilai/sistem yang berlaku. Bentuk-bentuk Konflik pertentangan pribadi artinya konflik yang berlangsung antara dua orang. Pertentangan kelas sosial, artinya konflik antara kelas sosial yang ada dalam masyarakat. konflik rasial, artinya konflik antar suku bangsa yang ada. konflik internasional, artinya konflik yang terjadi antar negara yang disebabkan oleh perbedaan kepentingan. Akibat-akibat Konflik Bertambah kuatnya rasa solidaritas antara sesama anggota Hancurnya atau retaknya kasatuan kelompok Adanya perubahan kepribadian seorang individu Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia Kondisi negatif tersebut di atas jika dibiarkan dan tidak ada tindakan untuk pengendaliannya akan mengakibatkan terganggunya ketertiban hidup bermasyarakat. Dengan demikian, pengendalian sosial untuk mengatasi gejolak sosial menjadi penting keberadaannya sebagai unsur pembentuk struktur masyarakat. Contoh Status Sosial Mengapa Anakku Sering Mengeluh Seorang ibu mengeluhkan bahwa anaknya sering mengeluh sakit perut atau pusing ketika harus pergi ke sekolah. Peristiwa ini sering ia alami secara terus menerus. Ketika dia di bawa ke dokter, tidak ada penyebab fisik dari sakitnya tersebut. Ada apa dengan anak ini? Ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, masalah ini lebih disebabkan si anak kurang mampu mengatasi masalahnya dalam pelajaran di sekolah dan peran “sakit” ini muncul dalam upaya untuk menghindari masalahnya. Peran “sakit” ini pada dasarnya dimainkan anak untuk memperoleh simpati ataupun menghindari hal-hal yang tidak diinginkan/tidak dapat diatasi olehnya. Sebenarnya peran “sakit” ini tidak hanya dialami anak-anak saja namun juga orang dewasa di mana tujuannya adalah untuk menghindari kesulitan atau memperoleh simpati. Masalah belajar sering menjadi problema bagi orangtua maupun anak. Orang tua sering mendapat kesulitan ketika anak harus pergi sekolah, menghadapi ulangan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan masalah belajar. Seringkali ditemui, anak-anak sering menghindari tugas-tugas sekolah, tidak mau pergi sekolah dengan alasan sakit. Anak tiba- tiba mengeluh sakit perut kurang enak badan, atau pusing ketika ia harus pergi sekolah atau mengerjakan tugas. Bila hal ini kerap terjadi, orang tua perlu waspada, bisa jadi perilaku anak bersumber dari ketidakmampuannya berhadapan dengan kesulitan. Walau demikian, untuk sampai pada kesimpulan ini, beberapa aspek perilakunya perlu diperhatikan dengan seksama. Apa dampaknya? Jika kondisi ini kurang diwaspadai, dapat saja anak jadi mengembangkan cara ini sebagai alternatif penyelesaian masalah yang ampuh. Pengulangan perilaku ini dan keberhasilannya menggunakan peran “sakit” untuk menghindari masalah akan menumbuhkan kebiasaan. Anak jadi akan terbiasa untuk mencari cara yang mudah demi menghindari kegiatan belajar. Konsekuensi lainnya anak jadi mudah mengelak tanggung jawab, tugas, atau hal lain yang tidak ingin dilakukannya dengan berpura-pura “sakit.” Mengapa? Peran “sakit” ini bisa muncul ketika anak merasa tidak mampu/tidak akan mampu mengatasi/menanggulangi persoalan yang ia hadapi. Biasanya anak-anak ini memiliki kemampuan coping mengatasi masalah yang lemah sehingga tekanan-tekanan yang dihadapi dirasakan demikian berat. Dampaknya anak jadi memilih cara menghindar sebagai upaya untuk tidak berhadapan dengan kesulitan/persoalan. Gejala ini dikenal dengan istilah “malingering.”’ Umumnya hal ini kerap terjadi pada anak-anak yang rentan terhadap stres/tekanan, tidak percaya diri, dan kurang yakin pada kemampuan diri. Mereka biasanya mudah merasa khawatir dan cemas dalam menghadapi hal-hal yang tidak mereka prediksikan, mudah takut pada kegagalan, dan kurang terbiasa untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri. Untuk itu, penting sekali bagi anak untuk belajar mengatasi masalahnya sendiri tanpa terlalu banyak dibantu oleh orang dewasa. Upaya Pencegahan Biasakan anak untuk belajar menanggung konsekuensi dari tindakan yang dilakukan. Dengan demikian anak belajar untuk bersikap rasional dalam menyikapi kenyataan yang harus dihadapi. Kebiasaan ini akan menumbuhkan keuletan dan daya tahan dalam menghadapi kesulitan, anak jadi tidak mudah menyerah. Usahakan untuk tidak terlalu mencemaskan anak dengan cara meragukan kemampuan mereka ataupun memberikan pertolongan yang berlebihan. Sebaliknya berikan kepercayaan pada anak, semangat, dan dorongan agar keyakinan dan kepercayaan diri akan semakin berkembang. Minimalkan juga pemberian pujian atau pandangan yang berlebih pada kemampuan anak. Berikan secukupnya sesuai dengan porsinya. Upaya Penanggulangan Perhatikan secara jeli apakah perilaku ini muncul hanya pada saat anak berusaha menghindari kewajibannya, seberapa sering muncul perilaku “sakit” ini, dan konsistensi dari perilaku ini. Jika hal ini terus menerus terjadi secara konsisten ketika ia hendak melakukan kewajibannya menghadapi tugas-tugas sekolah, masuk sekolah besar kemungkinan anak menghindari tugas dengan berpura-pura sakit. Periksakanlah ke dokter keluhan-keluhan yang diungkapkan anak untuk memastikan kondisi fisik yang sebenarnya. Ajarkan anak untuk berani menghadapi kesulitan yang dihadapi, bantu mereka menghadapi kesulitan dalam pelajarannya, berikan semangat untuk mengatasinya, dan kurangilah tekanan pada anak-anak jika mereka memang lemah dalam belajar. Ajarkan anak untuk belajar mengungkapkan masalahnya. Untuk itu perlu bagi orang tua menciptakan suasana yang nyaman buat anak. Usahakan untuk membina hubungan dan kedekatan dengan anak supaya anak dapat lebih mudah mengungkapkan kesulitan dan hambatan-hambatan yang dialaminya. Usahakan untuk tidak bereaksi berlebihan memberikan perhatian, mengasihani, dan perilaku lain yang menunjukkan simpati berlebihan apabila anak menunjukkan reaksi sakit berulang pada saat ia ingin menghindari tugas atau mendapatkan simpati. Jika peran “sakit” ini terus menerus muncul, konsultasikan pada ahlinya. Urgensi LDF terutama di FK Fakultas Kedokteran adalah sarana antara pematangan diri dokter-dokter. Di Indonesia peran dokter penting dalam pemberdayaan masyarakat. Fungsi dokter sebagai community leader dan decision maker masih sangat kentara di negeri ini. Intensitas interaksi sosial yang tinggi pada profesi ini membuat kedokteran sebagai bidang yang amat potensial membentuk karakter sosial masyarakat. Di sisi lain, kasus-kasus malpraktek mulai semarak seiring perlindungan konsumen dan kecerdasan masyarakat Indonesia. Hal tersebut menuntut seorang dokter masa depan Indonesia memiliki kompetensi tinggi dan yang tak kalah pentingnya memiliki integritas moral yang kuat. Sehingga tak terjadi kasus aborsi, kolusi gelap dengan pabrik obat, dan sebagainya. Mempertimbangkan posisi dokter yang begitu pentingnya sekaligus di sisi lain memiliki potensi kezhaliman tinggi di masyarakat, maka intervensi saat proses menjadi dokter dan berlanjut setelah menjadi dokter menjadi sangat penting dan menentukan. Intervensi yang terbaik adalah membekali para calon dokter dan dokter tersebut dengan bekal taqwa. Bekal yang relatif sangat tersisih di kurikulum sebagian besar FK di Indonesia, mungkin kecuali YARSI dan beberapa. Oleh karena itu, untuk segmentasi calon dokter, di sanalah letak pentingnya ketegakan berdiri Lembaga Da’wah Fakultas Kedokteran LDFK yang diharapkan dapat mengakarkan paradigma taqwa itu di kalangan calon dokter selama menjalani proses pendidikannya di fakultas kedokteran. Tidak hanya tegak berdiri, tetapi juga kemudian betapa pentingnya sebuah LDFK itu dikelola secara professional, bervisi dan misi progresif, memiliki wibawa dan pengaruh, serta memberi dampak yang seluas mungkin. Karena bisnis LDFK ini tidak main-main. Bahkan bukan tak mungkin imbas pengaruh LDFK itu juga menjalar di kalangan birokrat kampus seperti dekanat, serta staf pengajar. Sehingga bisa jadi kriteria iman dan taqwa betul-betul menjadi ruh agenda pendidikan di setiap FK dalam merekayasa serta membina karakter lulusannya. Urgensi jaringan antara LDFK Jaringan antar LDFK sangat penting artinya. Pertama, sunnatullah sebuah sapu lidi yang terdiri 100 lidi memiliki kekuatan jauh lebih dahsyat dari 100 lidi yang tanpa diikat. Kekuatan jaringan ini akan lebih memberi determinasi menjawab permasalahan. Seperti misalnya kasus Udayana ataupun nanti saat kita melobi misalnya Forum Dekan FK se- Indonesia untuk menyemarakkan pengajian bagi mahasiswa muslim. Ataupun kita lebih bisa mendesak birokrasi FK sebuah universitas yang belum ada LDFnya untuk memberikan dukungannya. Nanti jaringan ini dapat membantu dalam hal konsep serta maturasi kelembagaan. Hal ini dijabarkan di misi FULDFK poin 1 dan 5. Kedua, kita dapat berbagi pengalaman dan keunggulan yang diberkahkan ALLAH pada LDFK kita, sehingga LDFK seluruh nasional nanti punya standar kualitas yang kurang lebih sama-sama unggul. Sehingga lebih dekatlah kita mencapai tujuan, yakni keluaran alumnus FK se-Indonesia yang punya kualitas lebih kompleks, terutama dalam keimanan dan kemampuan manajerial. Hal ini dijabarkan di misi FULDFK poin 2. Ketiga, hal ini dapat menjadi sarana kita ikut melilitkan diri sebagai salah satu simpul bersama dengan jaringan raksasa mahasiswa kedokteran muslim yang telah ada di lingkup internasional. Bila telah demikian, kita bisa mengusahakan proyek sehingga standar keluaran alumnus muslim FK se-Indonesia adalah standar internasional. Hal ini menjadi sangat penting mengingat ketertinggalan negara kita dengan negara lain, sehingga kita insya ALLAH dapat banyak menimba hikmah dari mereka. Dan juga karena kita akan hidup di era persaingan global yang menuntut standar kualitas internasional. Urgensi FULDFK Setelah kita memperoleh pemahaman pentingnya LDF di suatu FK serta pentingnya ada jaringan antar LDFK maka kita akan membahas urgensi FULDFK. FULDFK adalah wadah formal jaringan antar LDFK se-Indonesia. Merujuk misi lembaga yang akan kita usung bersama-sama ini yakni Memperkuat Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran se-Indonesia Mendorong Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran di Indonesia untuk lebih profesional dan mapan Mensosialisasikan Kedokteran islam kepada masyarakat Terlibat aktif merespon dan membentuk opini umat yang berkaitan dengan masalah kesehatan Advokasi terhadap kepentingan dakwah dalam bidang kesehatan Mempersiapkan mahasiswa kedokteran muslim menuju dakwah profesi Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang ada baik medis maupun non medis dalam skala nasional maupun internasional. Maka sangat nyata urgensi jaringan antara LDFK tertera di misi ini. Masih ingat bukan? Sebut saja poin 1, 2, 5, 7. Ditambah, misi yang akan dijalankan sarana ini juga menyiratkan betapa jaringan antar LDFK ini bila dikelola secara serius dengan format organisasijuga berpotensi menghasilkan maslahat lewat kebijakan-kebijakan yang dihasilkan. Keuntungan bentuk organisasi kepengurusan terhadap paguyuban lebih lengkapnya akan dibahas setelah ini. Lingkup maslahat dari kebijakan-kebijakan yang dihasilkanpun tak hanya berbatas LDFK saja tapi juga khalayak ramai. Sekali lagi, kata kunci urgensi FULDFK selain hanya berupa jaringan -dalam hal ini diakomodasi dalam bentuk kepengurusan- adalah kebijakan. Kebijakan dapat membuat keuntungan yang sekedar jaringan dapat lebihefektif dirasakan oleh seluruh LDFK se- Indonesia. Misalnya untuk poin 2, bila kemudian dihasilkan kebijakan mulai dari klasifikasi kualitas LDFK, dibuat departemen yang mengurus hal itu di tingkat pusat dan wilayah yang berfungsi menaikkan tingkat kelas tiap LDFK se-Indonesia maka proses pemapanan tersebut dapat berjalan secara efektif, komunikatif antar LDFK, dan efisien. Kemudian tengoklah poin 3, 6 yang berkaitan erat dengan nilai tambah adanya kebijakan. Ketika sebuah kebijakan dibuat serta kemudian dilaksanakan secara seragam oleh LDFK se-Indonesia pastilah akan memberi efek yang besar bukan? Hanya saja, kalimat indah tersebut hanya dapat terwujud apabila organisasi ini dapat terlebih dahulu membuktikan bahwa dirinya membawa manfaat yang banyak terhadap konstituennya sendiri. Sehingga kemudian, pada awal-awal masa kepengurusan, misalnya tahun pertama, orientasi lembaga ini harus lebih tercurah pada misi-misi poin 1, 2, 5. Kami perlu memberi catatan khusus kepada misi poin 6. Semoga kita masih ingat substansi urgensi adanya LDF di FK. Maka kita juga harus memikirkan harus adanya kontinuitas antara da’wah kampus FK dengan da’wah profesi kedokteran. Kami termasuk yang berpendapat bahwa kepengurusan FULDFK nanti sebaiknya sebagian besar akan diisi oleh rekan-rekan yang telah melewati fase top manager masing-masing kampus. Yang jika ditilik dari sudut pandang akademik, rekan-rekan ini sudah ada di fase klinik dan relatif sebentar lagi akan lulus menjadi dokter. Maka FULDFK dapat menjadi sarana aktivitas rekan-rekan yang biasanya menjadi pengangguran di kampus karena tak banyak lagi amanah intra-kampus. Sekaligus karena dalam interaksinya akan sering bersinggungan dengan da’wah profesi, FULDFK dapat menjadi sarana mempersiapkan kader-kadernya untuk juga terjaga akhlak dan semangat da’wahnya saat telah menjalani profesi sebagai seorang dokter. Sehingga upaya tiap LDFK dan FULDFK yang berusaha mentransformasi calon-calon dokter menuju ketakwaan ada kelanjutannya. Karena bisa jadi percuma saja kalau usaha transformasi itu hanya saat fase calon dokter tanpa ada mekasnisme penjagaan ketakwaan setelah itu. Padahal godaan dunia yang nista justeru lebih dahsyat saat kita berdiri sebagai seorang dokter. Mengenai mengapa pengurus FULDFK sebaiknya dikhususkan bagi rekan-rekan yang telah melewati fase top manager di kampusnya masing-masing selain alasan yang telah dikemukakan di atas, kami perlu menambahkan catatan khusus. Hal ini berkait erat menjawab sebagian besar kekhawatiran LDFK yang takut kadernya diambil. Serta juga sebagai solusi menjawab masalah bahwa banyak rekan-rekan kader LDFK yang telah melewati fase top manager di kampusnya yang menjadi pengangguran karena tak banyak lagi amanah, padahal kapasitas mereka jelas besar karena telah terbiasa dengan amanah di tahun-tahun sebelumnya. DAFTAR PUSTAKA Suprihartoyo dkk, 2009, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta PT Raja Grafindo Persada. Abdulsyani. 2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta PT Bumi Aksara Saripudin, Didin 2005. Mobilitas dan Perubahan Sosial, Penerbit Masagi Foundation, Bandung Lawang, Robert. 1985. Sistem Sosial di Indonesia, Jakarta Penerbit PT Kurunika Universitas Terbuka. Nasikun. 1993. Sistem Sosial Indonesia, Jakarta PT RajaGrafindo Persada Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi, Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Soekanto, Soerjono. 1979. Sosiologi Suatu Pengantar; Jakarta Yayasan Penerbit Universitas Indonesia. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

KomentarArtikel : Kalau mendengar tentang "pembagian peran", pasti akan memicu berbagai pendapat soal hal tersebut. Bisa jadi ada yang setuju terkait dengan pembagian p Komentar Artikel : Mereformasi Pandangan: Pembagian Peran - Kompasiana.com

Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Terapi Aktivitas Kelompok? Mungkin anda pernah mendengar kata Terapi Aktivitas Kelompok? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, tujuan, manfaat, macam, kerangka, peran dan tahap. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya, saling ketergantungan serta mempunyai norma yang sama. Sedangkan kelompok terapeutik memberi kesempatan untuk saling bertukar Sharing tujuan, misalnya membantu individu yang berperilaku destruktif dalam berhubungan dengan orang lain, mengidentifikasi dan memberikan alternatif untuk membantu merubah perilaku destruktif menjadi konstruktif. Setiap kelompok mempunyai struktur dan identitas tersendiri. Kekuatan kelompok memberikan kontribusi pada anggota dan pimpinan kelompok untuk saling bertukar pengalaman dan memberi penjelasan untuk mengatasi masalah anggota kelompok. Dengan demikian kelompok dapat dijadikan sebagai wadah untuk praktek dan arena untuk uji coba kemampuan berhubungan dan berperilaku terhadap orang lain. Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. Berikut ini adalah tujuan dari terapi aktivitas kelompok yaitu 1. Mengembangkan stimulasi kognitif Tipe biblioterapy Aktivitas menggunakan artikel, sajak,puisi, buku, surat kabar untuk merangsang dan mengembangkan hubungan dengan orang lain. 2. Mengembangkan stimulasi sensori Tipe music, seni, menari. Aktivitas menyediakan kegiatan, mengekspresikan perasaan. Tipe relaksasi Aktivitas belajar teknik relaksasi dengan cara napas dalam, relaksasi otot, dan imajinasi. 3. Mengembangkan orientasi realitas Tipe kelompok orientasi realitas, kelompok validasi. Aktivitas focus pada orientasi waktu,tempat dan orang, benar, salah bantu memenuhi kebutuhan. 4. Mengembangkan sosialisasi Tipe kelompok remitivasi Aktivitas mengorientasikan klien yang menarik diri, regresi Tipe kelompok mengingatkan Aktivitas focus pada mengingatkan untuk menetapkan arti positif. Secara umum tujuan kelompok adalah Setiap anggota kelompok dapat bertukar pengalaman Memberikan pengalaman dan penjelasan pada anggota lain Merupakan proses menerima umpan balik Manfaat Terapi Aktivitas Kelompok Secara umum manfaat terapi aktivitas kelompok adalah Meningkatkan kemampuan uji realitas reality testing melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain. Melakukan sosialisasi. Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif. Secara khusus manfaatnya adalah meningkatkan identitas diri menyalurkan emosi secara konstruktif meningkatkan ketrampilan hubungan interpersonal atau social. Di samping itu manfaat rehabilitasinya adalah Meningkatkan keterampilan ekspresi diri. Meningkatkan keterampilan sosial. Meningkatkan kemampuan empati. Meningkatkan kemampuan atau pengetahuan pemecahan masalah. Macam-Macam Terapi Aktivitas Kelompok Berikut ini adalah macam-macam terapi aktivitas kelompok yaitu 1. Terapi aktifitas kelompok stimulasi kognitif atau persepsi Terapi aktifitas kelompok stimulus kognitif/persepsi adalah terapi yang bertujuan untuk membantu klien yang mengalami kemunduran orientasi, menstimuli persepsi dalam upaya memotivasi proses berfikir dan afektif serta mengurangi perilaku maladaptif. Tujuan Meningkatkan kemampuan orientasi realita Meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian Meningkatkan kemampuan intelektual Mengemukakan pendapat dan menerima pendapat orang lain Mengemukakan perasaanya Karakteristik Penderita dengan gangguan persepsi yang berhubungan dengan nilai-nilai Menarik diri dari realitas Inisiasi atau ide-ide negative Kondisi fisik sehat, dapat berkomunikasi verbal, kooperatif dan mau mengikuti kegiatan 2. Terapi aktifitas kelompok stimulasi sensori Terapi aktifitas kelompok untuk menstimulasi sensori pada penderita yang mengalami kemunduran fungsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi penggunaan panca indera dan kemampuan mengekpresikan stimulus baik dari internal maupun eksternal. Tujuan Meningkatkan kemampuan sensori Meningkatkan upaya memusatkan perhatian Meningkatkan kesegaran jasmani Mengekspresikan perasaan 3. Terapi aktifitas kelompok orientasi realitas Terapi aktifitas kelompok orientasi realitas adalah pendekatan untuk mengorientasikan klien terhadap situasi nyata realitas. Umumnya dilaksanakan pada kelompok yang menghalami gangguan orientasi terhadap orang, waktu dan tempat. Teknik yang digunakan meliputi inspirasi represif, interaksi bebas maupun secara didaktik. Tujuan Penderita mampu mengidentifikasi stimulus internal fikiran, perasaan, sensasi somatik dan stimulus eksternal iklim, bunyi, situasi alam sekitar Penderita dapat membedakan antara lamunan dan kenyataan Pembicaraan penderita sesuai realita Penderita mampu mengenali diri sendiri Penderita mampu mengenal orang lain, waktu dan tempat Karakteristik Penderita dengan gangguan orientasi realita GOR; halusinasi, ilusi, waham, dan depresonalisasi yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain Penderita dengan GOR terhadap orang, waktu dan tempat yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain Penderita kooperatif Dapat berkomunikasi verbal dengan baik Kondisi fisik dalam keadaan sehat 4. Terapi aktifitas kelompok sosialisasi Kegiatan sosialisasi adalah terapi untuk meningkatkan kemampuan klien dalam melakukan interaksi sosial maupun berperan dalam lingkungan social. Sosialisasi dimaksudkan memfasilitasi psikoterapis untuk Memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal Memberi tanggapan terhadap orang lain Mengekspresikan ide dan tukar persepsi Menerima stimulus eksternal yang berasal dari lingkungan Tujuan umum Mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan, memberi tanggapan terhadap orang lain, mengekpresikan ide serta menerima stimulus eksternal. Tujuan khusus Penderita mampu menyebutkan identitasnya Menyebutkan identitas penderita lain Berespon terhadap penderita lain Mengikuti aturan main Mengemukakan pendapat dan perasaannya Karakteristik Penderita kurang berminat atau tidak ada inisiatif untuk mengikuti kegiatan ruangan Penderita sering berada ditempat tidur Penderita menarik diri, kontak sosial kurang Penderita dengan harga diri rendah Penderita gelisah, curiga, takut dan cemas Tidak ada inisiatif memulai pembicaraan, menjawab seperlunya, jawaban sesuai pertanyaan Sudah dapat menerima trust, mau berinteraksi, sehat fisik 5. Penyaluran energy Penyaluran energi merupakan teknik untuk menyalurkan energi secara kontruktif dimana memungkinkan penembanghan pola-pola penyaluran energi seperti katarsis, peluapan marah dan rasa batin secara konstruktif dengan tanpa menimbulkan kerugian pada diri sendiri maupun lingkungan. Tujuan Menyalurkan energi; destruktif ke konstrukstif. Mengekspresikan perasaan Meningkatkan hubungan interpersonal Kerangka Teoritis Terapi Aktivitas Kelompok Berikut ini adalah kerangka teoritis terapi aktivitas kelompok yaitu Model fokal konflik Menurut Whiteaker dan Liebermen’s, terapi kelompok berfokus pada kelompok dari pada individu. Prinsipnya terapi kelompok dikembangkan berdasarkan konflik yang tidak disadari. Pengalaman kelompok secara berkasinambungan muncul kemudian konfrontir konflik untuk penyelesaian masalah, tugas terapi membantu anggota kelompok memahami konflik dan mencapai penyelesaian konflik Menurut model ini pimpinan kelompok leader harus memfasilisati dan memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengekspresikan perasaan dan mendiskusikannya untuk menyelesaiakan masalah. Model komunikasi Model komunikasi menggunakan prinsip-prinsip teori komunikasi dan komunikasi terapeutik. Diasumsikan bahwa disfungsi atau komunikasi tak efektif dalam kelompok akan menyebabkan ketidak puasan anggota kelompok, umpan balik tidak sekuat dari kohesi atau keterpaduan kelompok menurun. Dengan menggunakan kelompok ini leader memfasilitasi komunikasi efektif, masalah individu atau kelompok dapat diidentifikasi dan diselesaikan Leader mengajarkan pada kelompok bahwa Perlu berkomunikasi Anggota harus bertanggung jawab pada semua level, misalnya komunikasi verbal, nonverbal, terbuka dan tertutup. Pesan yang disampaikan dapat dipahami orang lain Anggota dapat menggunakan teori komunikasi dalam membantu satu dan yang lain untuk melakukan komunikasi efektif Model ini bertujuan membantu meningkatkan keterampilan interpersonal dan social anggota kelompok. Selain itu teori komunikasi membantu anggota merealisasi bagaimana mereka berkomunikasi lebih efektif. Selanjutnya leader juga perlu menjelaskan secara singkat prinsip-prinsip komunikasi dan bagaimana menggunakan didalam kelompok serta menganalisa proses komunikasi tersebut. Model interpersonal Sullivan mengemukakan bahwa tingkah laku pikiran, perasaan dan tindakan dagambarkan melalui hubungan interpersonal. Contoh interaksi dalam kelompok dipandang sebagai proses sebab akibat dari tingkah laku anggota lain. Pada teori ini terapis bekerja dengan individu dan kelompok. Anggota kelompok ini belajar dari interaksi antar anggota dan terapis. Melalui ini kesalahan persepsi dapat dikoreksi dan perilaku social yang efektif dipelajari. Perasaan cemas dan kesepian merupakan sasaran untuk mengidentifikasi dan merubah tingkah laku/perilaku. Contoh tujuan salah satu aktivitas kelompok untuk meningkatkan hubungan interpersonal. Pada saat konplik interpersonal muncul, leader menggunakan situasi tersebut untuk mendorong anggota untuk mendiskusikan perasaan mereka dan mempelajari konplik apa yang membuat anggota merasa cemas dan menentukan perilaku apa yangdigunakan untuk menghindari atau menurunkan cemas pada saat terjadi konflik. Model psikodrama Dengan model ini memotivasi anggota kelompok untuk berakting sesuai dengan peristiwa yang baru terjadi atau peristiwa yang lalu. Anggota memainkan peran sesuai dengan yang perna dialami. Contoh klien memerankan ayahnya yang dominin atau keras. Peran Perawat Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Peran perawat jiwa professional dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok adalah 1. Mempersiapkan program terapi aktivitas kelompok Sebelum melaksanakan terapi aktivitas kelompok, perawat harus terlebih dahulu, membuat proposal. Proposal tersebut akan dijadikan panduan dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok, komponen yang dapat disusun meliputi deskripsi, karakteristik klien, masalah keperawatan, tujuan dan landasan teori, persiapan alat, jumlah perawat, waktu pelaksanaan, kondisi ruangan serta uraian tugas terapis. 2. Tugas sebagai leader dan coleader Meliputi tugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi yang terjadi dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisnya kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok menetapkan tujuan dan membuat peraturan serta mengarahkan dan memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok. 3. Tugas sebagai fasilitator Sebagai fasilitator, perawat ikut serta dalam kegiatan kelompok sebagai anggota kelompok dengan tujuan memberi stimulus pada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan. 4. Tugas sebagai observer Tugas seorang observer meliputi mencatat serta mengamati respon penderita, mengamati jalannya proses terapi aktivitas dan menangani peserta/anggota kelompok yang drop out. 5. Tugas dalam mengatasi masalah yang timbul saat pelaksanaan terapi Masalah yang mungkin timbul adalah kemungkinan timbulnya sub kelompok, kurangnya keterbukaan, resistensi baik individu atau kelompok dan adanya anggota kelompok yang drop out. Cara mengatasi masalah tersebut tergantung pada jenis kelompok terapis, kontrak dan kerangka teori yang mendasari terapi aktivitas tersebut. 6. Program antisipasi masalah Merupakan intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi keadaan yang bersifat darurat emergensi dalam terapi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan terapi aktivitas kelompok. Tahap-tahap Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Menurut Yalom yang dikutip oleh Stuart dan Sundeen, 1995, fase – fase dalam terapi aktivitas kelompok adalah sebagai berikut Pre kelompok Dimulai dengan membuat tujuan, merencanakan, siapa yang menjadi leader, anggota, dimana, kapan kegiatan kelompok tersebut dilaksanakan, proses evaluasi pada anggota dan kelompok, menjelaskan sumber – sumber yang diperlukan kelompok seperti proyektor dan jika memungkian biaya dan keuangan. Fase awal Pada fase ini terdapat 3 kemungkinan tahapan yang terjadi yaitu orientasi, konflik atau kebersamaan. 1. Orientasi Anggota mulai mengembangkan system social masing – masing, dan leader mulai menunjukkan rencana terapi dan mengambil kontrak dengan anggota. 2. Konflik Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai memikirkan siapa yang berkuasa dalam kelompok, bagaimana peran anggota, tugasnya dan saling ketergantungan yang akan terjadi. 3. Kebersamaan Anggota mulai bekerja sama untuk mengatasi masalah, anggota mulai menemukan siapa dirinya. Fase kerja Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim. Perasaan positif dan engatif dikoreksi dengan hubungan saling percaya yang telah dibina, bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati, kecemasan menurun, kelompok lebih stabil dan realistic, mengeksplorasikan lebih jauh sesuai dengan tujuan dan tugas kelompok, dan penyelesaian masalah yang kreatif. Fase terminasi Ada dua jenis terminasi akhir dan sementara. Anggota kelompok mungkin mengalami terminasi premature, tidak sukses atau sukses. Demikian Penjelasan Materi Tentang Terapi Aktivitas Kelompok Pengertian, Tujuan, Manfaat, Macam, Kerangka, Peran dan Tahap Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. Manfaatadanya keberagaman sosial budaya adalah. Question from @Karima197 - Sekolah Menengah Pertama - Ppkn. Search. Articles Register ; Sign In . Karima197 @Karima197. November 2019 1 10 Report. Manfaat adanya keberagaman sosial budaya adalah windiriswindi Agar dapat menjadi keunggulan bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa yang lainnya
TANGGAL 8 Maret lalu diperingati sebagai hari Perempuan Internasional. Pada momen tersebut, perempuan menyuarakan berbagai permasalahan yang dialami perempuan, salah satunya mengenai kesetaraan gender. Kesetaraan gender sampai hari ini belum bisa diwujudkan secara penuh, termasuk di Indonesia. Di masyarakat kita, permasalahan kesetaraan gender masih kompleks, salah satunya mengenai peran gender yang kaku. Pembagian peran gender yang kaku menimbulkan ketimpangan dan telah diwariskan secara turun-temurun. Perempuan dianggap memiliki tugas utama diranah domestik sedangkan laki-laki dianggap memiliki tugas utama di ranah pubik. Pembagian peran ini sangat kaku sehingga dianggap sebagai kewajiban masing-masing. Padahal sebenarnya, sifat dari peran gender adalah fleksibel dan dapat dipertukarkan. Pembagian peran gender yang kaku menimbulkan berbagai dampak, terutama pada perempuan. Salah satu dampak yang dirasakan yaitu adanya beban peran ganda. Di masyarakat sekarang, telah banyak perempuan yang memutuskan untuk bekerja di ranah publik. Namun sayangnya, peran perempuan di ranah publik tidak lantas membebaskannya dari peran domestik, hal ini tetap menjadi “kewajiban” hanya pada perempuan. Peran domestik dan pengasuhan tidak lantas bergeser menjadi kewajiban bersama dengan laki-laki. Pada perempuan, kewajiban pekerjaan domestik dianggap sebagai hal yang utama, sedangkan pekerjaan ranah publik adalah pekerjaan sekunder. Padahal, bekerja tidak hanya berkaitan dengan penghasilan, lebih dari itu bekerja sebagai media untuk mengaktualisasikan diri dan menebar manfaat untuk manusia lainnya. Perempuan adalah setengah dari masyarakat Indonesia, jika perempuan turut mengambil peran penting dalam ranah publik, maka upaya pembangunan dapat berjalan dengan maksimal. Beban peran ganda pada perempuan, yang mana ia bekerja di ranah publik sekaligus domestik menimbulkan berbagai dampak pada perempuan. Dalam pekerjaan, perempuan kemudian tidak memiliki waktu banyak untuk mengembangkan karir, hal ini dikarenakan tugas domestik menanti untuk dijamah setelah pulang dari tempat bekerja. Dalam tugas pengasuhan, banyak dari perempuan yang bekerja kemudian merasa bersalah karena hanya memiliki waktu sedikit untuk bersama dengan anak-anaknya. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa tugas pengasuhan yang utama adalah pada seorang perempuan. Padahal faktanya, seorang anak membutuhkan pengasuhan yang seimbang dari seorang ayah dan ibu untuk dapat berkembang dengan baik. Belum lagi, stigma dari masyarakat sekitar mengenai perempuan pekerja yang seringkali dianggap lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan dengan keluarga. Beberapa hal tersebut mengakibatkan banyak perempuan merasa dilema dan mengalami tekanan secara psikologis. Pembagian peran gender yang kaku dapat kita lihat tidak membawa banyak kebermanfaatan untuk kehidupan. Pembagian peran seharusnya dilaksanakan dengan fleksibel dan melalui kesepakatan bersama. Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk menentukan pilihan dan mengaktualisasikan diri. Pada momen peringatan hari perempuan ini, kita dapat berefleksi bersama mengenai berbagai permasalahan pada perempuan yang tak kunjung selesai dikarenakan budaya patriarki dan sistem yang ada. ila *Penulis merupakan mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta
klvN.
  • c59wu1y6hq.pages.dev/188
  • c59wu1y6hq.pages.dev/646
  • c59wu1y6hq.pages.dev/297
  • c59wu1y6hq.pages.dev/448
  • c59wu1y6hq.pages.dev/764
  • c59wu1y6hq.pages.dev/488
  • c59wu1y6hq.pages.dev/620
  • c59wu1y6hq.pages.dev/164
  • c59wu1y6hq.pages.dev/818
  • manfaat adanya pembagian peran adalah